Menu Close

Ikan Terbang

Ikan terbang, bukanlah ikan yang benar-benar dapat terbang melainkan melakukan gerakan meluncur dengan menggunakan kemampuan sayapnya. Kemampuan untuk mendorong dirinya keluar dari air merupakan mekanisme pertahanan terhadap predator air. Hal ini membuat ikan terbang menjadi target yang sangat mudah bagi predator di atas air, seperti burung laut dan manusia. Meski begitu kemampuan terbang ini juga tidak begitu menghambat predator bawah air untuk memangsanya.

Ikan terbang mempunyai mata yang cenderung lebar dan memberinya penglihatan yang baik di dalam air. Sewaktu di dalam air, ikan ini tidak pernah menjelajah ke perairan yang dalam, karena ini akan meniadakan kemampuan khususnya yaitu untuk meluncur ke atas permukaan. Ikan ini berenang dekat dengan permukaan air dengan siripnya yang mirip sayap untuk meluncur.

Ketika merasa terancam, ikan ini menggunakan ekornya untuk mendorong dirinya ke atas air dengan sebelumnya mengepakkan ekor mereka di dalam air lebih dari 50 kali per detik. Kemudian mereka akan keluar dari dalam air dengan menggunakan sayap untuk meluncur. Setelah selsesai terbang, mereka juga dapat turun kembali ke dalam air dengan melipat sayapnya, atau mungkin terbang lagi dengan memantulkan dirinya dengan permukaan air lewat ekornya untuk meluncur ke udara. Mereka dapat melompat ke ketinggian hingga 6 meter, dan dapat meluncur di udara selama 45 detik. Mereka dapat mencapai kecepatan hingga lebih dari 30 km/ jam saat mereka keluar dari dalam air, tetapi kemudian akan melambat selama meluncur karena ekor mereka tidak bisa mendorong tubuh ikan sewaktu di udara.

Habitat ikan terbang

Ikan terbang ini dapat ditemui di seluruh zona khatulistiwa dan berkembang di perairan hangat di seluruh dunia. Mereka seringkali ditemukan di India dan Samudera Atlantik, dan juga lautan. Seperti disebutkan sebelumnya, ikan terbang seringkali dapat dilihat dari zona air dangkal. Hal ini tidak hanya memungkinkan mereka untuk membuat mekanisme pertahanan yang baik, tetapi memaksimalkan peluang mereka untuk menemukan makanan yang mereka sukai.

Makanan ikan terbang

Ikan terbang selain memakan plankton, mereka juga memakan ganggang, meskipun beberapa diantaranya ikan terbang besarmemakan ikan yang lebih kecil. Mereka juga diburu oleh berbagai predator laut, termasuk lumba-lumba, tuna, burung laut, cumi-cumi, ikan todak, marlin, dan cukup banyak ikan karnivora lain yang lebih besar dari mereka. Manusia juga sebagai salah satu predator karena ikan terbang dianggap lezat. Banyak negara yang mengkomersialkan dan memasak ikan terbang seperti China, Jepang, Korea, India, Vietnam, Indonesia, Karibia, dan seluruh Oceania.

Ikan terbang California adalah ikan terbang terbesar yang dapat tumbuh hingga 21 cm panjangnya. Sebagian besar jenis ikan terbang yang lain hanya tumbuh sekitar 10-15 cm. Ikan terbang dalam usia muda memiliki penampilan yang berwarna-warni dengan kumis panjang di sisi mulutnya. Mata ikan terbang tergantung terhadap ukuran tubuh mereka. Hal ini juga memberi mereka visi yang baik sewaktu di dalam air dan keluar dari air. Ikan terbang tertarik terhadap cahaya. Nelayan dapat menangkap ikan terbang di malam yang gelap dengan menggunakan bantuan cahaya untuk mendorong ikan melompat keluar, dan kemudian menangkap mereka di udara. Banyak spesies ikan terbang yang juga memiliki tambahan sirip memanjang sirip pada perut bagian belakang dan dikenal dengan ikan terbang dengan 4 sayap. Setiap perjalanan ke pantai tidak akan lengkap tanpa melihat makhluk-makhluk yang aneh tapi indah!

Related Posts