Istilah Saturnus berasal dari nama dewa Romawi Saturnus. Pada mitologi berbeda, Saturnus setara dengan Kronos Yunani, Ninurta Babilonia, dan Dewa Hindu Shani. Planet saturnus adalah planet terbesar kedua dalam sistem tata surya setelah planet jupiter.
Saturnus diketahui dengan adanya cincin yang melingkar. Saat Galileo mengamati saturnus pada tahun 1610, dia berpikir bahwa cincin tersebut merupakan dua bulan saturnus yang melekat di kedua sisi planet. Cincin tersebut kemudian ditemukan oleh Christian Huygens di tahun 1655, dengan alat teleskop yang lebih modern. Cincin saturnus mempunyai pecahan yang berbeda dan terbuat dari partikel dingin yang mengorbit di planet saturnus.
Cincin saturnus
Cincin di sekitar planet saturnus terbuat dari es dalam potongan kecil. Cincin ini mengorbit saturnus secara terpisah dan memantulkan 80% cahaya yang jatuh padanya, ini membuktikan bahwa cincin tersebut terbuat dari es, dan bukan batu.
Cincin di sekitar saturnus dipercaya mulai ada semenjak terbentuknya tata surya. Pembentukan sistem tata surya diyakini terjadi sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu. Cincin ini mungkin telah tercipta saat bulan es hancur karena gravitasi saturnus. Bulan es yang hancur ini membentuk cincin di sekitar planet saturnus.
Cincin saturnus juga dapat hilang dari pandangan. Fenomena luar biasa ini terjadi ketika poros saturnus dimiringkan seperti planet bumi. Cincin ini sebenarnya tidaklah raib, akan tetapi berrsembunyi dari pandangan mata kita. Saturnus mengubah posisi selama 30 tahun berjalan mengelilingi matahari. Dengan demikian, kita akan melihat cincin saturnus secara utuh dan terkadang cincin hanya terlihat di bagian tepi atau bahkan cincin tidak nampak.
Saturnus mempunyai lebih dari selusin cincin dan celah diantara cincin. Dua bagian terpencar dari cincin dinamakan cincin A dan B yang diikuti oleh cincin C. Ketiga cincin utama ini diikuti oleh cincin yang lebih kecil dan berdebu, cincin D, cincin G, dan cincin E. Ada cincin F pula yang berada tepat di luar cincin A. Jika snda melihat saturnus, anda akan melihat 3 cincin. Jika anda melihat dengan memakai teleskop yang sangat bagus, maka anda akan dapat melihat 8 cincin. Sedangkan jika dilihat melalui pesawat ruang angkasa khusus, maka cincin planet saturnus dapat berjumlah 30.
Cincin saturnus sangat besar dan mempunyai diameter sekitar 275 ribu kilometer. Cincin B memiliki jari-jari radial dari bahan berukuran debu. Bahan ini menunjukkan tampilan berbeda setiap kali muncul. Cincin yang terpencar adalah cincin E, yang berada pada orbit Enceladus. Anda dapat melihat cahaya bersinar melalui cincin saat saturnus dilewati oleh bintang.
Saturnus merupakan planet keenam dari matahari yang berada di antara Jupiter dan Uranus. Planet ini mempunyai jarak 1,43 miliar kilometer dari matahari dan kira-kira 10 kali jarak dari planet bumi ke matahari. Suhu efektif di saturnus adalah -144°C. Saturnus mempunyai kepadatan 0,687 gram/ cm³, yang berarti tidak lebih padat dibanding air di bumi yang berukuran 1 gram/ cm³. Saturnus dapat berotasi dengan sangat cepat, lebih cepat dari bumi. Satu tahun di saturnus hampir 29½ tahun di planet bumi. Dalam satu hari di sana hanya 10½ jam planet bumi.
