Menu Close

Penyebab Ayam Jago Berkokok di Waktu Tertentu

Ayam jago berkokok dengan meninggikan kepalanya. Perilaku berkokok diartikan sebagai bentuk keomunikasi pada unggas seperti ayam. Ayam jago juga dapat berkokok saat mendengar ayam jago lain berkokok. Ayam pejantan ini juga berkokok saat terdapat gangguan seperti suara berisik atau silau karena cahaya. Ayam jago juga berkokok untuk menarik perhatian kelompok ayam yang lain untuk mencari pakan. Bentuk vokal ini dipakai juga dalam mendekati paasangannya.

Ayam jantan berkokok tidak hanya pada waktu pagi hari, mereka dapat berkokok setiap saat mereka inginkan. Meski yang kerap terjadi, mereka berkokok saat pagi hari. Secara umum,  burung akan terlihat aktif pada pagi hari, yaitu saat terbangun dan berkicau dalam suara yang bermacam-macam. Tidak hanya burung, hal ini juga terjadi pada unggas seperti ayam jago. Penyebab ayam jago berkokok dapat dijelaskan dengan bermacam teori dan penelitian.

ayam berkokok pagi hari

Penyebab ayam berkokok

> Dalam sebuah kelompok, ayam jago dianggap sebagai ayam yang menjadi penjaga dan melindungi ayama lainnya. Mengapa ayam jago berkokok di pagi hari juga sering diartikan sebagai simbol peringatan untuk ayam yang lain di sekitarnya, untuk menjauhi daerah kekuasaannya. Pagi hari dianggap sebagai saat yang tepat untuk mulai mengeluarkan peringatannya, yaitu berkokok. Jika dalam suatu kelompok terdapat lebih dari satu ayam jago, maka umumnya yang dianggap terkuat akan terlebih dahuayam berkokok malam harilu mulai berkokok.

> Selain pada pagi hari, ayam jago berkokok juga dapat berkokok pada waktu siang hari. Kuantitas cahaya dapat menjadi penyebab mengapa ayam berkokok di siang hari. Meski begitu, ayam juga ada kemungkinan berkokok di tengah malam, saat terdapat cahaya yang dilihat oleh ayam.

> Sebuah penelitian di Jepang menyatakan bahwa cahaya tidaklah faktor utama yang membuat ayam jago berkokok di pagi hari. Berdasarkan percobaan, ayam jago mempunyai jam sendiri atau ritme sirkadian untuk mengetahui waktu dalam sehari. Penelitian dipakai pada 2 kelompok ayam jago yang ditempatkan dalam ruang yang berbeda dengan pencahayaan yang tidak sama. Dari penelitian tersebut dapat dibuktikan bahwa terbukti bahwa ayam jago mempunyai mekanisme khusus yang dikenal dengan ritme sirkadian yang lebih menonjol dibandingkan dengan rangsangan dari luar seperti cahaya. Hal ini terbukti bahwa mereka berkokok sewaktu subuh bahkan sebelumnya dan tidak melihat sinar matahari. Meski begitu ayam juga membutuhkan cahaya untuk menyesuaikan dengan waktu mereka sendiri.

Ritme sirkadian yang diketahui menjadi faktor dasar yang menyebabkan ayam jago berkokok di waktu pagi. Meski juga ayam dapat mengambil pertanda dari rangsang eksternal, seperti matahari terbit untuk menyesuaikan dengan ritme sirkadian agar dapat berfungsi dengan baik. Perilaku berkokok pada ayam sering menonjol di pagi hari daripada waktu yang lain dalam satu hari. Bahkan hingga kini penelitian tentang ayam jago berkokok juga masih berlanjut oleh sebab perilaku ayam jantan memang menimbulkan rasa penasaran.

Related Posts