Menu Close

Gangguan Mental pada Anak

Kebanyakan gangguan mental pada anak dapat ditelusuri pada awal ketika mereka masih kecil. Gangguan mental adalah suatu penyakit atau kondisi yang mempengaruhi pikiran manusia, yang ditandai dengan perilaku, suasana hati, perasaan dan pikiran yang tak menentu.

Seperti penyakit, gangguan mental tidak tergantung pada faktor usia. Gangguan mental bisa terjadi pada anak-anak, dan kabar buruknya bahwa gangguan mental pada anak lebih sulit untuk dideteksi dan diobati gangguan mental pada anakdibandingkan pada orang dewasa. Pada artikel ini, kita akan mengambil pandangan mendalam tentang gangguan mental pada anak dan gejalanya yang dapat mempengaruhi anak-anak.

Jenis gangguan mental pada anak

Kecemasan
Setiap orang memiliki rasa takut dan cemas. Adalah normal bagi seorang anak untuk memiliki rasa takut dan fobia. Namun dalam kasus ini ketika seorang anak takut maka menjadi berlebihan, berkeringat dan menangis tersedu-sedu, atau mimpi buruk berulang kali. Gangguan kecemasan adalah salah satu gangguan mental yang paling umum yang dapat mempengaruhi anak-anak, dengan tingkat prevalensi 10-20%. Gangguan kecemasan dapat terjadi dalam berbagai bentuk seperti:

  1. Takut secara spesifik atau fobia
  2. Ketakutan terlalu sering dan tidak realistis
  3. Kecemasan sosial
  4. Obsesif kompulsif
  5. Panik
  6. Pasca trauma

Skizofrenia
Gangguan ini tidak terbatas pada orang dewasa. Rata-rata dari 40 ribu anak, 1 anak mengalami skizofrenia. Anak-anak dengan skizofrenia, menunjukkan beberapa pola perilaku berikut:

  1. Berbicara berulang kali pada diri sendiri
  2. Menghindari kontak sosial
  3. Berbicara dan melihat hal-hal yang tidak ada
  4. Bermasalah dengan memori dan penalaran
  5. Depresi dan kurangnya emosi
  6. Tidak mempunyai perhatian

Sulit untuk mendiagnosa gangguan mental pada anak dengan benar, dan skizofrenia merupakan salah satu gangguan tersebut yang seringkali salah didiagnosis sebagai gangguan autisme atau bipolar.

Perilaku
Gangguan perilaku adalah salah satu gangguan mental yang sering ditemukan pada anak-anak. Anak-anak dengan gangguan ini suka menjadi trouble maker dan benci untuk mengikuti aturan. Di samping itu beberapa perilaku destruktif juga akan terlihat.

Pervasif
Komunikasi intelektual dan ekspresi adalah bagian dari gangguan ini. Contohnya adalah seperti tidak adanya pemahaman akan bahasa, cara berbicara, dan bagaimana mereka merespon dengan benar terhadap dunia luar. Gangguan pervasif ini adalah jenis yang paling parah gangguan mental pada anak-anak, yang mempengaruhi sekitar 10 – 15 anak dalam jumlah 10 ribu anak. Autisme adalah salah satu bentuk dari gangguan ini.

Mood
Kesedihan, perasaan tidak berharga dan putus asa adalah tanda-tanda utama gangguan mood. Gangguan tersebut dapat menyebabkan anak melakukan bunuh diri.

Depresi adalah suatu jenis gangguan mood, yang melihat di kalangan anak-anak dari usia 6-12 tahun. Perasaan bersalah, kehilangan nafsu makan dan kurangnya minat dalam melakukan sesuatu adalah beberapa diantara tanda-tandanya.

Seorang anak mungkin akan gembira selama satu menit, dan kemudian bisa sangat tertekan setelah beberapa lama. Hal ini disebut gangguan mood bipolar.

Hiperaktif
Gangguan ini terjadi hampir pada semua anak yang menderita gangguan mental. Hiperaktif lebih sering terjadi pada anak laki-laki. Anak-anak hiperaktif menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Tidak bisa mengikuti arah
  2. Cepat bosan dengan tugas-tugas dan pekerjaan
  3. Sangat aktif, tidak bisa diam, selalu ingin bergerak terus
  4. Tidak bisa berkonsentrasi atau fokus
  5. Berbicara terus dan tidak pernah mendengarkan
  6. Menyentuh dan bermain dengan segala sesuatu
  7. Bicara tanpa berpikir dan bertindak sangat emosional

Untuk mendiagnosis gangguan mental pada anak, carilah pola perilaku yang tak menentu, perubahan dalam makan dan tidur, dan perubahan yang nyata dalam kepribadian. Dalam beberapa kasus yang sangat parah, lebih baik untuk langsung mencari bantuan psikiater. Prospek untuk anak-anak yang menderita gangguan mental tidaklah suram, dengan perawatan yang tepat gangguan ini akan dapat dikendalikan atau disembuhkan.

Related Posts