Menu Close

Manfaat Racun Kalajengking yang Berbahaya

Kalajengking merupakan salah satu hewan tertua yang paling ditakuti di belahan dunia. Binatang ini adalah jenis predator dalam kelas arachnida. Hal yang membuat kalajengking menjadi hewan yang unik adalah bagian ekornya. Ekor kalajengking merupakan alat penyengat yang mengandung racun dan dapat membunuh seorang pria dewasa. Hewan ini sering sekali ditemukan di belahan dunia, terutama di kawasan daerah kering. Kalajengking memmpunyai sistem reproduksi yang unik dan berbeda dari makhluk arachnida lainnya.

Lebih dari 1000 jenis spesies kalajengking yang tersebar di dunia. Tubuh kalajengking terbagi menjadi tiga bagian, yaitu cephalothorax (kepala), mesosoma (perut) dan metasoma (ekor). chephalothorax terdiri dari mata, mulut, cakar, dan 4 pasang kaki. Mereka mempunyai eksoskeleton yang melindungi tubuh mereka dari predator. Hewan ini mempunyai sepasang spirakel yang berfungsi sebagai pembuka organ pernafasan. Saat kalajengking terkena sinar ultraviolet, tubuhnya akan bersinar. Hal ini karena adanya beta-carboline pada kutikula.

racun kalajengking

Siklus hidup kalajengking

Siklus hidup kalajengking berbeda dari tiap spesies ke spesies. Hampir semua jenis kalajengking bereproduksi secara seksual. Sementara itu ada juga spesies kalajengking lain dengan reproduksi lewat partenogenesis. Ini merupakan sebuah proses dengan telur tanpa dibuahi dibuahi yang akan tumbuh menjadi embrio. Setelah kalajengking berganti kulit untuk terakhir kalinya dan mencapai usia matang, maka akan mulai menjalani partenogenesis. Proses semacam ini akan terus berlanjut selama hidup untuk bereproduksi.

Proses perkawinan kalajengking begitu rumit. Kalajengking memakai feromon dan sinyal untuk berkomunikasi dan mencari pasangan. Setelah salah seekor mulai bertemu dengan pasangannya, dan dari spesies yang sama, maka mereka akan memulai proses perkawinan. Pasangan kalajengking akan menari pada saat kawin. Ritual perkawinan bagi kalajengking nampak menunjukkan perilaku yang unik. Siklus hidup kalajengking paling berbeda dari arakhnida yang lain.

Manfaat racun kalajengking

Kalajengking hewan beracun, akan tetapi tidak semua spesies mengancam jiwa manusia. Efek sengatan kalajengking berbeda untuk setiap jenis spesies. Serangga bisa saja tewas terkena sengatan kalajengking jenis tertentu, meski manusia belum tentu. Pada kasus tersengat kalajengking, gejala yang nampak umumnya akan menunjukkan pembengkakan dan nyeri. Jika intensitas racunnya sangat tinggi, maka korban dapat mengalami mati rasa, bersama dengan rasa sakit yang parah. Pada kasus yang jauh lebih parah, sengatan kalajengking dari jenis tertentu dapat menyebabkan koma bahkan kematian. Sewaktu kalajengking memasukkan bisanya, hal ini akan memicu hormon katekolamin dalam jumlah banyak. Pelepasan hormon dalam jumlah besar akan mengganggu fungsi normal tubuh.

Penelitian mengenai racun kalajengking yang telah dilakukan selama beberapa dekade, telah mendapatkan hasil bermanfaat dari racun kalajengking. Meski saat ini racun kalajengking belum dipakai sebagai obat dan masih berkembang dalam tahap penelitian. Hasil penelitian menyatakan bahwa racun kalajengking bermanfaat untuk dipakai sbb:

  1. Racun kalajengking dapat dipakai membuat antivenin.
  2. Sebagai obat penghilang rasa nyeri.
  3. Meningkatkan keberhasilan transplantasi jantung.
  4. Racun kalajengking dapat dipakai sebagai pestisida yang ramah lingkungan.
  5. Sebagai obat penyakit lupus dan rheumatoid arthritis.

Beberapa pakar peneliti menyatakan jika racun tersebut berguna sebagai obat kanker. Jika hal ini dikembangkan, maka ini akan menjadi penemuan medis terbesar yang dapat menyelamatkan banyak nyawa manusia. Meski begitu, penelitian tersebut juga membutuhkan relawan, oleh karena tidak ada orang yang ingin jika tubuhnya dimasuki oleh racun kalajengking.

Tersengat ekor kalajengking, jauh terasa lebih menyakitkan jika dibandingkan dengan jari yang terjepit pintu. Oleh sebab itu, hewan ini sebaiknya dijauhi dan selalu bersikap hati-hati dan menjaga jarak. Jika anda pernah menemukan kalajengking, jangan pernah mencoba untuk menangkap dan menjadikannya sebagai mainan, kecuali anda telah pahama dengan apa yang anda lakukan. Terkena racun kalajengking dapat berakibat menjadi fatal dan oleh karena itu akan lebih baik untuk menjauhinya.

Related Posts