Sebagian besar orang mungkin pernah mendengar tentang istilah seperti perdagangan bebas dan proteksionisme dalam konteks kebijakan ekonomi. Meski begitu, tidak banyak dari kita yang mengetahui sebenarnya tentang istilah-istilah di dalamnya. Apa yang tidak kita sadari adalah sebuah kenyataan jika kebijakan ini tidak mempengaruhi kita secara langsung, namun mempunyai dampak pada kehidupan kita.
Dalam bahasa yang sederhana, kebijakan ekonomi diarahkan pada pertumbuhan ekonomi, dan pertumbuhan ekonomi berhubungan erat dengan penciptaan lapangan kerja yang bermanfaat. Pada akhirnya, kita menjadi bagian dari sistem ekonomi tersebut, dan tentunya kita akan dapat terpengaruh olehnya, bahkan jika kita mengabaikannya. Hal yang sebaliknya, konsep pemahaman seperti perdagangan bebas dan manfaatnya bagi perekonomian akan membantu kita untuk mendapatkan pengertian yang lebih baik.
Perdagangan bebas
Dalam ilmu perekonomian, istilah ‘perdagangan bebas‘ mengarah pada kebijakan perdagangan, dimana pedagang diperbolehkan untuk berfungsi tanpa adanya campur tangan oleh pemerintah. Konsep ekonomi ini umumnya ditandai dengan perdagangan barang dan jasa dengan tidak adanya pajak, berbagai hambatan perdagangan, atau kebijakan yang mendistorsi perdagangan. Sementara itu hambatan pada perdagangan mengarah pada setiap kebijakan pemerintah yang membatasi perdagangan internasional termasuk lisensi impor dan embargo perdagangan. Kebijakan yang mendistorsi perdagangan meliputi pajak, hukum, atau subsidi, yang memberikan keuntungan pada satu pihak dan tidak adil atas yang lain. Ketika memasuki perdagangan bebas, para pedagang memiliki akses gratis ke pasar dan terdapat gerakan bebas oleh tenaga kerja dan modal.
Lokasi di mana hambatan perdagangan dieliminasi dan kebijakan yang mendistorsi perdagangan diturunkan sebagai upaya untuk menarik bisnis baru dan investasi asing disebut dengan zona perdagangan bebas. Kelompok negara-negara yang telah secara resmi menyetujui untuk menghilangkan semua hambatan perdagangan pada barang dan jasa yang diperdagangkan disebut dengan kawasan perdagangan bebas. Zona perdagangan bebas merupakan istilah yang cukup terkenal di Eropa, sedangkan di Amerika Serikat disebut dengan zona perdagangan luar negeri. Ini merupakan wilayah di sekitar pelabuhan di Amerika yang terbebas dari larangan tertentu.
Manfaat perdagangan bebas
Perdagangan bebas tentunya juga mempunyai kelebihan dan kekurangan. Sementara itu para pendukung kebijakan perdagangan bebas berpendapat bahwa manfaatnya memang lebih besar daripada kekurangannya. Berikut di bawah ini merupakan daftar manfaat perdagangan bebas :
- Manfaat yang paling utama karena telah berkurangnya hambatan perdagangan adalah meningkatkan perdagangan internasional.
- Perdagangan bebas juga dapat meningkatkan persaingan bisnis, yang membuat pedagang akan masuk ke dalam upaya untuk lebih melakukannya dengan baik.
- Meningkatnya persaingan juga akan meningkatkan kualitas produk dan membuat harga barang jadi turun , sehingga akan mendukung konsumen.
- Sebagai konsumen, perdagangan bebas juga berarti akan memiliki kebebasan untuk memilih, karena konsumen mempunyai lebih banyak pilihan yang akan dipilih.
- Para pedagang mempunyai pasar yang lebih luas karena yang mereka akan dapat menjual barang lebih banyak.
- Perdagangan bebas akan membuat negara-negara mempunyai keunggulan komparatif, dimana hanya memproduksi barang-barang yang khusus.
- Perdagangan bebas akan memicu produksi yang lebih efisien dengan menggunakan bahan baku yang tersedia secara efektif.
- Perdagangan bebas juga membantu kebijakan pemerintah untuk memproteksi dari ancaman birokrat korup.
- Pertumbuhan ekonomi yang terkait dengan perdagangan bebas akan mampu menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, lebih banyak pekerjaan maka menyebabkan pembelanjaan lebih banyak karena akan membuat permintaan juga makin banyak. Permintaan yang makin banyak akan membuat produksi juga lebih banyak, yang kemudian juga akan menciptakan lapangan kerja baru lagi.
Perdagangan bebas juga akan membantu dalam menjembatani kesenjangan diantara kedua negara, yang membuatnya menjadi alat penting dari globalisasi. Diantara manfaat perdangangan bebas, kita juga tidak dapat menutup mata begitu saja mengenai kelemahannya. Ini akan berdampak pada pengangguran struktural sebagai akibat dari penghapusan hambatan perdagangan, kenaikan ketidakstabilan ekonomi domestik sebagai akibat ketergantungan terhadap pasar global. Ada baiknya kita harus mempertimbangkan keuntungan dan kerugian untuk mengetahui manakah yang yang terbaik untuk kepentingan bersama. Dan sampai hari ini, keuntungan dari perdagangan bebas memang membayangi kekurangannya.
