Menu Close

Alasan & Dampak Penebangan Pohon di Hutan

Penebangan pohon membawa dampak buruk yang sangat berpengaruh bagi lingkungan dan kehidupan sekitarnya. Dalam artikel berikut akan dibahas tentang penyebab mengapa melakukan penebangan pohon dan dampak akibat dari penebangan pohon.

Pohon adalah salah satu aspek yang paling penting dari planet di mana kita hidup. Pepohonan sangat penting bagi lingkungan hidup karena merupakan filter karbondioksida. Penebangan pohon sering terjadi di hutan-hutan, yang lazimnya disebut penggundulan hutan atau deforestasi. Hutan dikenal sebagai habitat dan tempat penampungan bagi jutaan spesies. Namun, pepohonan di planet kita makin lama makin habis dengan frekuensi yang sangat cepat.

Alasan penebangan pohon

Penyebab penebangan pohon meliputi berbagai macam faktor. Perusakan hutan terjadi karena berbagai alasan, salah satu alasan utama adalah keuntungan ekonomi jangka pendek. Korupsi di lembaga pemerintahan, kekayaan dan kekuasaan, pertumbuhan penduduk dan urbanisasi, adalah beberapa penyebab diantaranya.

Konstruksi perkotaan
Penebangan pohon tentu untuk mencari kayu. Kayu digunakan sebagai bahan bangunan, mebel, dan produk kertas, yang pada akhirnya memiliki dampak yang besar pada kehidupan hutan. Pohon juga ditebang untuk mengakomodasi perluasan daerah perkotaan. Hal ini mengakibatkan hilangnya kawasan hutan dan deforestasi besar-besaran.

Pertanian dan peternakan
Hutan juga ditebang untuk membuka lahan untuk menanam tanaman, membangun pertanian, dan juga peternakan. Peternakan besar tentunya juga akan membutuhkan lahan yang luas.

Tujuan komersial
Beberapa penyebab lainnya adalah membersihkan hutan untuk mengeksploitasi minyak dan pertambangan dan untuk membuat jalan raya. Kebakaran hutan dapat terjadi secara alami atau dalam banyak kasus merupakan upaya yang disengaja oleh manusia untuk membersihkan hutan. Sebagian besar waktu, hutan-hutan ini dapat sembuh, tetapi biasanya lahan yang dibuka digunakan untuk keperluan konstruksi dan pertanian. Hal ini menyebabkan hilangnya hutan dan hilangnya habitat satwa liar setempat.

Dampak penebangan pohon

Ada sejumlah dampak buruk yang mencakup pada lingkungan hidup, beberapa dampak penebangan pohon dibahas di bawah ini.

  • Ketika kawasan hutan dibersihkan, hal itu membuat tanah menyerap sinar matahari terlalu banyak sehingga sangat kering dan akhirnya
    penebangan pohon
    kok aku diusir dari rumahku sendiri?!

    nutrisi dalam tanah mudah menguap. Selain itu, hujan dapat menyapu sisa-sisa nutrisi dari tanah. Karena itu, sebenarnya reboisasipun tidak dapat membantu banyak dalam memecahkan masalah yang disebabkan oleh deforestasi, karena tanah sudah kehilangan banyak nutrisi. Pada akhirnya, budidaya di lahan ini juga tidak memungkinkan dan tanah menjadi tidak berguna.

  • Pohon berkontribusi dalam menjaga siklus air. Pepohonan menyerap air melalui akar mereka, yang kemudian menguap dan dilepaskan ke atmosfer. Ketika pohon-pohon ditebang maka di daerah tersebut akan menjadi lebih kering. Pohon-pohon membantu tanah menyerap air yang mengalir. Ketika tidak ada pohon, tidak ada kesempatan bagi tanah untuk dapat menyerap lebih banyak air. Dengan demikian, pada akhirnya menyebabkan penurunan sumber daya air.
  • Keanekaragaman hayati yang unik dari berbagai daerah hilang pada skala yang besar. Meskipun hutan hujan tropis hanyalah seluas 6% dari permukaan bumi, namun sekitar 80-90& dari seluruh spesies terdapat di sini. Karena penebangan pohon dalam jumlah besar, sekitar 100 spesies hewan menurun setiap hari. Banyak makhluk baik hewan maupun tumbuhan telah lenyap dari muka bumi.
  • Salah satu fungsi penting hutan adalah untuk menyerap dan menyimpan sejumlah besar air dengan cepat ketika terjadi hujan lebat. Ketika hutan digunduli, hal ini mebuat aliran air terganggu, yang menyebabkan banjir dan kemudian kekeringan di daerah yang terkena. Dengan demikian akan menyebabkan pula gangguan bagi daerah pemukiman manusia dan terancamnya jiwa.
  • Deforestasi juga berdampak pada pemanasan global. Pohon bertugas sebagai penyimpanan utama untuk karbondioksida yang kemudian digunakan untuk menghasilkan karbohidrat, lemak, dan protein yang membentuk pohon, proses ini disebut fotosintesis. Ketika terjadi deforestasi, banyak pepohonan yang dibakar, ditebang, yang mengakibatkan lepasnya karbondioksida yang tersimpan di dalamnya. Hal ini menyebabkan tingginya kadar karbondioksida yang lebih besar di atmosfer.

Deforestasi dan pemanasan global

Pohon memainkan peran penting dalam keseimbangan ekosistem. Deforestasi adalah proses penebangan pohon ataupun penggudulan hutan untuk membuat ruang yang lebih luas untuk industri dan rumah tangga dari populasi manusia yang terus meningkat. Penebangan pohon yang berlebihan untuk perluasan area perkotaan dan tujuan lainnya sebenarnya merugikan keseimbangan lingkungan. Hal ini perlu dapat dikatakan bahwa deforestasi memiliki beberapa dampak buruk terhadap lingkungan.

Salah satu kerugian utama dari deforestasi adalah mengganggu siklus air. Pohon berguna untuk menyerap air dari tanah dan melepaskan uap air ke atmosfer. Deforestasi menyebabkan gangguan pada siklus air dan membuat lingkungan lebih kering. Perubahan iklim adalah hasil parah dari penebangan pohon berlebihan. Pepohonan menyimpan karbon dari atmosfer selama proses fotosintesis.

Penggudulan hutan akan menghasilkan peningkatan jumlah karbon dan gas rumah kaca bagi lingkungan. Kebakaran hutan juga membuang sejumlah besar karbon dioksida ke udara. Karbon dioksida dan gas rumah kaca lain seperti oksida nitrogen dan metana menambah panas di atmosfer, sehingga meningkatkan suhu permukaan bumi. Peningkatan suhu di permukaan bumi dan lautan disebut sebagai pemanasan global.

Kenaikan temperatur di planet kita akan dapat menyebabkan permukaan laut meningkat. Pemanasan global sudah mulai menyebabkan mencairnya gletser dan es di kutub, sehingga menambah kenaikan permukaan laut. Fenomena ini merupakan ancaman serius bagi kehidupan di bumi dan itu termasuk kita, yang perlu mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah hal itu terjadi.

Kita tidak boleh lupa bahwa pohon berpengaruh di dalam keanekaragaman hayati. Dengan menebangi pohon, kita merampas sumber makanan hewan dan menyebabkan kehancuran kehidupan hewan. Hal ini dapat menyebabkan kepunahan berbagai spesies hewan. Pemanasan global yang sebagian besar disebabkan oleh penebangan hutan membahayakan kehidupan tanaman dan hewan, sehingga mengganggu keseimbangan alam.

Kondisi cuaca yang tak menentu, hasil pertanian yang menurun, dan berkembangnya penyakit adalah beberapa dampak buruk lain dari pemanasan global. Deforestasi, menjadi salah satu alasan utama di balik penyebab pemanasan global, kita perlu menunjukkan perhatian yang lebih besar terhadap penebangan pohon. Kita perlu mengambil tindakan untuk mencegah deforestasi sehingga kita dapat mewujudkan suatu lingkungan yang kondusif bagi kehidupan kita.

Ini adalah beberapa penyebab dan dampak penebangan pohon. Konsekuensi yang sangat tidak menyenangkan pasti terjadi karena setiap bentuk kehidupan di bumi ini saling terkait satu sama lain. Tidak hanya binatang yang kehilangan rumah mereka, tetapi manusia juga tergantung pada ekologi. Siklus air akan terganggu yang dapat menyebabkan banjir dan kekeringan. Manusia yang selalu tergantung pada hutan untuk kelangsungan hidup mereka menjadi kehilangan mata pencaharian.

Penyebab dan dampaknya dari perusakan hutan dapat dihentikan sampai batas tertentu, jika kita semua peduli terhadap lingkungan. Selain itu, mengembangkan cara-cara yang lebih baik pada bidang pertanian juga membantu meningkatkan hasil tanpa memiliki dampak pada kawasan hutan. Pengelolaan hutan dan pemantauan penebangan pohon harus dilakukan oleh lembaga pemerintah. Pohon memberikan kehidupan, tanpa pohon tidak mungkin untuk mempertahankan kehidupan.

Related Posts