Menu Close

Dampak Cuaca & Pengaruhnya Terhadap Perilaku Manusia

dampak perubahan cuaca terhadap kehidupan manusia

Mengapa anda tersenyum pada cuaca cerah atau merasa murung pada hari yang gelap dan hujan? Sinar matahari yang cerah memang memberikan kenikmatan, sementara hujan tidak terasa nyaman saat anda terus-menerus melihat langit gelap dan mendung. Angin yang ganas akan menimbulkan rasa takut, jarang membuat anda merasa nyaman dengan cara apapun.

Cuaca adalah metafora terbesar bagi emosi manusia. Ini memiliki dampak yang sangat besar pada kehidupan kita sehingga sebagian besar rencana kita dipengaruhi oleh ramalan cuaca. Sungguh menakjubkan bagaimana kita bisa menghubungkan emosi manusia yang berbeda dengan berbagai suasana alam. Kebetulan, ini bukan hanya fenomena psikologis, tapi sudah terbukti bahwa cuaca memang mempengaruhi kita pada tingkat fisiologis.

Dampak cuaca pada emosi manusia

Meskipun tidak mungkin cuaca menciptakan atau menyebabkan emosi pada manusia, tentu saja ini akan meningkatkan atau memicu kerangka pemikiran anda saat ini. Misalnya, jika anda telah dicampakkan oleh pasangan anda, maka hari yang gelap dan suram hanya akan membuat anda merasa lebih buruk dan suram. Sedangkan hari yang cerah membantu menghilangkan rasa sakit anda dan memupuk semangat anda, sehingga anda merasa tidak begitu sengsara. Inilah bagaimana perbedaan suasana alam mempengaruhi emosi anda sendiri.

Cuaca cerah
Menurut sebuah studi yang dilakukan, cuaca cerah menginduksi perasaan bahagia dan sehat. Kenaikan suhu ditemukan sebanding dengan semangat. Cuaca cerah mengurangi rasa cemas dan skeptisisme. Efek positif dari sinar matahari pada emosi manusia dapat dikaitkan dengan serotonin neuro kimiawi. Serotonin mengendalikan emosi yang berhubungan dengan memori, depresi dan tidur. Tingkat serotonin meningkat dalam cuaca cerah yang berdampak positif pada pikiran anda.

Kelembaban
Kelembaban memiliki efek pada emosi manusia seperti kasih sayang dan kekuatan. Kelembaban membuat pikiran dan tubuh anda lesu dan menghalangi keinginan anda untuk melakukan apapun. Selain itu juga mempengaruhi konsentrasi anda dan membuat anda merasa mengantuk.

Kegelapan
Pernah bertanya-tanya mengapa anda merasa mengantuk saat mematikan lampu atau melepas gorden? Bahan kimia bernama melatonin bertanggung jawab untuk ini. Melatonin disintesis dari serotonin, dengan tidak adanya sinar matahari. Melatonin menginduksi tidur di malam hari.

Cuaca dingin
Saat cuaca dingin ditandai dengan kurang sinar matahari dan sangat dingin. Musim penghujan yang suram memiliki efek pada pikiran manusia yang sama dengan malam yang gelap. Tingkat serotonin menurun dan anda mulai merasa muram. Produksi serotonin saat cuaca dingin hanya setengah dari saat cuaca panas.

Hujan
Orang-orang bereaksi dengan cara yang berbeda terhadap hujan. Sementara beberapa orang mungkin sangat menikmati hujan, beberapa orang lainnya mungkin benar-benar depresi dan terganggu oleh hujan.

Cuaca juga memicu kondisi kesehatan tertentu, yang selalu berpengaruh pada jiwa manusia. Misalnya, saat cuaca dingin membuat masalah seperti radang sendi yang lebih buruk, menyebabkan banyak rasa sakit dan ketidaknyamanan pada seseorang. Demikian pula, hujan dikaitkan dengan berbagai infeksi umum, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup manusia.

Meski, orang yang berbeda bereaksi terhadap cuaca yang sama dengan cara yang berbeda, pastinya ada musim yang mampu menimbulkan perasaan bahagia lebih dari musim lainnya.

Related Posts