Mengetahu gejala stres pada wanita akan membantu dalam mengatasi stres pada tahap awal. Artikel tentang gejala stres pada wanita ini akan memberitahu anda lebih banyak tentang penyebab dan gejala stres pada wanita.
Stres sering dialami oleh orang-orang karena gaya hidup masa kini yang serba cepat. Dengan cara yang sederhana, dapat didefinisikan sebagai keadaan mental yang dapat mengakibatkan ketegangan urat syaraf. Hal ini dapat dialami oleh pria maupun wanita. Stres berlebih dapat menyebabkan kondisi mental lainnya seperti kecemasan dan depresi.
Penyebab stres pada wanita
Dalam sebagian besar kasus, perempuan dapat mengalami stres berlebih karena mereka sering melaksanakan peran ganda pada waktu yang sama, seperti mengatur pekerjaan, keluarga, keuangan, dsb. Seperti disebutkan di atas, mengetahui penyebab dan gejala stres pada wanita dapat membantu dalam mencari jalan keluar dari stres. Setiap masalah yang berkaitan dengan kondisi berikut dapat menyebabkan stres pada wanita;
- Stres karena pekerjaan
- Masalah sosial
- Masalah keuangan
- Karena kesepian
- Masalah kesehatan
- Kehamilan
- Kematian orang terdekat
Gejala stres pada wanita
Hal ini juga harus dicatat bahwa stres dapat menurunkan tingkat kekebalan tubuh, yang dengan sendirinya dapat menyebabkan masalah lebih lanjut. Oleh karena itu, gangguan stres dan kesehatan membentuk sebuah lingkaran setan. Tidak semua gejala stres pada wanita yang disebutkan di bawah ini terdapat pada semua wanita. Jumlah dan tingkat keparahan gejala stres pada wanita bervariasi dari satu orang ke orang lain.
Gejala fisik
Ketegangan sakit kepala dan menangis adalah gejala yang paling menonjol dari stres pada wanita. Frekuensi dan periode lamanya sakit kepala bervariasi dari satu orang ke orang yang lain. Selain sakit kepala, gejala stres pada wanita yang lain adalah seperti sakit punggung atau kram perut. Gejala utama lainnya adalah insomnia, yaitu kurang tidur. Jika seorang wanita menderita stres berlebih, dia tidak bisa tidur dengan baik di malam hari. Hal ini bahkan dapat terjadi selama beberapa malam yang akibatnya menghasilkan sakit kepala saat bangun tidur dan lekas marah. Wanita mungkin juga menderita siklus datang bulan tidak teratur, tekanan darah tinggi, sakit maag, migrain, rambut rontok, penyakit kulit, dan lain-lain akibat stres.
Gejala stres pada wanita lainnya adalah diare, nyeri dada, kesulitan bernafas dan libido yang menurun. Terkadang, gejala stres ini memiliki hasil yang lebih dalam pada kesehatan dan pikiran seorang wanita. Seorang wanita mungkin memiliki pemikiran yang konstan tentang kematian, mengembangkan kecenderungan bunuh diri, mulai merokok atau mengkonsumsi alkohol bahkan obat-obatan. Penyakit kulit seperti ruam kulit juga dapat menjadi reaksi yang disebabkan karena stres pada wanita. Stres mempunyai dampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan.
Gejala perilaku
Mudah marah merupakan salah satu tanda-tanda perilaku yang sering terjadi akibat stres. Marah dapat diikuti dengan kesulitan dalam konsentrasi dan frustrasi. Gejala-gejala stres ini dapat menyebabkan reaksi negatif seperti kecurigaan, pelupa, rendah diri dan depresi. Kehilangan nafsu makan, atau memakan makanan berlebih juga beberapa tanda-tanda stres.
Mengatasi gejala stres pada wanita
Hanya ketika wanita menyadari adanya gejala-gejala stres, maka mereka akan dapat menemukan cara mengatasi stres. Berikut adalah beberapa teknik yang efektif dari manajemen stres;
- Dukungan dari keluarga dan teman-teman secara signifikan membantu dalam manajemen stres. Jika anda merasa kesepian, berbagilah masalah dengan orang-orang dekat anda,
- Anda harus ingat bahwa situasi stres muncul dalam kehidupan semua orang, dan untuk mengatasi stres, anda harus memiliki sikap positif.
- Pola makan dan olahraga juga memainkan peran penting dalam mengatasi stres. Meditasi dan yoga juga populer untuk mengatasi stres.
- Kegiatan sederhana seperti menghabiskan waktu dengan keluarga, acara jalan-jalan bersama teman-teman atau pijat relaksasi dapat membantu dalam mengurangi stres dan ketegangan.
- Ketika anda mendapat stres di luar kendali dan tidak dapat menghilangkannya, carilah bantuan profesional. Dengan cara ini, anda dapat mencegah gangguan kesehatan yang parah, yang dihasilkan dari stres.
Ketika anda mengetahui tanda-tanda terkena stres, anda dapat menggunakan pengobatan yang efektif untuk menghindari komplikasi kesehatan lebih lanjut dan menjalani hidup sehat. Perlu dicatat bahwa setiap obat yang dimaksudkan untuk mengatasi depresi atau gangguan tidur harus dikonsumsi sesuai petunjuk dari dokter.
