Menu Close

Gejala Gangguan Kecanduan Internet

Gejala gangguan kecanduan internet terlihat dalam penggunaan internet yang berlebihan dalam kehidupan sehari-hari, kecuali berprofesi sebagai penjaga warnet, bisnis lewat internet, atau melakukan pekerjaan yang lekat sekali dengan internet. Ini adalah kondisi pikiran yang mengarahkan seseorang untuk menggunakan teknologi komputer dan internet lebih dari apa yang sebenarnya dapat disebut sebagai internet sehat.

Kecanduan internet merupakan fenomena diera milenium ini, dimana sebelumnya terdapat kecanduan televisi atau radio yang sangat lazim di masyarakat kita selama beberapa dekade.  Internet menjadi lebih populer, mudah diakses, dan telah menjadi lebih mudah untuk melakukan beberapa hal dari lokasi yang statis, daripada pergi ke lokasi yang berbeda seperti mall untuk berbelanja, atau bahkan bertemu dengan teman-teman secara nyata.

Kecanduan internet dapat diklasifikasikan dalam bermacam kategori seperti game online, perjudian online, jejaring sosial, chatting, pornografi, dsb. Sekarang kita akan melihat tanda-tanda utama yang mengarah pada gangguan kecanduan internet, dengan melalui beberapa pertanyaan. Jawabannya akan menentukan apakah seseorang benar-benar mengalami gejala kecanduan internet.

Gejala kecanduan internet

Ciri-ciri orang yang mengalami kecanduan internet antara lain:

  1. Seseorang merasa bahwa internet adalah satu-satunya media dimana dia dapat menghibur dirinya dan bersenang-senang sendiri sepuasnya.
  2. Apa yang dipikirkan adalah selalu tentang internet, bahkan diwaktu offline sekalipun.
  3. Seorang pengguna memutuskan untuk online hanya untuk memeriksa email atau mungkin surfing untuk mencari beberapa informasi, tetapi pada akhirnya hanya duduk diam dan bengong melompong di layar monitor selama berjam-jam.
  4. Setiap orang tersebut offline, maka dirinya akan merasa tertekan. Yang dia pikirkan selalu hanya internet dan berselancar, seakan-akan dunia nyata tidak lagi berguna baginya. Dia akan menjauhi dunia nyata dan hidup dalam dunianya sendiri.
  5. Orang yang kecanduan internet kerap menjadi tidak jujur kepada anggota keluarga, teman, dan relasi tentang jumlah waktu yang dihabiskan di internet.
  6. Dorongan untuk selalu membuat hubungan virtual dengan pengguna lain seperti kecanduan chatting, mencari teman dalam jejaring sosial sebanyak-banyaknya.
  7. Seseorang secara teratur selama berjam-jam menikmati kegiatan seperti perjudian, pornografi, kencan online, dsb.

Apakah anda mengalami gangguan kecanduan internet?

Ada beberapa pertanyaan sederhana yang membuat anda dapat bertanya pada diri sendiri untuk menentukan apakah anda menderita gangguan jenis ini ataukah tidak:

  1. Disaat sedang online, anda berencana akan offline pada saat yang telah ditentukan. Dan di sini yang menjadi pertanyaan, apakah anda selalu tetap ingin online lebih lama dari yang anda rencanakan sebelumnya?
  2. Apakah anda menggunakan internet hanya untuk hepi-hepi?
  3. Apakah anda sangat defensif ketika orang lain bertanya kepada anda tentang apa yang anda lakukan sewaktu online?
  4. Apakah anda selalu lebih memilih kerja di perusahaan online dibandingkan dengan kerja perusahaan kehidupan nyata?
  5. Apakah anda selalu merasa tertekan dan tidak bisa memikirkan sesuatu yang konstruktif ketika anda sedang offline?
  6. Apakah anda merasa selalu jengkel jika orang lain datang untuk berkomunikasi dengan anda ketika anda sedang sibuk online?
  7. Apakah anda mengabaikan tidur dan makan agar anda dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk ber-online ria?
  8. Apakah anda selalu mencari teman-teman baru dalam hubungan online?

Jika dari 8 pertanyaan di atas, anda menjawab ya kurang dari atau maksimal 4, maka kemungkinan besar anda tidak menderita gejala kecanduan internet. Tetapi jika anda menjawab ya lebih dari 4, maka kemungkinan besar anda mengalami gejala kecanduan internet.

Related Posts