Menu Close

Legenda Unicorn Makhluk Bertanduk dalam Mitologi

Unicorn adalah makhluk yang mitologi yang melegenda di seluruh dunia. Unicorn sebagai hewan mitos seringkali digambarkan sebagai seekor kuda bertanduk, kaki bagian belakang mirip dengan antelop, berjenggot seperti kambing dan mempunyai ekor seperti ekor singa.

Di setiap masa terdapat penafsiran yang berbeda dan bermacam sebutan bagi hewan ini. Legenda bercerita bahwa tanduk milik unicorn mempunyai kekuatan sebagai penyembuh. Tanduk unicorn disebut dengan alicorn, tanduk ini dibuat ramuan untuk melindungi diri dari penyakit berbahaya, sedangkan darah unicorn berkhasiat memberikan umur panjang. Unicorn dianggap sebagai lambang kesucian dan kemurnian.

unicorn wallpaper
Unicorn adalah hewan legendaris yang sering disebutkan pada banyak mitologi di Asia dan Eropa. Banyak para ahli menganggap bahwa unicorn merupakan kelainan genetik yang menyimpang. Ada banyak teori yang didasarkan pada hewan yang luar biasa ini. Meskipun tidak ada catatan sebagai bukti nyata. Pada abad pertengahan banyak orang percaya bahwa unicorn berjalan diam-diam melalui hutan dan merupakan hewan buas. Hanya seorang perawan atau orang yang masih murnilah yang dapat menjinakkan unicorn.

Mitologi unicorn

Unicorn sering dimasukkan ke dalam cerita rakyat zaman abad pertengahan. Ulasan unicorn pada mulanya ditemukan pada karya Ctesias. Unicorn digambarkan sebagai makhluk bertanduk di dahi yang berwarna putih, merah, dan hitam. Aristoteles juga menyebutkan unicorn dalam karyanya. Sejarawan sejarawan Romawi Pliny mendukung pandangannya. Aelian, seorang penulis Romawi dan seorang guru retorika menyebutkan dalam tulisannya mengenai kuda bertanduk di India. Kuda ini mempunyai sebutan carcazonon yang berarti badak.

unicorn png

Dalam mitologi Cina, unicorn dikenal dengan sebuatan Chi-Lin. Orang Cina kuno percaya bahwa unicorn mewakili hal-hal besar dan simbol keberuntungan. Menurut salah satu legenda Cina, Chi-Lin akan muncul pada saat kelahiran kaisar. Mereka juga percaya pada saat kelahiran seorang filsuf, Chi-Lin akan nampak dengan membawa seikat batu giok di mulutnya. Unicorn sangat dipercaya dalam mitologi Cina.

Orang Cina percaya bahwa Chi-Lin mempunyai umur yang sangat panjang dan mampu hidup hingga umur 1000 tahun. Mereka menganggap unicorn sebagai perwujudan pengetahuan. Chi-Lin mempunyai suara yang indah dan binatang yang sangat lembut. Meski begitu, pengggambaran unicorn Cina tidak sama dengan penggambaran unicorn di Eropa. Chi-Lin merupakan perpaduan dari naga dan singa, dengan sebuah tanduk pendek yang mengarah ke arah belakang.

Pada kitab Perjanjian Lama di Alkitab juga menyebutkan bahwa unicorn tinggal di taman eden. Beberapa ahli teologi menyatakan bahwa unicorn tenggelam dalam banjir bandang sementara beberapa orang percaya unicorn adalah perenang yang baik sehingga selamat dari bencana.

Tidak ada bukti kuat tentang penemuan unicorna dan eksistensi unicorna di dunia. Meski begitu, kepercayaan adanya unicorn sangat melekat pada masyarakat Inggris. Bagaimanapun unicorn adalah makhluk mitos. Tidak ada bukti konkret mengenai keberadaannya.

Related Posts