Pada saat ini, memasang iklan di koran dan mempekerjakan karyawan yang didapat hanya berdasarkan CV sebenarnya adalah teknik yang dianggap kurang menjamin. Berikut adalah beberapa tips yang berguna untuk menemukan dan merekrut calon karyawan yang tepat dan terbaik untuk sebuah pekerjaan.
Sebelumnya, proses dalam menemukan dan merekrut karyawan yang tepat untuk suatu pekerjaan lebih mudah daripada sekarang ini. Ketika itu, pengusaha akan memasang iklan di koran atau melakukan kontrak dengan agen tenaga kerja, resume kemudian akan dikaji, beberapa kandidat akan diwawancarai, dan akan dibuat penawaran. Sekarang ini dengan adanya internet, populasi manusia makin terus berkembang, perekonomian global juga mengalami perubahan dalam perkembangannya yang makin luas, dengan ratusan kategori pekerjaan lebih dari yang sebelumnya. Hal ini membuat lapangan kerja bagi para pencari kerja dan pengusaha bisa menjadi upaya yang rumit.
Tips merekrut karyawan
Sebelum membuat keputusan dan membuat penawaran untuk pelamar kerja dengan resume yang sangat mengesankan, adalah sangat penting bagi para manajer untuk meluangkan waktunya di dalam mencari karyawan yang terbaik. Pengusaha atau bos harus memperhatikan calon karyawan untuk memastikan bahwa mereka akan senang dengan tugas, tanggung jawab, lingkungan kerja, dan peluang kemajuan, serta juga kekurangan yang ada. Seorang karyawan yang merasa puas akan lebih mungkin untuk tetap bekerja dalam waktu yang lama. Hal ini juga berguna untuk meminimalkan biaya keluar dan akan menjaga perusahaan tetap berjalan lancar dan efisien. Akan lebih bermanfaat untuk memiliki calon karyawan dengan sikap yang baik dan kemauan untuk belajar daripada orang yang ahli tapi tidak mempunyai motivasi.
Strategi efektif untuk dapat mempertahankan karyawan yang berkualitas adalah harus menerapkan perekrutan menyeluruh dan proses perekrutan berbasis perilaku untuk memastikan anda memilih kandidat terbaik untuk suatu pekerjaan. Mengembangkan rencana rekrutmen dan kemudian menganalisa semua hasil, sehingga anda dapat dengan jelas mengevaluasi biaya yang akan dikeluarkan per kandidat atau per proses perekrutan.
Ketika anda mulai mengevaluasi pelamar, gunakanlah berbagai perangkat untuk melakukan penilaian guna menentukan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan. Sebagai contoh, agen tenaga kerja biasanya melakukan wawancara singkat lewat telepon, penilaian perilaku, pengujian soft skill, dan akhirnya sebuah wawancara. Sementara dalam proses penyaringan, gunakanlah pertanyaan standar dan metode penilaian yang konsisten untuk menjaga hasil yang objektif dan terukur, sehingga kualifikasi pelamar dan hasilnya dapat dibandingkan dengan mudah.
Hal ini juga penting untuk memilih calon karyawan yang menunjukkan ciri-ciri perilaku standar yang sesuai untuk perusahaan dan nyaman bekerja di lingkungan pekerjaan. Mempelajari ciri-ciri tersebut akan menentukan apakah mereka cocok dengan perusahaan dan pekerjaan yang ditawarkan. Meskipun tidak ada karyawan yang sempurna, namun sikap dan perilaku adalah kunci tertentu yang dapat berfungsi sebagai panduan untuk menemukan jarum dalam tumpukan jerami:
- Dapat bekerja dengan baik di bawah tekanan dan waktu.
- Mampu menangani situasi stres emosional.
- Mudah beradaptasi dan fleksibel.
- Termotivasi untuk mencapai tujuan.
- Mampu melakukan tugas dengan baik ketika terlibat dalam tugas yang berulang.
Selain berfokus pada keahlian teoritis seperti entri data dan keterampilan mendengarkan, cobalah untuk menilai kemampuan kognitif seperti multitasking, pemecahan masalah, dan perhatiannya. Karakteristik pribadi seperti integritas, kejujuran, dan kematangan emosional akan membantu dalam menentukan apakah seorang calon pekerja tersebut adalah orang yang handal dan terfokus.
Jika anda merasa bahwa seorang kandidat adalah orang yang tepat dalam suatu pekerjaan, pastikan anda dapat dengan segera mempekerjakannya. Mempekerjakan dan mempertahankan karyawan berkualitas akan memiliki dampak positif pada semua aspek organisasi, termasuk kepuasan pelanggan dan kinerja. Memilih orang yang tepat dan mengelola mereka dengan baik tidak hanya dapat mengurangi pengeluaran dan meningkatkan retensi, tetapi juga dapat membantu mewujudkan hasil yang baik dan maksimal dari perusahaan sampai generasi berikutnya.
