Misteri segitiga bermuda adalah salah satu misteri terbesar dalam sejarah dunia. Tempat angker ini nampak menjadi pasar yang sangat potensial bagi pesawat dan kapal. Kapal, helikopter, pesawat terbang, kesemuanya telah tersedot ke dalam laut. Tak satu pun dari semuanya pernah kembali. Segitiga bermuda tersebut juga dikenal sebagai segitiga setan. Dikatakan demikian karena kepercayaan takhayul masyarakat. Mereka percaya bahwa iblis berada di sini dan menyikat apapun yang bergerak di atasnya. Selama bertahun-tahun beberapa ratus kapal dan pesawat telah menghilang di daerah ini. Di samping itu, memang banyak sekali hal yang menyebabkan munculnya misteri segitiga bermuda.
Lokasi
Segitiga Bermuda yang juga dikenal sebagai Segitiga Setan yang terletak di Samudera Atlantik. Segitiga ini kira-kira mencakup sekitar 800.0000 km persegi di Samudera Atlantik. Ratusan kapal telah menjadi bangkai di daerah ini. Mungkin tidak ada peta yang sebenarnya dari segitiga Bermuda, dan kisah segitiga bermuda yang telah menyelimuti tempat ini adalah hasil dari kejadian ilmiah, beberapa cerita segitiga bermuda di antaranya masih harus dijelaskan.
Misteri segitiga bermuda
Pada tanggal 5 Desember 1945, bomber Avenger dari Angkatan Laut AS lepas landas dari Fort Lauderdale dalam latihan rutin penerbangan di atas lautan Atlantik. Namun, mereka tidak kembali. Para marinir yang dikirim untuk mencari pesawat yang hilang juga gagal untuk kembali. Akibat kejadian ini, ditemukan bahwa beberapa kapal dan pesawat juga telah hilang, dan juga tanpa penjelasan di daerah Bermuda.
Sejumlah teori segitiga bermuda mencoba untuk menjelaskan kejadian misterius di sini. Beberapa penjelasan yang aneh termasuk extra terrestrial, adanya medan magnet, posisi bulan, munculnya gelombang raksasa, waktu dan ruang, elektrostatik, dan kembalinya penduduk kota Atlanta yang hilang. Ada banyak buku yang tak terhitung jumlahnya yang telah ditulis mengenai fenomena ganjil yang terjadi di segitiga bermuda.
Salah satu masalah yang dihadapi oleh mereka untuk mendokumentasikan kapal dan pesawat yang hilang adalah kurangnya data yang dapat diandalkan. Perusahaan asuransi jarang mengasuransikan pesawat yang lebih kecil dan kapal. Daerah ini berada di bawah naungan Angkatan Laut AS. Pada 1492, tak lama setelah meninggalkan Kepulauan Canary, Christopher Columbus dan krunya pernah melihat bola api besar jatuh ke laut dan kompas kapal saat itu menunjukkan pembacaan yang tidak menentu, di Laut Sargasso dan area Segitiga.
Teori misteri segitiga bermuda
Para ilmuwan telah menyatakan bahwa lingkungan Bermuda memiliki peran banyaknya kejadian misterius di Bermuda. Telah ditemukan oleh para ilmuwan bahwa terdapat gas metana di dasar laut di daerah ini. Ada berbagai alasan untuk kejadian ini. Gas metana terbentuk karena partikel tubuh makhluk laut yang membusuk. Jika terjadi letusan metana, maka dapat mengenai kapal yang berlayar di perairan. Letusan ini dapat menyebabkan kapal tenggelam tanpa mendapat peringatan terlebih dulu. Selama letusan tersebut, pesawatpun juga menghadapi bahaya, karena dapat terbakar dengan cepat.
Teori lain yang masuk akal dari Segitiga Setan ini adalah angin puting beliung, yang disebabkan oleh badai atau gangguan cuaca. Gempa bumi di bawah laut juga dapat menyebabkan kerusakan parah dan kehancuran tanpa peringatan terlebih dahulu. Wilayah di Segitiga Bermuda telah terbukti memiliki aktivitas gempa yang intensif. Daerah ini juga merupakan parit terdalam di dunia. Daerah bawah laut segitiga bermuda memiliki turunan yang sangat curam di dalam tanah. Ini juga bisa berarti bahwa hilangnya kapal atau pesawat karena terjebak dalam badai dan tenggelam ke kedalaman lautan tanpa pernah meninggalkan jejak, karena kedalaman parit. Gempa bumi bawah laut di wilayah ini juga dapat menyebabkan gelombang yang sangat besar. Untuk sesaat, laut yang tampak tenang dapat berubah menjadi berbahaya dan gelombang besar juga diperkirakan menjadi alasan di balik kasus kapal hilang dan pesawat. Satu lagi ternyata yang menyebabkan adanya misteri segitiga bermuda.
Hal ini juga diketahui bahwa orang-orang, yang telah memasuki daerah ini, telah menghadapi masalah ketika mereka telah mencoba untuk menggunakan kompas mereka. Seperti yang disebutkan sebelumnya, ada teori yang menyebabkan kompas menunjuk ke kutub utara, yang sebenarnya bukan kutub utara karena adanya perbedaan magnetik tertentu yang abnormal.
Perang atau tindakan yang disengaja seperti yang dilakukan oleh manusia juga dianggap sebagai penyebab kerugian. Telah dikabarkan bahwa bajak laut telah menyebabkan beberapa sejumlah kerusakan karena operasi penyelundupan mereka dan serangan terhadap kapal. Selama periode perang, musuh mungkin telah menghancurkan kapal atau pesawat dan tidak meninggalkan jejak.
Meskipun terdapat sejumlah teori dan opini, ada juga kepercayaan luas dalam teori supranatural. Dengan demikian segitiga bermuda masih tetap menjadi teka-teki bagi banyak orang.
Selama bertahun-tahun tempat ini telah berhasil menarik perhatian orang sedemikian rupa sehingga telah ditulis di banyak artikel, buku, serial televisi dan film dan selalu digambarkan sebagai hal yang sangat nyata dan misterius. Tampaknya seolah-olah ini hanya sebuah mitos yang telah berlebihan. Dengan teknologi canggih saat ini, ada kemungkinan untuk memecahkan misteri seputar Segitiga Setan, dan orang-orang akan tahu alasan sebenarnya di balik kecelakaan seputar misteri segitiga bermuda.
