Dalam artikel lingkungan hidup berikut, kita akan menilai keuntungan dan kerugian batubara sebagai sumber energi dalam upaya untuk menentukan apakah penggunaannya untuk pembangkit listrik adalah yang terbaik atau tidak.
Batubara telah digunakan oleh manusia untuk waktu yang cukup lama, dan dari waktu ke waktu popularitas sumber energi ini juga meningkat. Meskipun dampaknya menyebabkan polusi, batubara dinikmati oleh beberapa bagian dari masyarakat. Sumber bahan bakar ini dapat menjadi alternatif mengingat tingginya biaya infrastruktur produksi minyak dan gas alam. Baik keuntungan dan kerugian dari setiap sumber energi harus dipertimbangkan untuk menentukan apakah itu sesuai atau tidak, tidak terkecuali batubara.
Keuntungan dan kerugian batubara
Keuntungan Batubara
Dari beberapa sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah batubara. Batubara ini juga menjadi salah satu bahan bakar yang paling murah untuk digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik. Tenaga listrik yang dihasilkan dari batubara tidak hanya besar, tapi jauh lebih dapat diandalkan daripada sumber energi yang lain. Tidak seperti sumber energi alternatif seperti tenaga surya dan tenaga angin, sumber energi ini sama sekali tidak tergantung pada cuaca. Sumber energi batubara dapat disimpan dengan aman, dan karenanya adalah mungkin untuk membuat pengaturan pada kondisi darurat. Demikian pula, persyaratan infrastruktur untuk pemrosesan dan transportasi batubara jauh lebih mudah dibandingkan dengan bahan bakar lainnya, seperti minyak dan gas alam. Dengan menggunakan batubara akan mengurangi ketergantungan kita pada minyak dan gas alam, sumber daya alam yang semakin mengkhawatirkan.
Kekurangan Batubara
Seperti pada semua sumber energi lainnya, batubara juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satu kelemahan terbesar dari batubara adalah polusi udara. Sejumlah gas berbahaya, termasuk karbondioksida, sulfur dioksida, dan debu akan berdampak pada lingkungan saat batu bara dibakar untuk menghasilkan energi. Bahkan, batubara cenderung untuk memancarkan CO2 lebih banyak daripada bahan bakar lainnya. Kerugian lain pada pembangkit listrik termasuk kecenderungan menimbulkan polusi suara. Fakta yang didapat dari para pekerja di tambang batubara yang terkena semua bentuk polusi, membuat tubuh mereka rentan terhadap berbagai serangan penyakit. Proses penambangan batubara ini juga cukup berbahaya dan mengandung resiko kematian cukup tinggi. Meskipun kita mengatakan bahwa batubara merupakan salah satu energi yang paling melimpah di antara sumber daya alam, bukan berarti batu bara akan selalu ada, karena sumber daya alam ini termasuk tidak dapat diperbarui dalam waktu yang singkat.
Polusi dalam skala besar yang dikaitkan dengan batubara adalah hambatan terbesar dalam penggunaannya. Meskipun terdapat juga batubara cair, tetapi juga masih dibayangi oleh kenyataan bahwa proses ini lebih mahal daripada memproduksi bahan bakar dari minyak mentah.
