Menu Close

Dampak Pengangguran pada Perekonomian

Tingginya tingkat pengangguran mempunyai dampak pada perekonomian, meski terkadang pula gejolak ekonomi dapat menyebabkan bertambahnya pengangguran. Bagaimanakah keduanya saling terkait? Artikel berikut ini akan mengulas dampak akibat pengangguran pada perekonomian.

Sewaktu tingkat pengangguran relatif tinggi, maka hal ini adalah kabar yang buruk. Dengan tingginya jumlah pengangguran, maka kesempatan untuk mendapatkan kerja juga lebih sedikit karena akan terdapat pesaingan yang ketat. Tingginya angka pengangguran menjadi masalah untuk semua orang, termasuk bagi orang-orang yang telah mempunyai pekerjaan. Segala aspek ekonomi mempunyai efek yang terkait satu sama lain.

Efek pengangguran di bidang ekonomi

~ Makin banyak orang yang menganggur, maka pemerintah juga memberikan bantuan keuangan sebelum pajak Dampak Pengangguran pada Perekonomianuntuk sebagian besar. Tingkat pengangguran yang tinggi berarti menyebabkan anggaran yang keluar lebih banyak. Hal ini menghasilkan beban berat pada anggaran hingga memotong anggaran daerah lain. Pertumbuhan ekonomi menjadi lebih lambat karena dana yang tersedia menjadi lebih sedikit untuk pembangunan infrastruktur. Terbukanya lapangan kerja untuk menghadapi tingginya tingkat pengangguran juga menjadi hal yang menantang.

~ Pendapatan menjadi jalur untuk menentukan perkembangan ekonomi. Tingkat pengangguran yang tinggi akan memperlambat lajunya aliran pendapatan inflow dan outflow. Ketika uang tidak mampu untuk memompa roda perekonomian, maka pertumbuhan ekonomi menjadi lamban. Ekonomi yang makin terpuruk akan senantiasa menambah jumlah pengangguran.

~ Pengangguran secara alami menyebabkan penurunan dari pengeluaran konsumen karena keterbatasan keuangan. Turunnya volume penjualan membuat kerugian bagi perusahaan.

~ Oleh karena persaingan untuk mendapatkan pekerjaan juga meningkat dan keterbatasan untuk menerima tenaga kerja, maka upah tenaga kerja akan menurun secara drastis. Karyawan yang bekerja akan sangat terpengaruh dalam hal kenaikan populasi pengangguran dalam perekonomian. Hal yang sangat terasa adalah pengurangan gaji untuk mengurangi pengumpulan pajak atas penghasilan. Masalah ini akan makin menghambat lingkup ketersediaan dana untuk membuat maju perekonomian.

~ Jumlah pengangguran yang tinggi akan menyebabkan produktivitas tenaga kerja menjadi lebih boros. Pertumbuhan negatif dalam pasokan dan permintaan menuju ke arah deflasi untuk menyesuaikan dengan pengeluaran konsumen.

~ Penurunan ketersediaan dana dengan pemerintah untuk berinvestasi dalam belanja publik, ditambah dengan penurunan pendapatan yang dihasilkan dari pengumpulan pajak, memiliki efek kumulatif pada ukuran anggaran fiskal yang tersedia untuk kesejahteraan sosial.

~ Pemerintah akan meningkatkan tarif pajak sesuai dengan ketersediaan dana untuk belanja sebagai dampak kumulatif dari anggaran fiskal. Arus modal yang lebih rendah dalam perekonomian akan mendorong untuk berhutang, yang harus dibayar bersama dengan bunga. Pada umumnya orang yang menganggur atau mendapatkan penghasilan yang lebih rendah, tentu akan merasa kesulitan untuk membayar utang. Hal ini kemudian akan meningkatkan hipotek perumahan, sebagai akibatnya adalah bangkrut dan deflasi.

~ Defisit yang lebih tinggi merupakan dampak dari pengangguran yang tinggi terhadap perekonomian. Kurangnya pengeluaran pemerintah karena tidak tersedianya sumber daya keuangan dan devaluasi mata uang mendorong menyebabkan ambiguitas di kalangan investor. Selain itu, para investor juga ada kemungkinan untuk mulai menarik uang dari roda ekonomi untuk berinvestasi.

Dampak kumulatif dari pengangguran pada perekonomian di atas adalah pertumbuhan ekonomi yang negatif dan produk domestik bruto yang menurun. Meski begitu, kebekuan dalam pertumbuhan ekonomi ada kalanya akan dapat merangsang orang untuk memulai bisnis independen, yang kemudian berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja. Fakta yang sebenarnya terjadi adalah jika tingkat pengangguran tidak ada atau nol, maka ini juga tidak baik bagi perekonomian suatu negara, terutama bagi negara yang menganut sistem ekonomi kapitalis. Hal ini menjadi sangat penting untuk mempertahankan tingkat pengangguran sebagai upaya dalam menjaga keseimbangan antara permintaan dan penawaran barang.

Adanya pengangguran merupakan indikator yang baik dari kesehatan perekonomian. Bahkan, pengaruh pengangguran terhadap ekonomi menjadi penting karena membantu kebijakan moneter dan fiskal. Namun, tingkat pengangguran perlu dijaga agar tidak terlalu tinggi yang dapat berefek buruk pada masa depan ekonomi.

Related Posts