Menu Close

Mengapa Anak Suka Berbohong?

Pernahkah anda memperhatikan mengapa anak suka berbohong, bahkan untuk hal-hal yang tidak penting sekalipun anak anda berbohong. Hal ini sangat mengganggu bagi orang tua karena orang tua tidak ingin anaknya tumbuh besar menjadi seorang pembohong. Anda sebagai orang tua dapat dapat menghentikan sikap anak anda berbohong sebelum terlambat. Di sini, kita akan mencoba memahami mengapa anak berbohong, sebelum kita berbicara tentang solusi untuk masalah ini.

Kebanyakan anak tidak bisa membedakan mana yang benar dan yang salah. Entah bagaimana mereka mulai percaya bahwa berbohong adalah lebih efektif daripada kebenaran. Seorang anak mengembangkan ciri-ciri kepribadian dan mengamati lingkungan sekitarnya. Jangan menyangkal jika anda melihat anak anda berbohong. Anak-anak dapat mulai berbohong pada usia berapa pun. Namun, yang penting adalah usia di mana mereka sengaja mulai berbohong. Psikolog anak menunjukkan bahwa usia ini umumnya dapat terjadi mulai sekitar 4 sampai 6 tahun.

Yang menjadi permasalahan adalah bahwa anda tidak dapat benar-benar mengetahui apakah anak berbohong kecuali anda menangkap basah atau menemukan kebenaran. Apa yang bisa membuat anak berbohong bahkan tentang hal-hal yang sepele? Anak-anak sangat mudah dipengaruhi dalam usia mereka. Jika tidak dihentikan dengan segera, mereka akan menjadi pembohong kompulsif yang kemudian hal itu benar-benar akan membuat sulit.

Alasan mengapa anak berbohong

Apakah anda sering mengatakan kepada anak anda untuk ‘jangan bilang kepada siapa saja tentang hal ini’, atau terang-terangan meminta mereka untuk berbohong kepada seseorang yang ingin anda hindari seperti memberitahukan bahwa anda tidak ada di rumah, dsb. Anda mungkin tidak pernah berpikir bahwa suatu hal yang sederhana seperti ini dapat mempengaruhi psikologi perkembangan anak anda menjadi buruk. Ini adalah titik di mana anak-anak melihat orangtua mereka melakukan sesuatu yang tanpa disadari telah mengajarkan hal yang buruk atau salah, yaitu berbohong. Kemudian, mereka mulai meniru kebiasaan orang tua mereka, dikarenakan orang tua merupakan gambaran bagi anak-anak untuk ditiru. Jadi, ketika orang tua berbohong di sekitar anak-anak, maka anakpun juga akan melakukannya.

Apakah anda pernah menghukum anak ketika dia mengakui telah memecahkan gelas atau piring, atau sewaktu mereka tidak membuat pekerjaan rumah mereka? Pikiran bersalah pada anak-anak setelah mulai memahami kebenaran adalah sesuatu yang akan membuat mereka kesulitan, sehingga mereka mulai berbohong untuk tidak mendapat masalah. Ini adalah mekanisme pertahanan mereka. Mereka mulai berbohong karena ketika mereka berbohong, anda menjadi bahagia karena anda tidak menyadari kebenaran dan anda tidak berusaha menghukum mereka. Anda bahkan mungkin malah memberi apresiasi kepada mereka, yang menunjukkan kesan yang salah atas kebenaran.

Ketika anak berinteraksi dengan anak-anak lainnya yang suka membual, anak anda mulai merasa tidak memadai dan inferior di sekitar teman-teman mereka. Jadi untuk mendapatkan kompetitif lebih, mereka mulai melebih-lebihkan tentang suatu kejadian, mengarang cerita, dan berbohong tentang prestasi dalam keluarga mereka sendiri. Mereka ingin mengesankan anak-anak lain di sekitar mereka dan berpura-pura memiliki kehidupan yang terbaik di antara mereka. Ini adalah tindakan murni dari mekanisme pertahanan psikologis anak.

Tips untuk mengatasi anak yang suka berbohong

  • Pikiran anak sangat rentan terhadap peristiwa di sekitarnya. Sekarang anda mengetahui mengapa anak berbohong. Pastikan anda memberikan contoh yang tepat bagi mereka untuk diikuti. Jangan berbohong, terutama ketika anak-anak berada di dekat anda.
  • Ketika anda menyadari bahwa anak anda telah berbohong akhir-akhir ini, bicaralah dengan mereka. Jangan memarahi mereka tetapi anda harus memberitahu mereka bahwa itu adalah perilaku yang salah untuk berbohong kepada siapa pun. Katakan kepada mereka konsekuensi dari berbohong dengan cerita seperti serigala dan gembala.
  • Jika anak anda terbukti berbohong, anda bisa menghukumnya. Buatlah anak untuk memahami bahwa apa yang dia lakukan adalah salah dan buatlah anak untuk tidak akan melakukannya lagi.
  • Dorong anak anda untuk membaca cerita pendek yang membangun moral dan etika mereka. Mereka akan membantu anak anda membangun sebuah karakter yang kuat ketika mereka tumbuh dengan mengajari mereka tentang baik dan buruk.
  • Dorong anak anda untuk berbicara kebenaran dan buat mereka untuk menjadi pemberani.
  • Anak-anak juga mencontoh perilaku dari acara televisi dan bahkan film kartun untuk anak-anak. Anda harus terus mengawasi apa yang anak anda tonton di TV.
  • Jangan memiliki harapan yang terlalu tinggi dari anak anda. Ketika anda membandingkan anak anda dengan anak-anak yang lain, maka dia sadar memiliki rasa takut mengecewakan anda. Ketika mereka tidak memenuhi harapan dan takut mengecewakan anda, mereka mulai berbohong untuk menyembunyikan kekurangan mereka. Buatlah anak anda merasa nyaman untuk berbagi hal-hal dengan anda sehingga anda dapat memberikan anak dukungan penuh untuk memperbaiki masalah tersebut.
  • Anak-anak memiliki kebiasaan membual kepada teman-teman mereka tentang apa yang mereka miliki untuk menegakkan superioritas mereka. Ini bukanlah pertanda baik karena mereka akan tumbuh menjadi salah satu dari orang-orang yang hanya peduli tentang uang dan mata duitan. Anda perlu membuat anak anda memahami bahwa mereka harus bersyukur kepada Tuhan atas apa yang mereka miliki dan berusaha untuk mencapai apa yang mereka tidak miliki. Mereka akan belajar nilai kehidupan, bangga akan diri mereka, dan akan menjadi diri mereka sendiri.
  • Ketika semua usaha anda tidak berhasil untuk membuat anak berhenti berbohong, anda dapat membawanya ke psikiater.

Usia dini anak adalah waktu yang tepat untuk mengolah kecerdasan emosional pada anak-anak. Anda harus memberikan perhatian khusus terhadap perilaku mereka. Jika anda tidak berusaha untuk menghentikannya, mungkin pada usia 7 tahun anak anda tidak takut lagi untuk berbohong kepada anda, dan akan menggunakannya sebagai taktik dalam interaksi sosial untuk menghindari ancaman. Anda harus dapat menanamkan nilai-nilai kejujuran pada anak mulai dari usia 2-4 tahun. Meskipun anda tidak bisa mencegah anak-anak untuk belajar tentang konsep kebohongan, anda bisa menghentikan anak untuk meniru hal-hal negatif.

Related Posts