Menu Close

Kenapa Manusia Suka Berbohong

Berbohong secara moral adalah salah dan kecil hati, meski kebohongan selalu datang secara alami pada manusia. Ada alasan yang berbeda mengapa orang berbohong, takut menjadi salah satu hal yang paling menonjol.

Alasan Pribadi Berbohong
Selain dari rasa takut, melarikan diri dari hukuman adalah salah satu alasan paling jelas mengapa orang berbohong. Ketika seseorang menyadari bahwa ia akan dihukum karena perbuatannya, ia cenderung untuk berbohong. Ini adalah reaksi alami manusia yang refleksif untuk menjauhkan diri dari kesalahan. Hal ini umumnya ditemukan pada anak-anak, dan anak-anak berbohong memiliki motif tunggal, yaitu untuk keluar dari masalah.

Alasan umum lain untuk berbohong adalah bahwa orang ingin meningkatkan citra mereka di depan orang lain “GENGSI DONG”. Mereka terus-menerus ingin menggambarkan diri mereka agar terlihat baik, sopan, sukses, dll, singkatnya, memiliki semua kualitas manusia yang positif.

Meskipun kita semua tahu bahwa hubungan didasarkan pada kepercayaan dan kejujuran, tetapi banyak orang biasanya berbohong satu sama lain atau menyimpan rahasia.

Alasan Sosial Berbohong
Orang berbohong dalam masyarakat untuk menyenangkan, untuk menjaga hubungan baik dan untuk menghindari perselisihan dengan orang lain. Kebohongan ini dikenal sebagai ‘kebohongan putih’. Orang berbohong untuk melindungi privasi tentang diri sendiri serta orang lain dan juga untuk menjaga harga diri. Berbohong tidak dianggap berbahaya dan menipu jika seseorang berbohong untuk menahan diri dari menyakiti perasaan orang lain.

Berbohong Kompulsif
Beberapa orang juga menderita kelainan yang dikenal sebagai kompulsif. Orang-orang ini mempunyai kebiasaan berbohong dan mereka cenderung untuk berbohong dalam setiap situasi dan setiap saat. Berbohong telah menjadi bagian dari diri mereka, seakan-akan terlihat alami dan mereka hampir sulit untuk mengatakan yang sebenarnya. Berbohong kompulsif adalah gangguan yang berkembang dari masa remaja.

Kebohongan Fabrikasi
Berbohong sebagai lelucon atau untuk menipu seseorang juga dikenal sebagai kebohongan jenaka. Menyampaikan informasi tanpa pengetahuan yang lengkap dikenal sebagai gosip, juga merupakan bentuk berbohong. Kadang-kadang, orang tidak mau menerima kenyataan bahwa mereka tidak tahu kebenaran dan karenanya mereka berbohong.

Related Posts