Menu Close

Tips Mengusir Kecoa Dari Dalam Rumah

Kecoa yang berkeliaran di sekitar rumah pasti akan meninggalkan kotoran yang dapat menimbulkan efek negatif. Kecoa membuat jijik karena selain bentuknya yang menyeramkan, hewan purba ini juga sangat jorok bahkan banyak juga yang bertempat tinggal di dalam septik tank dan selokan. Kecoa mampu menjadi sarana penularan berbagai macam penyakit. Kotoran kecoa berperan penting untuk menularkan penyakit.

Kecoa telah berevolusi selama jutaan tahun untuk menjadi kebal terhadap beragam ancaman. Berbagai faktor yang muncul membuat kecoa sangat sulit untuk dihilangkan dari dalam rumah. Hewan ini juga terkadang kebal racun pestisida. Selain itu perkembangbiakkan kecoa sangatlah cepat. Kecoa juga dapat bertahan hidup tanpa air hampir selama sebulan dan dapat hidup tanpa kepala selama seminggu. Meski begitu anda tidak dapat membiarkan si kecoa untuk betah tinggal di rumah anda karena akan membuat hidup anda sengsara. Yang diperlukan adalah dengan mengusir kecoa di rumah.

Pencernaan kecoa yang berbentuk sedemikian rupa dapat membuang sisa makanan terus menerus sewaktu sedang mengusir kecoamakan. Kotoran ini membawa bahan kimia yang dikenal dengan feromon. Sementara itu feromon akan menarik perhatian kecoa lain di dekatnya untuk mendekat. Kotoran ini juga akan dimakan oleh kecoa yang masih muda untuk bertahan hidup, hingga mereka dapat mencari makanan sendiri nantinya. Perilaku kecoa semacam ini kemudian juga sering dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan anti hama sebagai upaya untuk memproduksi umpan serangga. Umpan tersebut tidak hanya berfungsi untuk membunuh kecoa tetapi juga serangga lainnya.

Kotoran kecoa berwarna hitam atau coklat, kecil, berbentuk tubular. Kecoa berukuran kecil mengeluarkan kotoran hitam seukuran beras, sedangkan yang lebih besar mengeluarkan kotoran dengan warna kecoklatan dan lebih besar. Adanya kotoran dapat dikenali melalui baunya yang khas, yang mempunyai kemiripan dengan bau jelaga atau seperti almond.

Akibat terkena kotoran kecoa

  1. Kotoran kecoa mempunyai potensi untuk menyebabkan alergi seperti batuk dan mengi terutama pada penderita penyakit asma. Kondisi ini karena alergen terdapat di dalam kotoran kecoa yang dapat menyatu dengan udara dan masuk melalui saluran pernafasan. Satu hal yang benar-benar merugikan adalah anak yang terkena kotoran kecoa sewaktu kecil mempunyai resiko lebih banyak untuk mengembangkan asma di kemudian hari.
  2. Kecoa merupakan hewan pembawa bakteri yang dapat menjadi penyebab penyakit berbahaya. Samonella yang terdapat dalam saluran pencernaan diekskresikan dalam tinja dan dapat menular ke manusia. Pada sebuah penelitian, tikus yang ditaruh di dalam kandang bersama dengan kotoran kecoa akan mengembangkan infeksi salmonella.
  3. Terkena kotoran kecoa dapat menyebabkan gejala lain seperti halnya penyakit diare dan kram perut.

Tips membersihkan kotoran kecoa

  1. Cara membersihkan yang baik adalah dimulai dari permukaan yang tinggi seperti pada atap lemari yang harus yang pertama kali dibersihkan.
  2. Sewaktu membersihkan kotoran dengan tangan, anda dapat memakai sarung tangan untuk melindungi tangan. Sebelum membersihkan kotorannya, semprot dahulu dengan disinfektan kemudian baru dibersihkan, kemudian setelah dibersihkan anda dapat menyemprot tempat itu lagi. Semprot ventilasi atau celah dan sudut di mana kecoa sering masuk.
  3. Untuk menghilangkan jejak kotoran kecoa, bersihkan permukaan dengan kain yang telah dicelupkan ke dalam sabun dan air hangat. Untuk hasil yang lebih baik, tambahkan baking soda ke dalam ramuan ini.
  4. Siapkan ramuan disinfektan berbasis pinus ke dalam air satu galon atau pakailah semprotan disinfektan untuk membersihkan semua permukaan. Cara ini akan menghilangkan zat alergen yang tertinggal.

Cara mengusir kecoa di rumah

  1. Cara alami untuk mengusir kecoa dari dalam rumah adalah menggunakan jasa tokek. Cara ini bertujuan agar tokek memakan serangga tersebut. Bawalah seekor tokek dan biarkan di rumah anda. Tokek akan memakan kecoa dan akan mengurangi peningkatan populasi dalam hitungan hari.
  2. Tanah diatom mengandung fosil organisme mikroskopis. Cara ini termasuk aman karena tidak berbau dan tidak beracun. Setelah kecoa kontak atau menelan debu tanah diatom, exoskeleton kecoa akan mengering, akhirnya akan mengalami dehidrasi dan mati. Ini merupakan salah satu manfaat tanah diatom. Cara mengusir kecoa dengan diatom menjadi satu metode yang paling mujarab dan aman.
  3. Buatlah larutan antara baking soda dan gula dalam takaran yang sama ke dalam 1 cangkir. Taburkan larutan ini di sudut-sudut rumah. Ketika serangga memakan campuran ini, maka baking soda akan menghasilkan gas yang mengganggu sistem pencernaan dan akihrnya akan tewas seketika.
  4. Gunakan asam borat yang dapat dibeli di toko kimia. Campur asam borat dengan gula, tepung jagung, atau tepung lainnya. Taburkan campuran ini di setiap sudut rumah, terutama pada dapur dan kamar mandi. Taruh juga di tempat-tempat yang anda curigai sebagai sarang kecoa. Larutan ini akan bertindak sebagai racun dan kecoa akan tewas dalam hitungan jam setelah memakan asam borat.

Anda dapat memakai berbagai macam kombinasi dari cara mengusir kecoa dari dalam rumah di atas. Setelah anda selesai dengan tahap pengusiran kecoa, maka anda wajib melakukan tindakan pencegahan untuk menjaga rumah tetap bersih. Melalui beberapa perawatan yang teratur, anda dapat membuat rumah menjadi tempat yang bebas kecoa dan nyaman untuk dihuni.

Related Posts