Menu Close

Kurangnya Motivasi Siswa dalam Belajar

Sebagai orangtua mungkin menyadari pendidikan sangat penting dalam hidup kita. Seorang anak yang tidak tertarik dalam pendidikan akan akan mendapatkan nilai yang buruk. Dalam kasus terburuk, siswa dapat berhenti sekolah atau kuliah dan duduk di rumah berdiam diri tanpa kepedulian terhadap masa depan dan kehidupan. Dalam rangka untuk memotivasi para siswa, orang tua harus terlebih dahulu mencari tahu penyebab kurangnya motivasi pada siswa.

Penyebab kurangnya motivasi siswa dalam belajar

Rendah diri
Rasa rendah diri pada siswa memaksa mereka untuk berhenti menerima tantangan. Bahkan jika siswa mencoba dan menyelesaikan beberapa tugas, mereka diselimuti oleh banyak pola pemikiran negatif yang menghalangi rasa percaya diri dalam kepribadian mereka

Kurangnya kasih sayang atau perhatian
Rumah adalah sekolah pertama untuk anak dan setiap siswa mengharapkan banyak dukungan dan cinta dari orang tua. Lingkungan rumah membentuk sikap anak di awal kehidupan. Rasa ingin tahu akan memotivasi siswa untuk mengejar tantangan akademis. Jika orang tua jauh dari anak-anak atau siswa dan mereka tidak menyadari apa yang anak mereka lakukan, kemudian bahkan anak merasa diabaikan, orang tua bertanggung jawab sebagai motivator terbesar.

Tekanan akademik
Ini adalah fakta bahwa setiap siswa tidak mempunyai talenta yang sama dan kemampuan mental lainnya. Setiap orang membutuhkan waktu untuk belajar. Sementara banyak siswa mampu mengatasi tantangan berat dari tekanan akademik dan melakukan kinerja yang baik, di sisi lain terdapat juga yang tidak mampu menghadapai tekanan. Kinerja yang buruk menurunkan kepercayaan diri siswa. Orangtua dan guru harus memastikan bahwa setiap siswa mengambil bidang akademik yang memotivasi dia.

Masa remaja
Awal masa remaja adalah fase antara sekolah dasar dan sekolah menengah. Pada fase ini, ada kesadaran di kalangan remaja tentang studi dan tanggung jawab. Selain itu, perubahan perilaku pada tahap ini mengarah pada pembentukan hubungan baru dengan orang tua, teman dan guru. Periode antara 10 sampai 14 tahun ditandai denganĀ  pertumbuhan dan masa pubertas. Para siswa menjadi sangat sensitif dan membentuk ide-ide baru tentang nilai individualisme dan identitas. Jika seorang siswa kehilangan motivasi dalam fase ini, dia mungkin jatuh dalam perangkap negatif untuk kehidupan di masa mendatang.

Tertarik pada guru
Sering kali, guru tidak mampu untuk menyampaikan harapan mereka kepada para siswa dan ini menyebabkan kesenjangan komunikasi antara mereka. Banyak guru memiliki kebiasaan selalu mendominasi proses berpikir siswa dan bukannya mendorong rasa ingin tahu dan memberikan siswa kebebasan untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan mereka kepada guru. Sikap guru dapat mendemotivasi anak-anak. Hal ini sangat lebih sering terjadi dalam pendidikan seperti di Indonesia, siswa hanya berpikiran seperti robot tanpa bisa mengeluarkan ide untuk berkreasi.

Tips untuk memotivasi siswa dalam belajar

motivasi siswa dalam belajar di kelasTidak ada yang bisa menjadi motivasi lebih baik untuk siswa dari guru dan orang tua. Gejala depresi dan masalah lainnya tidak boleh diabaikan dan masalah ini harus dibicarakan dengan siswa dengan perhatian penuh. Jika siswa merasa nyaman maka masalah dapat diselesaikan dengan mudah. Sekolah harus mengatur kegiatan motivasi bagi siswa, seperti permainan, olahraga dan kompetisi, yang penting untuk pengembangan kepribadian siswa.

Adalah fakta bahwa seorang siswa yang tidak berkinerja baik dalam studi dapat melakukan dengan sangat baik di dalam beberapa bidang olahraga. Biarkan siswa mengeksplorasi bakat tersembunyi mereka. Para guru juga dapat meletakkan kutipan tentang motivasi untuk siswa di papan pengumuman, majalah sekolah dan bahkan memberikan siswa sebuah proyek di mana mereka diharapkan untuk mengumpulkan berbagai kutipan motivasi. Kata-kata memiliki kekuatan yang dapat mengubah siswa agar termotivasi sehingga membuat dia ingin belajar.

Belajar saat orang lain tidur, bekerja saat orang lain bermalas-malasan, dan mengejar impian saat orang lain masih hanya bermimpi.

Sangat penting bagi setiap orangtua untuk meningkatkan motivasi belajar anak mereka. Berhenti mengabaikan studi anak anda dan mengerti kebutuhannya untuk didengar. Hanya mendukung pendidikan anak anda secara moneter tidak cukup bagi orangtua. Kurangnya motivasi dapat dihilangkan jika orang tua dan guru memahami anak dan mendukungnya untuk memecahkan pola pikir negatifnya.

Related Posts