Menu Close

Langkah dan Manfaat Konservasi Air

Konservasi air dalam arti yang sederhana adalah metode yang dipakai oleh pemerintah atau perusahaan untuk mengurangi penggunaan air dan mendaur ulang air limbah untuk tujuan yang berbeda. Ini dapat digunakan untuk pengairan, pembersihan, dan yang sejenis lainnya. Metode konservasi air tidak diragukan menjadi cara yang paling efektif dan menghemat biaya untuk memenuhi permintaan air yang terus bertambah.

Ketersediaan air wajib diperhatikan untuk memenuhi kebutuhan di waktu mendatang. Penggunaan air tawar oleh kita yang dipakai secara harian, hal ini berjumlah lebih besar daripada alam untuk menggantikan air di ekosistem. Jika hal ini berlanjut, akan ada beberapa tempat di planet bumi yang akan kekurangan pasokan air untuk sebagian besar. Oleh sebab itu begitu penting untuk dapat mengurangi kadar pemakaian air dan menjaganya agar tetap lebih rendah daripada yang dapat dilakukan oleh alam untuk menghasilkannya.

konservasi air

Hal yang ironis terjadi seperti di negara kita. Jika terdapat kebocoran air atau sebut saja di jalan terdapat genangan air akibat dari kebocoran pipa ledeng, pihak yang mengelola selalu lambat untuk betindak, hingga berminggu kemudian baru diperbaiki. Hal ini sama saja membuang-buang air bersih dan pemborosan.

Kebutuhan akan listrik pada pengelolaan air di beberapa tempat sangatlah besar. Fasilitas seperti pengolahan air limbah, pompa air, pengiriman, dsb, hal ini membutuhkan energi dalam jumlah sangat besar. Penggunaan air yang ekstensif memberikan dampaknya pada air tawar. Hal ini juga akan mengganggu satwa liar di lingkungan hingga terjadi migrasi makhluk air tawar. Pembangunan infrastruktur seperti bendungan juga menyebabkan lebih banyak konsumsi energi kerusakan habitat di ekosistem.

Manfaat konservasi air

  • Menghemat air dapat membantu dalam menghemat rekening air dan membantu untuk memakai air sebagai keperluan penting secara tepat.
  • Cara ini dapat berguna pada musim kemarau, dimana sering terjadi kekeringan, terutama bagi daerah yang sangat susah untuk mempunyai akses air bersih.
  • Membantu melindungi habitat satwa liar dan ekosistem.
  • Meningkatkan kinerja septik membatasi imbas terkontaminasi air tanah, sehingga akan mengurangi pencemaran pada danau dan sungai.
  • Membantu dalam menghemat kebutuhan listrik untuk mengolah air.

Menghemat penggunaan air

Sebagai langkah untuk menghemat air di rumah, berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan.

  • Jangan biarkan keran terbuka saat anda menyikat gigi di wastafel.
  • Tidak memakai air di kamar mandi secara membabi buta, selain itu juga harus waspada terhadap kebocoran yang dapat menyebabkan pemborosan air.
  • Anda dapat meletakkan ember di bawah pancuran shower yang akan menyimpan kelebihan air dari pancuran. Gunakan air tersebut untuk menyiram tanaman.
  • Membersihkan sayuran dapat dicuci bersih dalam panci. Sedangkan jika membersihkannya di bawah air mengalir hanya akan menambah pemborosan air.
  • Jika bisa, piring gelas dan peralatan kotor lainnya tidak harus dibersihkan dengan aliran mengalir. Bersihkan sisa makanan dahulu ke dalam sampah sebelum membilasnya di dengan air.
  • Pastikan selalu untuk membeli peralatan yang memiliki siklus hemat energi dan penggunaan air yang efisien.
  • Bila anda memakai mesin cuci, pastikan memiliki pilihan untuk menyesuaikan tingkat air sesuai.
  • Hindari memakai semprotan selang untuk mencuci kendaraan anda. Gunakan ember dan gayung.

Selain dengan mengikuti cara-cara di atas, anda dapat melakukan hal lain dengan membuat orang lain menyadari betapa pentingnya melestarikan air. Gunakan tips tersebut tiap saat, karena setiap individu dapat berkontribusi sebagai langkah menghemat air bersih.

Related Posts