Menu Close

Gejala Gigitan Semut Terbang

Semut merupakan hewan yang paling sering dijumpai dengan mudah di seluruh dunia. Hal yang juga sering dikenal banyak orang adalah gigitan semut dari beberapa spesies tertentu. Tidak terkecuali semut bersayap, semut terbang ini juga dapat menggigit. Semut yang mempunyai sayap adalah semut yang bertugas untuk meneruskan keturunan. Beberapa jenis semut mempunyai semut yang mempunyai sayap. Hal ini karena semut melakukan proses perkawinan dengan cara terbang. Semut terbang mungkin saja dapat menimbulkan gigitan, tergantung dari spesies semut asal mereka.

Semut terbang menggigit

Semut terbang dapat menggigit dan mempunyai rasa yang dapat berbeda dari setiap spesies semut. Gejala digigit semut bersayap tergantung pada spesies tertentu. Beberapa orang akan dapat mempunyai reaksi alergi akibat gigitan semut ini. Hal tersebut juga akan berlaku bahwa mereka tidak akan menggigit kecuali anda mengganggu mereka.

gigitan semut terbang

Sekumpulan semut bersayap dapat tidak berbahaya, selama mereka berada di luar ruang dan anda juga tidak berusaha mengganggunya. Jika semut bersayap ini sedang berada di dalam ruangan, coba periksa apa terdapat sekumpulan semut di dalam rumah, karena biasanya semut terbang sedang mengembangkan koloninya di sekitar tempat tersebut. Semut betina akan memulai koloni di setiap celah atau lokasi serupa. Jika semut memang menimbulkan gangguan, maka anda dapat memakai semprotan serangga untuk mengusir mereka.

Semut bersayap jantan dan betina aktif secara seksual, semut-semut ini mengembangkan sayap hanya untuk melakukan reproduksi. Ada kemungkinan anda tidak dapat melihat anggota semut bersayap pada setiap spesies semut, ini dikarenakan hanya pada spesies semut jenis tertentu yang menghasilkan semut-semut bersayap. Pada beberapa spesies tertentu, hanya semut pejantan saja yang aktif secara seksual dan memiliki sayap. Semut ini mengembangkan sepasang sayap yang dihasilkan secara musiman oleh kumpulan semut dewasa. Kondisi cuaca yang tepat akan ditunggu oleh semut-semut ini untuk meninggalkan koloninya. Pada umumnya kawanan semut terbang dapat dicermati selama cuaca panas. Semut menyukai kondisi cuaca hangat dan lembab untuk proses kawin.

Semut selalu mencoba untuk menghindari perkawinan sedarah dan mencari jodoh dari koloni yang berbeda. Semut betina akan kawin dengan beberapa pejantan dan menyimpan sperma dalam organ perutnya. Setelah proses perkawinan selesai, pejantan akan mati dalam beberapa jam, sedangkan semut betina akan kehilangan sayapnya dan akan memulai koloni baru dengan bertelur. Setelah semut betina tidak bersayap lagi, mereka tidak akan pernah terbang karena tidak lagi mengembangkan sayap.

Related Posts