Menu Close

Cara Mengatasi Gigitan Semut

Gigitan semut api tidak sama dengan semut yang lain, maka itu diperlukan mengambil langkah-langkah pengobatan untuk segera meminimalkan komplikasi. Semut api yang berwarna merah ini ketika menggigit maka akan menyuntikkan toksin beracun yang disebut solenopsin ke dalam tubuh. Kondisi ini akan sangat menyakitkan dengan rasa panas dan terbakar. Tindakan perawatan harus dilakukan sesegera mungkin tanpa menunda lebih lanjut.

Tindakan pengobatan untuk gigitan semut api dan komplikasi yang berhubungan tergantung bahwa semut api baru saja menggigit atau telah menyuntikkan racun. Jika anda langsung melihat semut tersebut menggigit anda, jangan biarkan semut api kesempatan untuk menyuntikkan racunnya, agar komplikasi dapat diatasi dengan lebih mudah. Pengobatan juga tergantung pada sistem kekebalan tubuh seseorang. Berikut adalah langkah-langkah pertolongan pertama yang perlu anda lakukan untuk mengatasi gigitan semut:

Langkah pertama mengatasi gigitan semut

[icon name=”paper-plane-o” class=”” unprefixed_class=””] Semut api dikenal karena sifatnya yang sangat agresif. Oleh karena itu, untuk mencegah komplikasi lebih lanjut adalah dengan menyingkirkan semut dengan segera. Setelah itu jauhi area di mana semut tersebut menggigit. Jika salah satu semut menggigit anda, maka semut yang lain juga akan mulai menggigit.

[icon name=”paper-plane-o” class=”” unprefixed_class=””] Cuci daerah yang digigit menggunakan air hangat dan sabun antibakteri. Meskipun demikian, cobalah untuk memeras racun dari bekas gigitan. Jika anda merasakan rasa sakit, maka anda dapat membersihkannya dengan alkohol. Menggunakan betadine juga benar dapat terbukti efektif untuk tujuan ini. Pastikan bahwa anda melakukan pembersihan sesegera mungkin dalam waktu 10 menit setelah terkena gigitan.

[icon name=”paper-plane-o” class=”” unprefixed_class=””] Racun semut api dapat menyebar dengan cepat dan menyebabkan pembakaran besar dan rasa gatal. Akan tetapi anda harus memastikan bahwa apa pun yang terjadi, jangan pernah menggaruknya. Anda hanya akan membuat penyebaran infeksi ke daerah yang lebih luas, sehingga lebih lama untuk dapat sembuh.

[icon name=”paper-plane-o” class=”” unprefixed_class=””] Langkah penting lainnyamengatasi gigitan semut adalah meminimalkan rasa panas dan gatal dengan memberikan krim antiseptik pada daerah digigit. Mengoleskan krim kortikosteroid topikal seperti hidrokortison akan membantu mengurangi rasa sakit akibat gigitan semut yang membuat bengkak dan gatal-gatal. Kompresi es juga dapat mengurangi rasa sakit dan bengkak.

[icon name=”paper-plane-o” class=”” unprefixed_class=””] Jangan memecah bintil akibat gigitan semut karena hal ini akan menyebabkan bakteri dapat menyebar dan membuat infeksi jauh lebih besar. Cuci daerah yang terkena dengan sabun antiseptik segera.

Tips mengobati gigitan semut

Langkah-langkah pertolongan pertama yang disebutkan di atas adalah suatu tindakan secara efektif untuk mengatasi racun yang disuntikkan oleh semut api. Namun demikian, yang disebutkan di bawah ini adalah beberapa obat yang efektif untuk menyembuhkan infeksi.

  • Menggunakan minyak pohon teh pada daerah yang digigit akan membantu mengeluarkan racun tidak hanya dari digigit semut tetapi juga gigitan serangga yang lain.
  • Membuat pasta lidah buaya atau jus lidah buaya juga membantu dalam mengobati infeksi dan mempercepat penyembuhan.
  • Aplikasi minyak peppermint atau lavender pada daerah yang terkena juga dapat mengatasi sakit dan bengkak bekas gigitan semut.
  • Membasuh dengan air hangat dicampur boraks akan membantu menarik racun dari dalam kulit.

Gejala yang parah

Menurut penelitian, sekitar 15% orang menderita alergi terhadap gigitan semut api. Hal yang sangat jarang terjadi, seseorang dapat meninggal karena keterlambatan dalam pengobatan. Jika anda melihat gejala berikut, maka carilah bantuan medis secepatnya.

  • Bengkak dan kemerahan
  • Sesak nafas
  • Berkeringat berlebihan
  • Kesulitan berbicara
  • Mual dan muntah

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Jika cara mengatasi gigitan semut di atas tidak terbukti bisa membantu, bantuan medis harus segera didapatkan.

Related Posts