Menu Close

Membaca Bahasa Tubuh Lewat Mata

Seseorang dengan menjadi mahir dalam bahasa tubuh atau juga dapat memalsukannya. Namun, mata adalah cermin dari jiwa dan mudah memberikan emosi atau perasaan seseorang yang sedang mengalami. Mata akan menunjukkan jika orang tersebut lelah atau merasa segar.

Kondisi orang yang segar dari matanya juga nampak segar dan menyala, di sisi lain orang yang lelah akan memiliki mata yang tampak kusam dan sering disertai dengan lingkaran hitam atau mungkin seperti berkeriput. Hal ini sangat sulit bagi seseorang untuk memalsukan bahasa tubuh dari mata.

bahasa tubuh mata

Bahasa tubuh lewat mata

Ketika seseorang melihat ke atas, ini menunjukkan bahwa orang tersebut sedang berpikir. Seseorang ketika melihat ke atas kiri, dapat menunjukkan bahwa orang tersebut sedang mengingat-ingat. Melihat ke arah kanan atas dapat menunjukkan bahwa seseorang menciptakan sebuah khayalan, dan karenanya dapat berarti bahwa orang itu sedang berbohong. Sinyal mata ini juga merupakan tanda kebosanan. Sedangkan kepala menunduk ke bawah dan mata ke arah atas menunjukkan adanya kontak penyampaian atau perhatian.


Melihat ke bawah bisa menjadi sinyal yang dominan atau juga tunduk. Namun, tanda yang dominan dan kuat akan sering disertai dengan memiringkan kepala sedikit, sementara ketika seseorang melihat ke bawah tanpa membuat kontak mata menunjukkan tunduk.


Melihat ke samping sering berarti bahwa terdapat sesuatu yang menarik, di sisi lain itu juga bisa berarti bahwa seseorang tidak setuju dengan apa yang anda katakan.


Membuat kontak mata dapat menunjukkan bahwa seseorang tertarik pada orang lain.


Seseorang yang menyempitkan matanya dapat berarti orang tersebut tidak percaya pada apa yang anda katakan padanya. Oleh karena itu, sinyal ini digunakan untuk menilai apakah seseorang berbohong atau tidak. Namun, hal ini juga bisa berarti bahwa seseorang merasa lelah, dan ketika tanda ini disertai dengan menurunnya kelopak mata dan melemparkan pandangannya dengan mengerutkan bibir, dapat berarti orang tersebut tertarik.


Jika mata seseorang membesar dan mata orang lain juga sama membesarnya ada kemungkinan bahwa keduanya saling tertarik.


Melirik dapat menunjukkan keinginan, misalnya menatap dinding atau tempat umum dapat berarti seseorang ingin meninggalkan tempat. Hal ini juga dapat berarti bahwa seseorang tertarik pada anda dan memiliki keinginan untuk berbicara dengan anda.


Menatap dengan tajam dapat menjadi agresif, penuh kasih sayang atau mungkin juga menipu. Namun, dalam mengartikan emosi di balik tatapan itu, anda juga harus memahami bahasa tubuh lainnya juga.


Menutup mata berarti bahwa seseorang terkejut atau ketakutan dari peristiwa yang terjadi di depannya dan tidak ingin melihatnya. Hal ini juga bisa berarti menghindari atau mengabaikan orang lain selama percakapan.


Mengedipkan mata bisa menjadi gerakan yang disengaja untuk menunjukkan konspirasi.


Kelembaban pada mata bisa terjadi karena kelelahan atau dapat menjadi tanda tertekan dan menangis, kecemasan atau kesedihan. Air mata adalah tanda luapan emosi yang dapat disebabkan oleh kesedihan, keharuan, atau bahkan kegembiraan.


Adalah penting untuk menganalisis sinyal mata dengan mempertimbangkan gerakan tubuh lain yang menyertainya juga.

Related Posts