Menu Close

Arti Nama Bulan Kalender Masehi + Sejarah

Asal muasal kalender berdasarkan siklus bulan mengelilingi bumi atau siklus bumi mengelilingi matahari, untuk mencatat waktu dan mengetahui musim. Kalender membawa manfaat besar bagi manusia. Setiap kali kita memeriksa jadwal dan pada tanggal berapa akan merencanakan sesuatu. Pernahkah terpikir oleh anda, arti nama bulan dalam tahun Masehi?

Asal mula nama-nama bulan dalam kalender Masehi berasal dari Romawi kuno, sewaktu bangsa ini masih mengenal dewa dewi. Tahun Romawi kuno awalnya hanya mempunyai 10 bulan, yang dimulai dari bulan Maret hingga Desember. Kemudian sekitar tahun 700 SM, Raja Roma Numa Pompilius menambahkan 2 bulan tambahan, yang selama 2 bulan tersebut tidak ada kegiatan pertanian karena musim dingin. Sejak saat itu pula kalender Roma yang semula berawal dari bulan Maret kemudian berganti menjadi Januari dan juga menambahkan jumlah hari dalam sebulan.

kalender masehi

Arti nama bulan

Bulan Janus
Bulan Januari berasal dari nama Janus, yaitu dewa penjaga gerbang Romawi. Janus disimbolkan dengan dua kepala yang menandakan bahwa dia melihat ke belakang dan ke depan. Nama asli bulan Januari adalah Januarius dan saat itu hanya memiliki 29 hari. Kemudian pada pemerintahan Julius Cesar, terdapat penambahan hari menjadi 31 hari.

Bulan Februa
Bulan Februari berasal dari periode Romawi Februa, ini adalah festival pemurnian yang dikenal dengan Lupercalia. Hingga sekitar 450 SM, bulan Februarius mempunyai 28 hari sejak awal, kemudian menjadi 23 dan 24 hari. Hingga kemudian Julius Cesar kembali mengubahnya menjadi 29 hari setelah setiap empat tahun dan sisanya tetap menjadi 28 hari.

Bulan Mars
Maret adalah bulan ketiga kalender Masehi, yang pada awalnya merupakan bulan pertama kalender Romawi. Bulan Maret diambil dari nama dewa perang Romawi yaitu Mars. Bulan ini dianggap sebagai waktu untuk memulai perang. Dewa Mars juga identik dengan dewa perang dari Yunani yaitu Ares.

Bulan Aphrodite
April sebagai bulan Aphrodite. Aphrodite adalah Dewi cinta dan dewi kecantikan dalam budaya Yunani. Sedangkan dalam budaya Romawi dikenal dengan Dewi Venus. Kata April juga berasal dari bahasa Latin, Apeire, yang berarti membuka. Pada awalnya bulan Aprilis memiliki 30 hari dan kemudian diubah menjadi 29 hari oleh Numa Pompilius. Ketika Julius Caesar berkuasa, akhirnya bulan April kembali diubah menjadi 30 hari lamanya.

Bulan Maia
Bulan ini dinamakan Maia yang berarti dewi musim semi dalam budaya Romawi. Dalam mitos Yunani, Maia dikenal sebagai Hermes. Bulan Maius selalu memiliki 31 hari.

Bulan Juno
Bulan Juno berasal dari dewi panteon Romawi yang melambangkan perkawinan dan kesejahteraan wanita. Juno dikatakan sebagai istri sekaligus saudara dari Jupiter. Juno juga dikenal sebagai Dewi Dewi bangsa Yunani. Bulan Junius pada awalnya terdiri dari 30 hari, yang diubah oleh Numa menjadi 29 hari, kemudian menjadi 30 hari lagi pada pemerintahan Julius Caesar.

Bulan Julius Caesar
Bulan ini pada awalnya dikenal dengan Quintilis. Julius Caesar kemudian lahir di bulan yang sama, dan dia memperbarui kalender Romawi dan mengganti nama bulan ini dengan namanya sendiri. Bulan Quintilis atau Julius selalu berlangsung selama 31 hari.

Bulan Augustus Caesar
Bulan keenam kalender Romawi dikenal dengan Sextilis, yang kemudian diubah pada masa Augustus Caesar yang memutuskan untuk menamai bulan ini dengan namanya. Bulan ini dinamai untuk menghormati Kaisar Augustus, yang memperbarui kalender Julius Caesar. Bulan Sextilis awalnya berjumlah 30 hari, kemudian diubah menjadi 29 oleh Numa Pompilius, dan diubah lagi oleh Julius Caesar menjadi 31 hari.

Bulan Ketujuh
Kata September berasal dari kata Latin, septem yang berarti tujuh. Meskipun ini adalah bulan ke-9 sekarang, namun sebelumnya digunakan untuk menjadi bulan ketujuh dalam kalender Romawi kuno. Bulan September awalnya terdiri dari 30 hari, yang kemudian diubah menjadi 29 hari oleh Numa Pompilius, dan kemudian kembali diubah menjadi 30 hari oleh Julius Caesar.

Bulan Delapan
Oktober berasal dari kata Octo yang berarti 8, karena pada kalender Romawi kuno hanya menggunakan 10 bulan. Pada awal bulan ini dipenuhi dengan perayaan anggur.

Bulan Kesembilan
Kata November berasal dari bahasa Latin novem, yang berarti sembilan. Setelah Januari dan Februari ditambahkan ke dalam kalender Romawi, bulan ini menjadi bulan ke-11. Bulan Novembris pada awalnya terdiri dari 30 hari, yang kemudian diubah menjadi 29 hari oleh Numa Pompilius. Setelah dilakukan perubahan oleh Julius Caesar menjadi 30 hari.

Bulan Kesepuluh
Bulan ini berasal dari bahasa Latin decem yang berarti 10. Ini adalah bulan terakhir dalam kalender Romawi dan bulan ini tetap ada hingga sekarang. Pada awal bulan, orang Romawi merayakan sebuah festival untuk menghormati Dewa Air dan Laut atau Dewa Poseidon menurut mitos orang-orang Yunani. Pada awalnya Desember terdiri dari 30 hari, yang kemudian diubah menjadi 29 hari oleh Numa Pompilius, dan akhirnya diubah menjadi 31 hari oleh Julius Caesar.

Bagi sebagian besar manusia, bulan dapat menjadi sarana untuk menghitung hari, meski tiap bulan mempunyai arti tersendiri. Sekarang anda telah mengenal sejarah kalender dalam tahun Masehi yang dipakai sekarang ini. Dengan mengetahuinya, mungkin anda juga akan bisa mengingat kembali sejarah bulan-bulan tersebut.

Related Posts