Menu Close

Cabang-cabang Filsafat Bercabang-cabang

Ilmu filsafat mempunyai cabang-cabang filsafat yang begitu banyaknya. Dalam artikel berikut ini kita akan mencoba mengkajinya dengan singkat dari cabang filsafat. Berikut adalah berbagai cabang-cabang filsafat dan signifikansi beserta analisis untuk membantu anda memahami peran ilmu filsafat.

Filsafat dapat digambarkan sebagai disiplin akademik yang berhubungan dengan beberapa bidang kehidupan seperti alam, agama, ketuhanan, etika, psikologi, ilmu, sosiologi, dan pemahaman tentang kebenaran dari dunia. Dengan demikian, filsafat merupakan studi kritis yang menggunakan nalar dan rasionalitas dengan solusi untuk lebih memahami masalah dasar kehidupan dan isu-isu terkait seperti pengetahuan, moral, rasionalitas, dan bahasa. Topik-topik filsafat terdiri dalam beragam kategori dan cabang-cabang filsafat yang utama adalah metafisika, epistemologi, axiologi, dan logika.

Cabang-cabang Filsafat yang Utama

Metafisika
Metafisika berasal dari kata Yunani ‘Meta’ yang berarti melampaui atau setelah, dan ‘Physika’, yang berarti fisika. Ini adalah cabang filsafat yang melampaui ilmu pengetahuan. Hal ini berkaitan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang seputar jati diri dan dunia. Cabang filsafat ini juga mempertanyakan keberadaan makhluk spiritual, alam semesta, kehidupan setelah kematian, dll. Aristoteles adalah salah satu filsuf yang paling terkenal, begitu juga Thales yang diyakini sebagai ahli metafisika. Cabang-cabang utama metafisika adalah:

Ontologi – keberadaan atau eksistensi
Theologi – ketuhanan dan penciptaan
Sains Universal – prinsip-prinsip seperti jati diri

Epistemologi
Cabang filsafat ini berkaitan dengan definisi pengetahuan, ruang lingkup dan keterbatasan. Epistemologi ini diterjemahkan dari bahasa Yunani yang berarti ‘teori pengetahuan’. Cabang filsafat epistemologi mempertanyakan makna pengetahuan, bagaimana kita memperoleh pengetahuan, berapa banyak yang kita ketahui, dan bagaimana kita memiliki pengetahuan ini? Epistemologi kemudian dibagi lagi menjadi beberapa cabang yaitu;

Alethiologi – alam kebenaran
Epistemologi formal – penggunaan logika dan probabilitas yang terkait dengan epistemologi
Meta epistemologi – metode dan tujuan epistemologi
Epistemologi sosial – dimensi sosial pengetahuan

Epistemologi mempunyai berbagai teori justifikasi. Beberapa diantaranya adalah externalism, fondasionalisme, skeptisisme, internalism, teori probabilitas, dan empirisisme. Epistemologis yang populer seperti Descartes, Kant dan Hume, yang telah memberikan kontribusi penting untuk cabang filsafat.

Aksiologi
Aksiologi adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan studi tentang penilaian. Aksiologi sendiri dibagi dalam 2 cabang, yaitu:

Estetika
Estetika berhubungan dengan akal, persepsi, dan apresiasi keindahan. Hal ini luas dan meliputi segala sesuatu yang berkaitan dengan apresiasi seni dan budaya. Hal ini juga meneliti bagaimana persepsi keindahan ditentukan oleh selera dan penilaian estetika.

Etika
Etika berkaitan dengan moralitas dan nilai-nilai. Etika berusaha untuk memahami dasar moral, perkembangannya, dan bagaimanakah harus diikuti. Etika dibagi lagi menjadi meta etika, etika normatif, dan etika terapan.

Logika
Di antara cabang-cabang filsafat, logika berkaitan dengan berbagai bentuk penalaran dan jatuh pada kesimpulan. Ini mencakup sistem laporan dan argumen. Cabang filsafat ini dibagi atas logika matematika dan logika filosofis.

Cabang Filsafat yang Lain

Filsafat politik
Hal ini berkaitan dengan semua hal yang harus dilakukan dalam pemerintahan. Filsafat politik berkaitan dengan hubungan dan kewajiban orang dalam negara dan komunitas mereka. Filsafat politik mencakup hak-hak warga, hukum, dan sistem peradilan. Plato, Hobbes, Locke dan J.S. Mill, Karl Marx, Aristoteles dan Konfusius adalah beberapa filsuf politik yang sangat berpengaruh. Komunisme, Feminisme, Marxisme, Sosialisme, dan Liberalisme adalah beberapa teori terkait dengan cabang filsafat yang satu ini.

Filsafat Pikiran
Filsafat pikiran menjelaskan segala sesuatu yang ada hubungannya dengan pikiran(pemikiran). Hal ini dibagi menjadi dua yakni dualisme; yang menyatakan bahwa pikiran dan tubuh adalah dua entitas yang berbeda, dan monisme; yang menyatakan bahwa pikiran dan tubuh tidak berbeda.

Filsafat Bahasa
Cabang filsafat bahasa mencakup studi tentang topik-topik seperti asal, sifat dan penggunaan bahasa. Filsafat bahasa mempelajari, memahami sifat bahasa, bagaimana hal itu membantu dalam komunikasi, dan bagaimana hal itu berhubungan dengan pikiran orang-orang yang berkomunikasi. Filsuf terkenal dari cabang filsafat bahasa termasuk Plato, Wittgenstein dan Locke.

Filsafat Pendidikan
Ini adalah cabang filsafat yang berhubungan dengan pendidikan. Filsafat pendidikan mencoba untuk memahami dan menjelaskan sifat dan kebutuhan pendidikan, metode yang bisa dilakukan, dan cita-cita yang seharusnya.

Filsafat Agama
Cabang filsafat agama berhubungan dengan agama dan ketuhanan. Tiga istilah yang paling penting dan terkait dengan filsafat agama adalah:

Teisme – adanya Tuhan
Agnostisisme – keberadaan Tuhan tidak dapat dibuktikan
Ateisme – Tuhan tidak ada sama sekali

Filsafat adalah subjek yang sangat luas, dan karena itu merasuk juga pada cabang ilmu lainnya seperti hukum, sejarah, psikologi, dan antropologi. Ini adalah subjek yang banyak dipelajari, sementara filsuf dari berbagai belahan dunia bermunculan dengan membawa ide-ide mereka sendiri yang unik dan beserta teorinya. Filsafat sebagai subjek akan terus ada selama manusia terus berpikir dan mempunyai pertanyaan.

Related Posts