Menu Close

Berbagai Gejala Stres Pada Pria yang Perlu Diwaspadai

Gejala stres pada pria dapat dilihat dari tanda-tanda yang terjadi. Stres, dapat mengakibatkan berbagai komplikasi baik itu fisik dan psikologis. Artikel gejala stres pada pria ini akan membahas lebih lanjut tentang tanda-tanda yang berhubungan dengan stres yang terjadi pada kaum pria.

Stres merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari gaya hidup manusia. Hal ini dapat berpengaruh pada kesehatan dan kondisi pikiran kita. Pada umumnya, istilah stres terbagi menjadi dua yaitu eustress dan distress. Eustres adalah jenis stres yang positif, sedangkan distres adalah stres yang negatif.

pria stres

Distres dapat terjadi ketika seseorang tidak mampu mengatasi tekanan dalam hidupnya sehari-hari. Pengalaman dan kemampuan seseorang untuk mengatasi stres memang berbeda antara individu. Kaum pria merupakan kaum yang terburuk dalam menangani stres karena pada umumnya lebih cenderung mengabaikan gejala awal stres.

Gejala stres pada pria

Pola tidur
Pola tidur yang tidak teratur dan insomnia adalah tanda-tanda utama stres yang berlebihan.

Kecemasan yang berlebihan
Rasa cemas berlebihan mengganggu stabilitas mental individu. Kecemasan menciptakan pikiran negatif. Orang yang hidup dalam ketakutan, ketegangan, dan kekhawatiran, bisa membahayakan pikiran dan tubuh.

Kelelahan
Yang paling umum dari gejala stres pada pria adalah kekurangan jumlah energi sehingga membuat mudah sekali merasa lelah. Perasaan lelah dan kehilangan energi dapat menekan tubuh orang tersebut sehingga tidak mampu berkonsentrasi pada pekerjaan  setiap hari. Bahkan jika dia bekerja untuk hal sepele, maka dia juga mudah mengalami kelelahan. Rasa mudah lelah ini tidak hanya berpengaruh pada fisik, tetapi juga dapat berpengaruh terhadap mental orang tersebut. Orang tersebut akan merasa cepat drop dan kehilangan motivasi setelah setiap usahanya gagal.

Sifat lekas marah
Perubahan suasana hati secara tiba-tiba dan perubahan pola perilaku biasanya indikator pertama yang terjadi, bahwa seseorang berada di bawah stres. Kita semua pasti pernah mengalami marah ketika kita berada di bawah tekanan saat di rumah, di tempat kerja karena berbagai macam alasan. Di bawah tekanan stres berat, kita sering kehilangan kesabaran dan mungkin masalah sekecilpun dapat membuat kita menjadi bersifat kasar dalam tingkah laku. Rasa frustrasi di dalam pikiran dan tubuh kita meluap dalam bentuk rasa marah dan pola perilaku agresif pada anggota keluarga atau teman-teman.

Rendah diri
Intensitas pergolakan emosional terjadi ketika seorang individu merasa bersalah. Penderitaan emosional yang mendalam tentang peristiwa masa lalu menyebabkan perasaan tidak berharga dalam pikiran. Hal ini membuat diri seseorang akan lebih suka mengisolasi diri.

Tanda gejala stres pada pria yang lain

  • Nyeri otot
  • Detak jantung tidak menentu
  • Sakit kepala
  • Kehilangan nafsu makan
  • Kumat darah tinggi
  • Penurunan berat badan drastis
  • Peningkatan penggunaan alkohol dan obat-obatan
  • Perubahan pada hubungan sosial

Stres dapat ditangani dengan usaha berkelanjutan dari individu dan orang-orang di dekatnya. Seorang pria yang sedang mengalami gejala stres tidak perlu ragu-ragu untuk mencari bantuan dari orang lain. Penderita stres juga dapat berbagi pengalaman dengan anggota keluarga dan teman agar bisa curhat untuk menghilangkan stres dari hidupnya.

Mengembangkan kebiasaan sehat seperti berlatih meditasi adalah suatu keuntungan bagi kesehatan emosional dan fisik. Dengan tekad dan keinginan untuk hidup bahagia dan lebih sehat, jumlah gejala stres pada pria dapat dikurangi.

Related Posts