Menu Close

Contoh Nama Serangga yang Menggigit & Menyengat

Hewan serangga bukanlah binatang yang paling mematikan dari semua makhluk dari dunia hewan. Meski begitu, serangga dapat menyebabkan penularan penyakit ke seluruh dunia hanya dengan satu gigitan. Serangga seringkali dianggap sebagai kelompok hewan yang memiliki keanekaragaman dengan lebih dari satu juta spesies serangga yang berbeda-beda. Serangga mewakili lebih dari 90% dari bentuk kehidupan yang berbeda di planet bumi dan dapat ditemukan di berbagai lingkungan.

Serangga mempunyai kecenderungan untuk menggigit sepanjang hari. Selain itu juga cenderung menyebarkan berbagai macam penyakit yang diikuti oleh berbagai jenis mikroorganisme meliputi bakteri, protozoa, dan juga virus. Daftar contoh serangga berikut ini menggambarkan jenis serangga yang menggigit dan menyengat, serta menyebarkan penyakit melalui racun yang disuntikkan lewat gigitan.

Beberapa serangga yang menggigit hingga sakit

[icon name=”bug” class=”” unprefixed_class=””] Nyamuk anopheles
Nyamuk anopheles betina dapat menembus kulit korban karena tajamnya alat penggigit nyamuk ini. Nyamuk ini mempunyai belalai tipis dengan dua pasang pisau pemotong, yang membantunya untuk memotong melalui kulit manusia. Hewan serangga ini adalah pembawa penyakit malaria dan berkembang biak pada sel darah merah korban. Gejala terserang penyakit yang dibawa nyamuk ini adalah mual, demam, flu, dan menggigil.

[icon name=”bug” class=”” unprefixed_class=””] Lebah hornet
Lebah Jepang ini mempunyai racun yang mematikan dan dapat membunuh puluhan orang di Jepang setiap tahun. Racun yang dimiliki serangga ini memiliki konsentrasi tinggi akan asetilkolin yang dapat menyebabkan rasa sakit dan melarutkan jaringan manusia. Lebah hornet seringkali akan menyengat lebih dari sekali.

[icon name=”bug” class=”” unprefixed_class=””] Siafu
Ini adalah jenis semut dari Swahili yang terkenal akan gigitannya yang mematikan. Semut Afrika ini suka memakan

gambar serangga
lalat tsetse

laba-laba, tikus, dan serangga lainnya. Semut ini menggunakan penjepit besar dan berpegang erat pada korbannya. Korban yang tergigit dapat mengalami sesak nafas. Setiap tahun, sekitar 50 orang meninggal dunia setelah digigit oleh semut Afrika.

[icon name=”bug” class=”” unprefixed_class=””] Hemiptera
Serangga ini merupakan serangga yang menggigit dan dapat menyebabkan penyakit chagas. Kulit yang digigit akan terinfeksi dan membengkak, kemudian penyakit akan bertambah parah. Korban cenderung menderita gejala kronis seperti kelainan usus dan penyakit jantung. Korban juga dapat kehilangan nyawanya jika luka tidak cepat diobati.

[icon name=”bug” class=”” unprefixed_class=””] Semut api
Semut ini juga dikenal dengan semut merah dengan racun yang dapat menyebabkan rasa sakit. Beberapa orang dapat mengalami anafilaksis, yang merupakan reaksi alergi terhadap racun.

[icon name=”bug” class=”” unprefixed_class=””] Tungau
Serangga ini tergolong kecil dan berwarna putih, tidak terdeteksi melalui mata manusia. Tungau debu ini dapat memicu reaksi alergi, batuk, bersin dan pilek, gangguan nafas, mata berair, ruam kulit, dan gangguan pencernaan.

[icon name=”bug” class=”” unprefixed_class=””] Lalat tsetse
Lalat ini menggigit dan menyebarkan tripanosomiasis. Korban akan mengalami semacam penyakit tidur dengan gejala seperti demam, sakit kepala, dan nyeri sendi.

[icon name=”bug” class=”” unprefixed_class=””] Kutu
Gigitan kutu diketahui dapat menyebabkan penyakit seperti penyakit Lyme. Berbagai jenis kutu ditemukan di rumput dan semak-semak.

[icon name=”bug” class=”” unprefixed_class=””] Kutu busuk
Parasit ini tergolong kecil dan memakan darah manusia ataupun hewan berdarah panas lainnya. Kutu busuk seringkali aktif di malam hari dan menggigit korbannya tanpa diketahui. Kutu busuk meninggalkan bekas gigitan dengan benjolan merah dengan rasa gatal di kulit. Serangga ini menggigit berulang kali karena mencari vena darah. Kutu busuk juga akan meninggalkan noda hitam seperti mangsi (tinta), ini adalah kotorannya yang juga dapat membawa penyakit.

[icon name=”bug” class=”” unprefixed_class=””] Kutu loncat
Kutu hitam bersayap ini memiliki tabung pada bagian mulut yang digunakan untuk menyedot darah korban. Kutu jenis ini menyebarkan wabah pes dari tikus ke manusia. Kutu menghisap darah vertebrata berdarah panas, dan dapat menjadi mematikan jika infeksinya menyebar.


Anda dapat melindungi diri dari gigitan serangga dengan memakai baju lengan panjang dan celana panjang. Obat nyamuk dan obat pembunuh serangga dapat membantu mencegah serangga ini mendekati rumah anda. Jauhi daerah dekat dengan rawa, sawah, dan hutan rimba, karena serangga cenderung mencari korbannya di daerah tersebut.

Related Posts