Sistem ekonomi tradisional memakai cara yang primitif untuk melakukan produksi atau melakukan kegiatan ekonomi. Pemeran utama dalam suatu keputusan ekonomi atau yang lebih dominan dalam menentukan adalah adanya tradisi dan konvensi. Dalam ekonomi tradisional, pasar menjadi terbatas dan perdagangan dilakukan dalam ruang lingkup yang terbatas juga. Simbol dari ekonomi tradisional adalah sistem barter.
Di zaman sekarang ekonomi tradisional telah jarang sekali ditemui di kelas dunia. Bahkan ketika kita memahami mengenai metode ini, kita bahkan tidak dapat membayangkan hidup kita nanti jika tetap menggunakan metode tradisional dalam perekonomian. Mungkin saja terdapat negara-negara tertentu yang masih mengikuti sistem ekonomi tradisional. Akan tetapi secara keseluruhan, cara ini dianggap sebagai cara yang primitif dan merugikan. Di sisi lain, ekonomi tradisional juga mempunyai keuntungan.
Dalam ekonomi tradisional, adat istiadat dan kepercayaan sosial memiliki penting peran dalam keputusan ekonomi. Namun faktor lain yang menentukan apakah suatu daerah memiliki ekonomi tradisional adalah prevalensi sistem barter. Perekonomian semacam ini memiliki basis keuangan yang lemah dan masyarakat lebih difokuskan pada hanya bertahan hidup daripada meningkatkan standar hidup mereka.
Kelebihan ekonomi tradisional
- Bidang pekerjaan diwariskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Dengan demikian, pekerjaan secara khusus didesain dan ditentukan terlebih dahulu. Pada akhirnya akan menjadi lebih jelas mengenai tugas yang harus dilakukan.
- Keluarga mengkhususkan diri dalam kegiatan mereka dan karena kegiatan usaha yang sama dilakukan melalui lintas generasi. Kompetisi dalam perekonomian menjadi lebih sedikit dan keluarga memonopoli dalam bisnis yang mereka lakukan sendiri.
- Hanya ada sedikit surplus yang diproduksi dan sumber daya yang digunakan dengan cara yang optimal. Tidak ada impor atau ekspor dari negara lain, dan sumber daya yang tersedia hanya sedikit untuk digunakan.
- Adanya banyak dukungan dari orang-orang yang mencoba untuk menggunakan sumber daya yang terbatas secara efektif. Dalam ekonomi tradisional, orang hidup dalam rasa takut. Oleh karena itu, ada kemungkinan tingkat kriminal sangat kurang. Tingkat kesenjangan antara si kaya dan si miskin juga makin turun.
Kekurangan ekonomi tradisional
- Ekonomi tradisional menggunakan metode produksi yang primitif dan dengan demikian tidak menganut cara modern. Mereka menggunakan cara lama, sehingga membatasi pertumbuhan dan perkembangan ekonomi.
- Orang biasanya selalu was-was akan perubahan dan tidak akan menerimanya adanya perubahan dengan begitu mudah. Ini dapat dialami karena adat dan tradisi telah mengakar pada pribadi masing-masing.
- Dengan keinginan yang sedikit dan terbatas serta tidak ada perkembangan dalam teknologi, semboyan utama dari penganut ekonomi tradisional adalah kelangsungan hidup. Banyak upaya mereka sehari-hari berdedikasi hanya sebatas untuk mencapai dan memenuhi kebutuhan dasar mereka. Untuk membuat lebih dari itu menjadi sulit. Maka dari itu kehidupan standar hidup menjadi berkualitas rendah.
- Fasilitas modern seperti pasokan listrik, air, sarana hiburan, dsb tidaklah banyak. Tidak ada perkembangan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, bahkan fasilitas medis yang memadai. Kesadaran tentang kesehatan dan obat-obatan juga kurang. Tidak ada kemajuan di bidang infrastruktur dan fasilitas lainnya, sebagai contoh adalah menyerah pada kematian karena penyakit.
Dalam ekonomi modern, kita memiliki berbagai pilihan. Tapi apa yang banyak kita lupakan adalah perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Sementara itu makanan, pakaian, dan tempat tinggal merupakan kebutuhan dasar kita, apa pun yang terpisah dari itu adalah keinginan. Sebuah ekonomi modern memberikan kita standar hidup yang lebih tinggi dan pilihan dalam setiap aspek kehidupan. Namun, perkembangan infrastruktur dan teknologi karena meningkatnya keinginan memiliki dampak negatif juga. Banyak sumber daya alam mengalami penipisan, pertumbuhan masalah lingkungan, dan keanekaragaman hayati berada pada resiko yang memprihatinkan. Selain itu, persaingan sengit, kelaparan, dan haus akan kekuasaan juga makin meningkat. Orang kaya menindas orang miskin, dan ada banyak perbedaan dalam setiap aspek kehidupan.
Ekonomi tradisional memang terbelakang dan primitif, akan tetapi penting juga untuk memahami sisi negatif dari ekonomi modern. Pada ekonomi modern uang menjadi penguasa, sementara itu ekonomi tradisional membantu dalam menjaga esensi kehidupan.
