Menu Close

Alergi Digigit Semut Merah Sampai Bengkak

Gejala digigit semut dapat beraneka warna mulai dari nyeri ringan, iritasi, reaksi alergi yang parah, dan mengancam nyawa. Sebuah fakta adalah bahwa semut merupakan serangga sosial yang ditemukan di seluruh penjuru dunia, kecuali Antartika dan beberapa pulau-pulau terpencil. Semut sebagai tokoh penting dalam dunia ekologi kita yang bertindak sebagai pemulung sampai dengan pemangsa. Namun, serangga ini juga dapat mendatangkan malapetaka dengan merusak tanaman dan menyerang habitat manusia. Semut juga dapat menimbulkan gigitan dan sengatan.

Diperkirakan terdapat sekitar 22.000 spesies semut di muka bumi. Di antaranya lebih dari 12.000 spesies telah berhasil diklasifikasikan. Sebagian besar spesies semut dapat menggigit. Sementara ada kelompok dari semut yang dapat menggigit dan menyengat. Semut merah adalah spesies yang menyengat. Gejala digigit semut mungkin dapat berbeda dengan spesies yang berbeda. Gigitan atau sengatan semut juga dapat menyebabkan alergi pada beberapa orang.

Gejala digigit semut

[icon name=”deviantart” class=”” unprefixed_class=””] Beberapa jenis semut tidak akan menyebabkan rasa sakit yang begitu berarti. Sebagai contoh, beberapa jenis semut yang menggigit dan menyebabkan rasa sakit namun hanya berlangsung beberapa menit saja sewaktu semut menggigit.

[icon name=”deviantart” class=”” unprefixed_class=””] Dalam kebanyakan kasus, gejala digigit semut termasuk rasa sakit ringan, menimbulkan bengkak, gatal, iritasi, dan kemerahan. Gejalanya dapat menyebabkan banyak ketidaknyamanan dalam beberapa jam.

[icon name=”deviantart” class=”” unprefixed_class=””] Gigitan semut merah dapat menyebabkan nyeri sedang sampai berat dan gejala terkait. Berikut ini adalah beberapa gejala-gejala yang disebabkan oleh gigitan semut:

  • Nyeri dan kemerahan
  • Bengkak
  • Rasa panas
  • Gatal dan ruam
  • Lecet

[icon name=”deviantart” class=”” unprefixed_class=””] Gigitan semut terkadang dapat menyebabkan alergi pada orang-orang tertentu. Reaksi alergi tersebut lebih sering terlihat pada kasus sengatan semut. Beberapa orang dapat mengembangkan alergi ringan, namun bagi orang lain akan menjadi lebih parah dan bahkan dapat mengancam jiwa. Gejala ringan termasuk ruam, gatal, kemerahan di mata, hidung tersumbadigigit semutt. Berikut ini adalah beberapa reaksi alergi yang parah dan dapat menyebabkan syok anafilaksis pada orang tertentu:

  • Pembengkakan pada wajah
  • Kesulitan berbicara dan bernafas
  • Batuk dan perubahan suara
  • Pusing bahkan pingsan
  • Denyut nadi cepat, tensi rendah
  • Nyeri dada, mual, dan gatal-gatal

Pada kasus syok anafilaksis kematian dapat saja terjadi, jika tidak diobati secepatnya. Gejala alergi yang parah menjadi keadaan darurat medis. Jika anda mengembangkan reaksi alergi ringan karena gigitan semut, maka akan lebih baik untuk berkonsultasi dengan dokter.

Tips mengatasi digigit semut

Gigitan semut mungkin tidak sama untuk semua jenis semut. Meski begitu hal ini dapat menjadi parah dan pada orang yang alergi terhadap racun semut yang mengancam jiwa. Namun, pada kasus normal, gejala gigitan semut akan mereda dalam beberapa jam atau hari. Untuk meredakan gejala ringan dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Bersihkan daerah yang terkena dengan air dan sabun.
  2. Terapkan kompres dingin untuk mengatasi bengkak.
  3. Oleskan pasta dari baking soda dan air untuk menghilangkan gatal-gatal.
  4. Anda juga dapat mencoba gel lidah buaya, pasta gigi, irisan mentimun, kantong teh basah.
  5. Jika anda mengembangkan pembengkakan dan pustula, hindari menggaruk daerah yang terkena.
  6. Pada kasus alergi yang parah seperti kesulitan bernafas, pusing, mual, dan gatal-gatal, maka anda harus segera mendapat perhatian medis.

Gigitan semut paling mematikan

Sengatan semut yang paling menyakitkan menurut “Schmidt Sting Pain Index” disebabkan oleh semut peluru. Semut ini berasal dari daerah tertentu di Amerika Tengah dan Selatan. Rasa terbakar dan berdenyut nyeri dapat disebabkan oleh sengatan semut ini. Rasa sakit dapat berlangsung selama lebih dari 24 jam. Meski begitu, sengatan semut peluru semut tidak begitu fatal bagi manusia normal.

Semut api juga berada di antara semut paling berbahaya. Semut ini begitu agresif dan memiliki racun yang berisi alkaloid piperidin. Semut merah menyuntikkan bahan kimia ke dalam tubuh manusia, menyebabkan gatal yang parah, rasa sakit, dan bengkak. Seperti dalam kasus lain, gigitan semut merah dapat berakibat fatal bagi mereka yang rentan terhadap kasus alergi semut.

Related Posts