Menu Close

Daur Ulang Aluminium dan Manfaatnya

Daur ulang aluminium juga bermanfaat dalam banyak hal, tidak beda dengan daur ulang kertas, plastik, kardus dan lainnya.

Secara umum, daur ulang adalah sebuah konsep yang terkait dengan berbagai manfaat. Daur ulang dapat didefinisikan sebagai proses di mana produk baru dibuat dari bahan yang telah digunakan dan dibuang. Ada banyak bahan berbeda yang dapat didaur ulang. Ini meliputi kertas, pakaian, logam, kaca, plastik, barang-barang elektronik tertentu, dsb. Aluminium adalah salah satu logam yang dapat didaur ulang, dan sesuai statistik, kaleng aluminium adalah salah satu bahan yang paling sering didaur ulang. Dibandingkan dengan bahan daur ulang sebagian besar lainnya, keuntungan dari aluminium adalah dapat didaur ulang tanpa batas waktu, karena proses ini tidak mengubah struktur logam.

Manfaat daur ulang aluminium

Apakah itu plastik, kertas, logam atau kain, daur ulang adalah bermanfaat dalam berbagai cara. Daur ulang aluminium bukanlah proses yang baru ditemukan dan merupakan praktek yang telah diikuti dari awal abad ke-20. Produksi aluminium baru melibatkan elektrolisis dari aluminium oksida yang diperoleh dari bijih bauksit. Bijih mentah ini disempurnakan melalui proses bayer sebelum menjalani elektrolisis. Ini adalah proses yang memerlukan penggunaan sejumlah besar energi dan karenanya relatif mahal. Aluminium adalah salah satu bahan yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Ini termasuk kaleng minuman, peralatan masak, sepeda, mobil, komputer, kabel, pesawat, dsb.

  1. Seperti pada daur ulang kertas dan plastik, menghemat ruang pembuangan untuk sampah adalah salah satu manfaat utama dari daur ulang aluminium. Menurut studi penelitian, daur ulang aluminium menghemat sekitar 60% dari ruang pembuangan.
  2. Jika sebagian besar aluminium yang digunakan adalah aluminium daur ulang, maka akan menghemat sumber daya alam. Hal ini dikatakan bahwa setiap satu ton dari aluminium daur ulang akan menghemat sekitar 5 ton bijih bauksit.
  3. Energi yang dibutuhkan untuk memproduksi aluminium baru dapat dihemat melalui proses daur ulang. Bahkan, hanya lima persen dari energi(membuat aluminium baru) yang dibutuhkan untuk membuat produk aluminium daur ulang. Setiap ton aluminium daur ulang menghemat 750 kg kokas minyak bumi. Jika melalui daur ulang, maka akan menghemat energi yang dapat digunakan untuk menyalakan televisi sekitar 3 jam.
  4. Manfaat daur ulang aluminium bagi lingkungan adalah pengurangan volume polusi. Sedikit energi yang diperlukan untuk mendaur ulang aluminium, dibandingkan dengan produksi aluminium yang baru. Dengan ini maka akan ada penurunan yang signifikan pada emisi gas rumah kaca.
  5. Selain manfaat terhadap lingkungan, ada beberapa manfaat ekonomi juga. Bisnis daur ulang aluminium menyediakan lapangan kerja bagi ribuan orang di seluruh dunia.

Daripada membuang aluminium bekas, anda dapat mengumpulkan aluminium skrap, seperti kaleng minuman dan menjualnya sesuai harga yang layak. Berbeda dengan plastik dan beberapa bahan daur ulang lainnya, aluminium skrap tidak perlu dicuci dan dibersihkan sebelum daur ulang. Dengan aluminium daur ulang anda tidak hanya dapat memperoleh keuntungan finansial tetapi juga menyelamatkan lingkungan.

Related Posts