Menu Close

Apa yang Terjadi Pada Jiwa Seseorang Setelah Meninggal

Banyak orang takut akan kematian. Kebanyakan dari mereka tidak ingin untuk memikirkan mengenai  sakaratul maut dan kematian. Tidak banyak juga orang yang menyadari tujuan hidupnya sewaktu masih hidup. Semua materi menjadi tak berguna ketika kita mati. Beberapa budaya dan keyakinan di dunia mempunyai penjelasan yang nampak berbeda mengenai perihal kematian.

orang mati

Kemana kita setelah mati menurut keyakinan Kristen

Dalam agama Kristen, terdapat beberapa aliran pemikiran. Berikut di bawah ini adalah pemikiran 2 di aliran terbesar dari sekian banyak aliran Kristen yang bersangkutan, antara lain Katolik dan Protestan.

Katolik mempercayai bahwa setelah seseorang meninggal, maka jiwanya dapat mempunyai 3 hasil kemungkinan. Jika jiwa orang tersebut selama hidupnya selalu dekat dengan Tuhan, maka akan jiwanya akan dikirim ke surga. Bagi jiwa yang selama hidup tersesat dan berbuat dosa banyak, maka jiwanya akan dikirim ke neraka untuk tinggal dan disiksa selamanya, sedangkan yang ketiga adalah api penyucian, yaitu jiwa akan dibersihkan dengan harapan menjadi bersih dan kemudian dimasukkan ke surga. Dalam api penyucian, beberapa bentuk penyiksaan akan hadir dan rasa sakit akan jauh melebihi rasa sakit yang pernah dialami sewaktu hidup.

Protestan mempercayai bahwa setelah seseorang meninggal maka jiwanya akan memasuki alam kekal. Kedatangan Yesus akan menentukan jiwa seseorang untuk dikirim ke surga atau ke neraka. Oleh karena itu tidak ada konsep api penyucian dalam agama Protestan. Aliran Kristen yang lain juga banyak yang tidak mempercayai api pencucian.

Kemana kita setelah mati menurut keyakinan Islam

Dalam agama Islam, seseorang yang meninggal akan dikubur dan didoakan untuk mengawal keberangkatan jiwa. Malaikat kemudian akan mendatangi jiwa orang tersebut. Jika selama hidup perbuatan orang tersebut baik maka malaikat akan menunjukkan karakteristik positif, sedangkan juga sebaliknya. Jiwa orang yang meninggal berada di alam kubur hingga hari penghakiman apakah orang tersebut harus dikirim ke neraka atau ke surga.

Dalam Islam terdapat 7 tingkatan surga. Sedangkan di neraka terdapat banyak model penyiksaan yang dijatuhkan pada jiwa sebagai hukuman atas segala yang pernah dilakukan di dunia. Selain surga dan neraka, ada kemungkinan bagi jiwa dapat terjebak. Ini adalah jiwa dari orang-orang yang terjebak, seperti halnya pada kasus bunuh diri. Menghabisi hidup sendiri adalah tindakan yang diharamkan karena hidup adalah pemberian dari Allah kepada umat manusia.

Kemana kita setelah mati menurut keyakinan Hindu

Dalam keyakinan Hindu, mereka mempercayai konsep kelahiran kembali. Inilah yang disebut dengan istilah reinkarnasi, yaitu kehidupan setelah kematian dengan bentuk yang baru. Hindu berkeyakinan bahwa jiwa berpindah dari satu tubuh ke tubuh yang lain dan berharap untuk menjadi lebih baik lagi pada setiap kelahiran.

Konsep reinkarnasi tidak luput dari hukum karma, dalam kalimat yang singkat, apa yang kau tabur, itulah yang kau tuai. Seseorang dengan perbuatan yang baik dalam suatu kehidupan, maka pada kehidupan berikutnya akan bernasib lebih baik. Sedangkan di sisi lain, seseorang dengan perbuatan buruk, maka harus membayarnya pada kehidupan selanjutnya.

Perjalanan setelah kematian!

Hanya orang yang telah mengenal jatidirinya sajalah yang dapat mengetahui tentang jalan kematian dan orang tersebut akan dapat berpulang dengan SELAMAT sampai ke tempat asalnya. Bagaimana dengan orang yang tidak pernah mengenal akan jatidirinya? Sebagai contoh, ada seseorang yang meninggal di rumah. Sewaktu dia meninggal, dia tidak sadar bahwa dirinya telah meninggal. Apa yang dia rasakan juga sama seperti saat masih hidup. Setelah itu dia melihat keadaan rumah yang ramai, anggota keluarga sedang sibuk mempersiapkan sesuatu, bahkan ada yang menangis. Tak luput tetangga datang pula melayat, kerabat, atau keluarga lainnya. Orang tersebut kemudian bertanya pada keluarganya, akan tetapi yang ditanya hanya diam. Hal ini menambah kebingungan orang tersebut.

Oleh karena orang tersebut merasa bahwa dirinya masih hidup, maka dia juga tidak dapat melihat raganya sendiri yang telah terbujur kaku. Pada akhirnya, selama berhari-hari orang tersebut hanya kebingungan berputar ke sana kemari di dalam rumah, hingga saatnya tiba ingin keluar dari rumah, mengitari rumah, dan lama-kelamaan akan menjauh dari rumahnya karena tidak tahu harus ke mana dan harus apa. Inilah mengapa perjalanan manusia setelah mati di alam kematian menjadi begitu lama bagi orang awam, oleh sebab tidak pernah mengenal jatidiri. Sedangkan jatidiri yang dimaksud adalah jatidiri secara spiritual, siapakah sebenarnya diri anda ini. Pelajaran tentang jatidiri dapat merujuk pada cerita wayang dalam lakon bima suci.

Meskipun terdapat budaya dan keyakinan yang berbeda di seluruh dunia tentang apa yang terjadi pada jiwa seseorang setelah meninggal, sebenarnya terdapat keterkaitan yaitu perbuatan baik dan perbuatan buruk. Jika anda telah menjadi orang yang baik sepanjang hidup, maka hal-hal baik akan didapat setelah meninggal. Kematian menjadi sebuah misteri dan menimbulkan rasa takut. Namun, ini adalah sebuah proses yang akan selalu dialami oleh semua makhluk.

Related Posts