Menu Close

Bahaya & Gejala Terkena Gas Metana

Gejala umum pada saat keracunan gas metana adalah sakit kepala. Metana adalah senyawa alkali yang menjadi faktor penting dari gas alam. Formula kimia metana adalah CH4 dan ini merupakan jenis gas yang tidak mengandung warna dan tidak berbau. Metana yang terbakar karena unsur oksigen yang terlibat akan menghasilkan karbon dioksida dan air. Setelah seseorang terkena gas metana, maka tidak menunjukkan gejala yang dapat langsung terlihat. Gejala yang nampak akan membutuhkan waktu oleh karena metana tidak lebih padat daripada udara.

Metana diketahui karena cenderung meledak, maka demikian kehadiran gas metana di tempat tertutup dapat sangat menganggu. Seperti pada kasus ledakan di tambang batu bara, gas yang terjebak di dalam kerak bumi terlepas karena penambangan batu bara. Tempat pembuangan sampah juga dapat terjadi kebakaran yang disebabkan oleh gas ini terkait dengan bakteri anaerob dalam proses methanogenesis. Paru-paru dapat berfungsi normal jika tingkat oksigen 21%, jika menurun akibat adanya metana di sekitar, maka paru-paru akan kekurangan oksigen yang dapat mengakibatkan kematian.

bahaya gas metana

Gejala terkena gas metana

  • Sakit kepala yang terasa penat akan terjadi saat kontak dengan gas metana.
  • Kesulitan bernafas akan dialami, oleh sebab gas metana yang tinggi akan menghabiskan oksigen di dalam tubuh dan membuat mati lemas. Apabila tingkat oksigen dalam tubuh kurang dari 12%, maka seseorang dapat menjadi hilang kesadaran dan memberikan dampak mematikan.
  • Tingkat oksigen yang kurang membuat tubuh untuk memakai oksigen yang terdapat dalam cairan tubuh, yang akhirnya dapat menyebabkan dehidrasi.
  • Keracunan gas metana dapat menyebabkan mual dan muntah.
  • Jantung menjadi berdetak kencang dan tidak teratur.
  • Oleh karena oksigen dalam tubuh menipis, maka hal ini dapat mengakibatkan masalah kognitif. Hilang ingatan menjadi salah satu efek kekurangan oksigen. Gejala menjadi lebih parah jika terkena lebih banyak gas metana.
  • Gejala terpapar gas metana adalah mata kabur. Gejala ini akan berkurang saat seseorang bergerak menjauhi wilayah dengan konsentrasi gas metana yang tinggi.
  • Gas metana dapat menimbulkan lemahnya koordinasi motorik. Seseorang yang sedang membawa barang di tangan meski ringan, oleh karena fungsi motorik melemah, dapat saja menjatuhkan barang tersebut tanpa sengaja.
  • Beberapa orang dapat menunjukkan gejala menyerupai flu dan terlihat lesu.

Gas metana dapat terhirup sewaktu seseorang memasuki rumah atau gedung. Gas ini dapat masuk ke dalam rumah lewat celah-celah pada fondasi bangunan atau bahkan melewati selokan jika bangunan terdapat di dekat TPA. Ada kemungkinan seseorang juga dapat menghirup gas tanpa disadari sewaktu melintasi septic tank. Anda juga dapat melihat sekeliling di sekitar rumah, karena ada kemungkinan anda tidak menyadari bahwa anda telah menghirup gas metana. Area lain yang dapat memproduksi gas metana adalah makanan yang membusuk di dapur, tumpukan kompos di pekarangan, dsb.

Seperti dalam uraian di atas yang telah anda baca, gejala terkena gas metana menyerupai dengan kondisi medis. Oleh sebab itu, anda dapat memeriksakan diri ke ahli medis mengenai gejala yang anda alami, untuk mengetahui masalahnya sebenarnya. Seseorang yang terkena gas metana harus segera mendapatkan pasokan oksigen. Untuk mencegah gas metana terbentuk dalam rumah, anda perlu memperhatikan ventilasi bangunan.

Related Posts