Menu Close

Penyebab Gangguan Kleptomania

kleptomania

Kleptomania adalah gangguan psikologis dimana mengalami kondisi tidak mampu menahan diri untuk mengumpulkan barang dengan cara menguntit. Pada umumnya barang-barang tersebut adalah dianggap tidak begitu berharga seperti pulpen, klip kertas, dan mainan kecil.

Gangguan ini biasanya dimulai pada masa remaja dan dipandang sebagai kasus yang jarang terjadi pada anak-anak. Penelitian telah menunjukkan bahwa kleptomania lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Meskipun demikian, anak-anak juga dapat terpengaruh. Bahkan cedera otak dan penyakit mental lainnya dapat menjadi penyebab gangguan kleptomania tersebut. Ada hal-hal yang menyebabkan ini untuk mengambil bentuk dalam diri seseorang.

Penyebab kleptomania

Sayangnya, apa yang menyebabkan kleptomania tidak diketahui secara pasti. Seperti disebutkan sebelumnya, pada wanita diusia 30-an, mereka berisiko terpengaruh oleh gangguan ini. Masalah ini terkait dengan suatu bahan kimia di otak yang dikenal dengan serotonin, yang mengatur suasana hati dan emosi dari seseorang. Ada juga teori yang percaya bahwa gangguan ini mungkin berhubungan dengan gangguan obsesif kompulsif atau depresi.

Kleptomania mempunyai beberapa ciri-ciri seperti; pada saat yang sama mereka merasa tegang dan bersemangat sebelum dan selama mencuri, perasaan marah jika tidak melakukan aksinya, orang tersebut tidak menderita halusinasi atau skizofrenia, dan selalu ingin mengulangi perbuatan tersebut.

Sebuah keinginan untuk menguntit berakar pada unsur rendah diri. Seringkali, beberapa orang merasa kekurangan atau merasa perlu untuk memamerkan apa yang bukan miliknya. Dalam salah satu kasus, seseorang pasti akan mencuri. Namun, jika seseorang menguntit hanya sekali, maka hal itu tidak berarti bahwa dia adalah kleptomania.

Jika tindakan menguntit tersebut berlanjut dalam jangka waktu yang lama, maka masalah tersebut perlu ditangani secara medis. Suatu hal yang patut dipahami adalah bahwa kleptomania merupakan gangguan mental dan bukan merupakan tindak pidana.

Kecenderungan gangguan ini berasal dari masalah psikologis yang mendasarinya seperti stres, kecemasan, gangguan makan, penyalahgunaan zat dan gangguan psikologis lainnya.

Jika anda berhadapan dengan seseorang yang menderita gangguan ini dan orang tersebut belum mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan, anda harus terlebih dahulu mendekatinya secara pelan-pelan. Diskusikan dengannya mengenai hal-hal seperti psikoterapi. Sebelum mereka terlibat dengan masalah yang lebih besar,  maka akan lebih baik untuk segera dilakukan penanganan sejak dini.

Related Posts