Menu Close

Menggunakan Laptop Sepanjang Hari Sambil Charging

Semua alat elektronik dengan arus listrik yang terus mengalir akan membuat makin panas. Hal ini termasuk laptop dengan sistem pendingin, juga tetap akan menjadi panas. Menghidupkan laptop terlalu lama dengan arus listrik yang terus mengalir dapat menyebabkan bermacam masalah pada hardware.

Kenyamanan yang ditawarkan oleh laptop membuat banyak orang senang untuk memakainya. Alat portabel ini membuat orang untuk lebih mudah membawanya ke mana-mana. Bahkan banyak orang lebih memilih laptop daripada PC desktop. Karena kenyamanan yang disediakan oleh mesin laptop, hal ini juga dapat menimbulkan masalah. Pada umumnya orang seringkali menggunakannya sepanjang waktu, ingin selalu tetap terhubung ke manapun dan tidak mematikan laptop karena setiap saat akan kembali beralih ke arah laptop.

Menyalakan laptop sepanjang hari

Laptop merupakan versi mini dari PC desktop yang mempunyai komponen CPU, RAM, baterai, speaker, hard drive, LCD, drive, dan keyboard. Semua komponen ini terakit dalam satu wadah yang sama. Oleh sebab itu, hal ini hanya memberikan sedikit ruang antara hardware dan akhirnya membuat panas lebih mudah. Meskipun laptop juga mempunyai kipas pendingin di dalamnya, ini juga tidak selamanya selalu aman bagi laptop sepanjang hari, terlebih jika anda mengalirkan arus listrik dari charging. Pengisian yang terlalu lama akan menyebabkan kepanasan dan membuat semua komponen hardware juga ikut panas. Sewaktu CPU tidak sanggup menahan panas, secara otomatis akan mematikan dirinya sendiri sebagai langkah darurat tanpa harus anda sendiri yang mematikannya. Hal ini mengakibatkan masalah pada software dan membuat fungsi laptop berjalan lebih lambat dari biasanya.

main game di laptop sambil di charge

Komponen yang terbuat dari bahan dasar logam akan mengubah sifatnya akibat perubahan suhu, khususnya pada suhu tinggi. Komponen hardware yang terbuat dari logam dapat menyebar luas dan menyebabkan masalah lebih lanjut pada mekanika laptop. Jika anda menghidupkan laptop sepanjang waktu, maka akan berdampak negatif juga pada baterai. Bahkan jika anda selalu menghidupkan laptop sambil melakukan pengisian, maka baterai akan lebih cepat habis. Hal ini juga dapat membuat laptop menjadi ‘low memory’ karena kelelahan. Setiap saat anda melakukan booting atau mematikan laptop, maka ini akan menghapus log program sebelumnya dari memori yang membuat laptop dapat melepaskan bebannya, akibat data yang menumpuk. Sedangkan jika anda tetap menghidupkan laptop sepanjang hari atau semalaman, maka ini akan mengurangi keawetannya akibat penggunaan terus-menerus tanpa henti.

Tips membuat laptop lebih awet

Banyak orang memakai laptop bahkan sampai dibawa ke kasur untuk pengantar tidur. Mendengarkan musik, menonton film, dan mendownload dalam waktu lama, terkadang di tengah aktivitas orang dapat tertidur. Tips di bawah ini akan membantu anda untuk mengurangi resiko kerusakan pada laptop jika anda menghidupkannya sepanjang waktu atau tiap malam karena kebiasaan yang cenderung anda lakukan.

  1. Memakai pendingin laptop menjadi salah satu cara mengurangi panas berlebih. Selain itu itu anda juga dapat memakai ‘vacuum cooler’ untuk menghisap panas dari dalam ke arah luar.
  2. Potong arus listrik dengan melepas sambungan charger.
  3. Agar kinerja tidak terlalu berat, jangan menjalankan terlalu banyak program dengan bersamaan. Tutup semua program atau window yang tidak sedang anda pakai.
  4. Jangan menggunakannya di atas tempat tidur, sofa atau kursi kain berbusa karena akan menyebabkan panas lebih cepat. Jika anda menempatkannya di atas permukaan tempat tidur, maka anda harus memakai penyangga agar bagian bawah laptop tidak menempel pada kasur. ‘Cooling pad board’ dapat menjadi cara yang tepat untuk mendinginkan laptop.
  5. Ubah pengaturan untuk dapat beralih ke sleep mode secara otomatis setelah idle selama 15 menit.

Laptop sebagai alat portabel tergolong rentan akan kerusakan. Jika anda tidak dapat merawat laptop dengan benar, maka akan menyebabkan mudah rusak, terlebih anda menyalakannya sepanjang waktu tiada henti. Ketika anda beraktivitas, mungkin saja anda ingin beralih ke tempat lain, mungkin untuk makan, mandi, dan aktivitas lainnya. Terkadang hal ini membuat malas untuk mematikannya karena setelah itu anda akan kembali beraktivitas di depan laptop. Jika anda menyalakan laptop lebih dari 8 jam, berikan waktu sekitar 2 jam sebagai cara untuk mendinginkan laptop. Anda dapat mematikan laptop untuk beristirahat barang sejenak dan meminimalkan kerusakan laptop. Jika anda selalu memakainya tanpa henti, mungkin ini menjadi saat yang tepat untuk beralih menggunakan PC desktop. Meski begitu, konsumsi energi listrik yang dipakai untuk PC desktop juga relatif lebih besar. Cara terbaik untuk membuat laptop lebih awet dan panjang umur dapat anda ikuti seperti pada tips sebelumnya di atas.

Related Posts