Menu Close

Fakta Menarik tentang Tikus

Tikus merupakan bagian dari hewan pengerat. Sekitar 40% dari spesies mamalia adalah hewan pengerat, dan salah satunya adalah tikus. Tikus pada umumnya ada yang berwarna abu-abu, putih, coklat, dan hitam. Binatang ini mempunyai bulu pada tubuh mereka. Perut tikus biasanya berwarna lebih terang dibandingkan dengan punggungnya. Perut ini juga memiliki rambut namun pendek. Tikus tidak memiliki rambut pada bagian telinga dan ekor, mempunyai mata seperti manik-manik kecil dan berkumis. Kaki sebelah belakang lebih pendek dari kaki depannya.

Di alam liar, tikus jarang bertahan hidup selama lebih dari satu tahun, tetapi di penangkaran mampu hidup sampai sekitar 2-3 tahun. Tikus suka sekali membuat suara mencicit aneh dengan nada tinggi.

Fakta menarik tikus

  • Ekor tikus hampir sepanjang tubuhnya.
  • Tikus tidak bisa membedakan warna, tidak suka berkeliaran di siang hari bolong. Tikus merfakta tentang tikusupakan makhluk nokturnal.
  • Tikus memiliki pendengaran yang sangat tajam dan berkomunikasi satu sama lain dengan gelombang ultrasonik, yang tidak terdenar oleh manusia.
  • Tikus juga memiliki penciuman yang tajam dengan menggunakan sejumlah feromon untuk membantu komunikasi.
  • Tikus memiliki dua thymuses, terletak di dada dan di leher dekat trakea.
  • Urin dari tikus jantan secara signifikan berbeda komposisi kimia dari tikus betina.
  • Anak tikus yang baru lahir tidak memiliki bulu pada tubuhnya.

Perilaku tikus

  • Tikus dapat tidur selama lebih dari 12 jam sehari.
  • Tikus makan apa saja dan juga perlu untuk terus makan sepanjang waktu.
  • Tikus terkenal rapi, mampu mengatur kandangnya menjadi bagian-bagian yang berbeda untuk makan, tidur, dan buang air.
  • Tikus takut tikus, karena tikus diketahui juga memangsa tikus.
  • Tikus adalah makhluk yang sangat cerdas, mampu untuk memecahkan teka-teki, dan bisa mencari jalan keluar di dalam labirin.
  • Tikus bisa meloncat hingga 45 cm di udara.
  • Tikus juga dapat memanjat dan berenang dengan efisiensi yang besar.

Fakta lain

  • Pada zaman Yunani kuno, tikus putih disimpan di kuil Apollo di bawah altar.
  • Di Mesir, tikus dimasak untuk digunakan dalam menyembuhkan berbagai penyakit termasuk sakit perut.
  • Dalam cerita rakyat Yahudi kuno tercerita bahwa memakan tikus tidak boleh dikunyah karena dapat menyebabkan penyakit lupa dan sakit tenggorokan.
  • Penulis Romawi Pliny menyarankan abu tikus dicampur dengan madu untuk menyembuhkan sakit telinga.

Tikus yang lebih besar kadang juga memakan tikus yang lebih kecil. Tikus adalah makhluk kecil, lucu, dan cerdas yang sering digunakan sebagai kelinci percobaan. Selain itu, sulit membedakan antara tikus jantan dan betina. Inilah beberapa fakta mengenai tikus yang mungkin anda ingin tambahkan sebagai pengetahuan.

Related Posts