Menu Close

Efek Samping di Balik Manfaat Jus Lidah Buaya

Banyak penelitian yang telah mendokumentasikan tentang manfaat jus lidah buaya. Jus dari lidah buaya adalah salah satu minuman yang paling direkomendasikan saat ini. Menurut para ahli, lidah buaya adalah suplemen gizi yang baik. Hal ini juga dapat digunakan secara internal maupun eksternal dalam bentuk gel, bubuk, kapsul. Manfaat jus lidah buaya diyakini telah banyak digunakan oleh 2/3 dari penduduk dunia.

Sifat penyembuhan lidah buaya telah dikenal manusia sejak zaman kuno. Orang-orang kuno dari India, Yunani, Cina, Mesir, Sumeria, dan Romawi menggunakannya untuk mengobati luka kecil pada kulit. Penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini mengandung vitamin C, vitamin B12, vitamin E, dan mineral seperti besi, tembaga, dan germanium.  Dengan kepopuleran lidah buaya dan banyak orang menggunakan manfaat lidah buaya sebagai ramuan, sedikit sekali orang yang mengetahui tentang efek samping jus lidah buaya.

Baru-baru ini, orang sudah mulai menggunakan bagian dari daun juga. Bagian luar dari daun lidah buaya ini akanefek samping lidah buaya dihancurkan dan dibuat menjadi jus lidah buaya, atau dikeringkan dan digunakan sebagai pencahar. Jus lidah buaya itu sendiri memiliki cukup banyak manfaat kesehatan, yang meliputi pertolongan untuk masalah pencernaan, sembelit, mulas, dan iritasi usus besar. Hal ini diyakini bermanfaat dalam mengatur tekanan darah dan kadar gula. Jus lidah buaya dikatakan sebagai minum ampuh yang berguna untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sayangnya, di balik manfaat dari minuman jus lidah buaya ini terdapat efek samping yang harus tetap diperhatikan. Jus lidah buaya banyak digunakan dalam pengobatan sejumlah masalah kesehatan seperti sembelit dan mulas. Namun, obat herbal ini bukan tanpa efek samping yang tampak jelas. Berikut ini adalah beberapa manfaat dan efek samping jus lidah buaya;

Manfaat jus lidah buaya

  • Adaptogen
    Hal ini diyakini untuk meningkatkan ketahanan terhadap rasa cemas, stres, trauma, dan kelelahan.
  • Mempercepat penyembuhan
    Karena mengandung vitamin B, C, dan E, maka dapat bertindak sebagai akselerator penyembuhan untuk luka, goresan, dan luka bakar ringan.
  • Anti inflamasi
    Sangat diyakini bahwa gibberellin dan auksin menanamkan kekuatan anti inflamasi. Selain itu juga mengandung sterol seperti campesterol, lupeol, dan sitosterol yang membantu dalam mengurangi edema, kemerahan, dan nyeri.
  • Antimikrobial
    Sulfur, urea nitrogen, asam salisilat, lupeol, asam sinamat, dan fenol di dalamnya memberikan aktivitas antimikroba.
  • Antipruritik
    Ini membantu dalam menghilangkan gatal pada kulit.
  • Antipiretik
    Mengurangi panas dan memungkinkan penyembuhan segala luka.
  • Virucidal
    Hal ini ditemukan efektif dalam membasmi virus herpes zoster.
  • Sistem imun
    Bekerja dengan sistem kekebalan tubuh, mengurangi massa tumor, dan menghambat pertumbuhan jenis kanker.
  • Pelembab
    Komposisi kimia memungkinkan untuk memperbaiki kondisi kulit. Selain itu juga membantu dalam memerangi bakteri dan jamur.

Pertumbuhan rambut dan peremajaan kulit juga menjadi salah satu di antara manfaat jus lidah buaya.

Efek samping jus lidah buaya

  • Lidah buaya terdiri dari gel dan getah. Getah dari daun lidah buaya mengacu pada bagian kuning yang terletak tepat di bawah kulit daun. Ini berisi antrakuinon seperti aloin, yang mempunyai sifat pencahar. Pada jus lidah buaya, gel dapat meringankan sembelit dan merangsang gerakan usus. Namun, penelitian telah menemukan bahwa bila digunakan untuk jangka waktu yang panjang, orang membutuhkan dosis yang meningkat untuk mendapatkan efek pencahar yang sama. Bahkan, penggunaan yang berkepanjangan dari jus lidah buaya sebagai pencahar dapat meningkatkan resiko sembelit. Selain itu, asupan lidah buaya dikaitkan dengan penipisan kalium dari sel-sel di lapisan usus.
  • Kandungan antrakuinon dalam jus lidah buaya meningkatkan resiko diare terutama bila dikonsumsi dalam jumlah besar. Diare yang disebabkan oleh obat pencahar dalam jus ini disertai kram perut dan dehidrasi. Hal ini juga dapat menyebabkan urin berubah menjadi merah.
  • Pencahar dalam jus lidah buaya dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit jika sering digunakan. Penurunan tingkat kalium dalam darah menyebabkan detak jantung tidak teratur.
  • Jus lidah buaya, yang mengandung getah dapat memperburuk masalah kesehatan seperti penyakit radang usus buntu, wasir, nyeri perut. Studi telah menemukan bahwa lidah buaya memiliki potensi untuk menurunkan kadar gula darah. Namun, jika seseorang sudah menjalani pengobatan untuk gula darah tinggi atau hipoglikemia, maka dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi jus lidah buaya.
  • Mengkonsumsi jus lidah buaya selama kehamilan atau saat menyusui harus dibatasi karena sifat pencaharnya. Adanya antrakuinon dalam ASI dapat menyebabkan diare. Pada wanita hamil, jus lidah buaya dapat menyebabkan kontraksi rahim, dan bahkan mengakibatkan miskram. Jus lidah buaya juga tidak aman untuk anak-anak di bawah usia 12 tahun, karena dapat menyebabkan diare dan kram perut.

Hal ini penting untuk dicatat, bahwa daftar efek samping dari jus lidah buaya di atas didasarkan pada penelitian medis dan lainnya, meskipun tidak ada bukti definitif untuk membuktikan manfaat kesehatan, atau efek samping dari jus lidah buaya. Sebagian besar efek samping disebabkan karena penggunaan yang overdosis atau tidak benar. Beberapa orang yang alergi terhadap makanan seperti bawang dan bawang putih, ada  kemungkinan alergi terhadap lidah buaya. Jika anda menderita alergi atau efek samping setelah mengkonsumsi jus lidah buaya, segeralah mencari bantuan medis.

Related Posts