Kromium masuk ke dalam klasifikasi logam transisi dan logam keras keras dengan warna abu-abu. Logam berkilau ini ditempatkan di kelompok 6 dari tabel periodik yang disimbolkan dengan Cr. Kromium ditemukan oleh Louis Nicholas Vauquelin pada crocoite mineral yang terdiri dari timbal kromat. Kata kromium berasal dari istilah Yunani chroma yang artinya warna.
Sesuai dengan istilah, kromium membentuk beragam senyawa yang berwarna-warni. Hingga sekarang, hampir seluruh kromium yang dipakai di pasaran terbuat dari kromit ore atau besi kromium oksida. Elemen logam ini juga diketahui mengandung sifat magnet yang langka. Antiferromagnetisme mengarah pada kondisi di mana ion-ion yang berdekatan bertingkah menyerupai magnet untuk menyesuaikan dirinya dalam pengaturan yang berlawanan atau anti-paralel di semua material. Sebagai akibat, magnetisme yang diproduksi oleh atom magnetik atau ion yang berorientasi pada satu arah dicegah oleh atom magnetik atau ion sejajar dengan arah yang berlawanan, dan menyebabkan material tersebut tidak menunjukkan adanya magnet eksternal kasar.
Pada suhu di atas 38° C, kromium bersifat paramagnetik, yang tertarik oleh medan magnet melalui aplikasi eksternal. Dengan kalimat lain, kromium akan tertarik oleh medan magnet eksternal pada suhu di atas 38° C. Kromium tidak mengalami embrittlement hidrogen, tidak menjadi rapuh jika terkena hidrogen atom. Meski jika terkena nitrogen, maka akan dan menjadi rapuh. Kromium begitu tahan terhadap korosi. Lapisan oksida tipis melindungi permukaan logam, jika mengalami sentuhan dengan oksigen. Lapisan ini juga menangkal difusi oksigen ke dalam bahan dasarnya dan melindunginya dari korosi lebih lanjut. Proses ini dikenal sebagai pasivasi dan dipasivasi kromium bahkan stabil terhadap asam.
Kegunaan kromium
Industri pabrik
Kromium telah digunakan dalam berbagai bentuk aplikasi karena sifat keras dan daya tahan terhadap korosi. Kromium dipakai dalam tiga industri; metalurgi, kimia, dan tahan api. Kromium sering digunakan untuk proses stainless steel karena mencegah korosi dan perubahan warna baja. Kromium menjadi bahan paduan baja yang sangat diperlukan. Selain itu juga kromium mempunyai kemampuan untuk menahan panas dalam suhu tinggi.
Pelapis
Larutan asam kromat digunakan sebagai pelapis permukaan. Cara ini umumnya dilakukan dengan bantuan teknik elektroplating, dengan lapisan kromium tipis yang diendapkan pada permukaan logam. Untuk memberikan kualitas ketahanan maka lapisan tebal perlu diendapkan. Metode lain untuk melakukan hal ini adalah melalui proses konversi kromat, yang digunakan untuk mendepositkan lapisan pelindung pada logam tertentu seperti aluminium, perak, kadmium, seng, dan magnesium.
Sintesis buatan
Dalam pembuatan rubi sintesis diperlukan kromium oksida. Batu permata alami adalah kristal korundum atau aluminium oksida, yang mencapai warna merah karena pengaruh kromium. Rubi imitasi dibuat dengan doping kromium menjadi kristal korundum sintetis.
Fungsi biologis
Kromium trivalen dibutuhkan oleh tubuh manusia, meski dalam kadar sangat sedikit. Cara ini dipercaya berperan penting untuk metabolisme gula darah. Kromium juga digunakan di berbagai suplemen makanan. Meski beberapa ahli menyatakan bahwa ini tidak begitu penting untuk mamalia, sedangkan yang lain menganggapnya sebagai bagian penting untuk manusia.
Pengawetan kayu
Garam kromium mempunyai racun, oleh sebab itu dipakai untuk menahan kayu dari kerusakan dan pembusukan yang disebabkan oleh jamur, rayap, dan serangga. Garam kromium terutama kalium sulfat digunakan dalam penyamakan kulit dan membantu menstabilkan kulit.
Pewarna
Kromium juga dipakai dalam pembuatan pewarna. Pigmen berbasis kromium adalah krom merah, krom oksida, dan hijau krom, yang merupakan campuran warna kuning krom dan prusia. Kromium oksida digunakan untuk menanamkan warna hijau pada kaca.
Kromium heksavalen diketahui sebagai zat beracun dan mutagenik. Garam kromat juga telah diketahui dapat menyebabkan alergi pada beberapa orang. Oleh karena masalah kesehatan dan lingkungan, maka diberlakukan pembatasan dalam penggunaan senyawa kromium di berbagai belahan dunia.
