Jika anda merasa dicakar atau digigit oleh tikus, maka anda harus segera membersihkan luka dengan larutan antiseptik. Cara ini untuk mencegah luka agar tidak terjadi infeksi. Gigitan tikus memang tidak selalu menimbulkan sakit yang parah, karena itu pertolongan medis tidak selalu dicari. Masalah dapat muncul sewaktu seseorang bersentuhan langsung dengan hewan pengerat yang terinfeksi. Jika seseorang tergigit oleh tikus yang terinfeksi, maka orang tersebut akan mengalami demam.
Demam yang terjadi karena digigit tikus yang terinfeksi oleh konsumsi makanan dan air yang terkontaminasi, apalagi tikus memang suka tinggal di tempat yang kotor. Dengan tidak diberikan pengobatan, penyakit ini dapat menimbulkan kematian. Melakukan beberapa tindakan sederhana akan membantu menurunkan resiko infeksi. Meskipun hal ini tidak sering terjadi, jika anda digigit tikus, maka anda harus mengikuti langkah-langkah pencegahan tertentu. Pada kasus yang parah, seperti luka yang dalam, mungkin akan dibutuhkan jahitan.
Cara mengobati gigitan tikus
Gigitan tikus tidak selalu berbahaya, akan tetapi lebih baik untuk mengikuti tindakan pencegahan.
- Bakteri dapat masuk ke dalam tubuh melalui gigitan, maka itu anda harus membersihkan bekas gigitan seperti mencucinya dengan air.
- Gigitan tikus terkadang dapat menimbulkan luka yang terasa dalam, itulah sebabnya mengapa perlu untuk menghentikan pendarahan. Jika luka yang timbul begitu dalam, maka anda harus meletakkan kain kasa pada luka dan menahannya dengan kuat hingga pendarahan berhenti.
- Bersihkan luka dengan sabun antibakteri paling sedikit 15 menit. Anda dapat mendesinfeksi luka dengan menuangkan hidrogen peroksida atau memberikan alkohol.
- Setelah luka benar-benar bersih, keringkan dengan lap bersih dan oleskan salep antibiotik pada luka.
- Tutup luka dengan kasa kering dan steril.
Semua langkah di atas akan mencegah timbulnya infeksi. Langkah-langkah ini harus segera dilakukan segera setelah tergigit oleh tikus. Jika pendarahan tidak berhenti juga, maka anda harus secepatnya ke dokter.
Demam akibat digigit tikus
Demam dapat terjadi karena kontak langsung dengan tikus yang terinfeksi. Demam gigitan tikus dapat disebabkan oleh bakteri Spirillum minus. Kondisi ini mempunyai tanda dan gejala sbb:
- Badan terasa dingin sekali
- Bengkak di sekitar luka
- Persendian sakit
- Perkembangan ruam kulit
- Muntah dan mual
Menghindari kontak dengan hewan pengerat, makanan dan minuman yang telah kontak dengan hewan pengerat menjadi langkah terbaik untuk mencegah penyakit menyebar. Seringkali, tikus menjadi hewan pembawa patogen. Jika anda mempunyai hewan peliharaan seperti kucing, jangan biarkan hewan peliharaan anda memakan hewan tikus liar. Jika sewaktu-waktu anda menjumpai tikus, janganlah terlalu dekat. Pada umumnya tikus takut pada manusia dan berusaha menjauh. Cara terbaik untuk menghindari tikus masuk ke rumah adalah dengan menjaga rumah tetap bersih.
Orang yang bekerja menangani tikus di laboratorium atau bekerja di toko hewan peliharaan, mungkin saja mempunyai tikus peliharaan, maka itu cenderung digigit tikus. Tikus kebanyakan ditemukan di sekitar tempat pembuangan sampah, selokan, atau tempat tinggal di daerah yang tidak bersih. Tikus cenderung menggigit karena takut dan ini dilakukan sebagai mekanisme pertahanan. Jika anda menjumpai tikus di jalan, anda dapat menghentakkan kaki untuk menakutinya.
