Menu Close

Penyebab Terjadinya Angin

penyebab terjadinya angin

Penyebab terjadinya angin berhubungan erat dengan aliran gas dari satu tempat ke tempat yang lain. Ini adalah pengertian dasar dari terbetnuknya angin dan masih banyak hal yang perlu untuk dipahami mengenai fenomena alam.  Sebagai pengenalan, berbagai jenis angin dimasukkan berdasarkan pada faktor mendasar. Sementara itu pengertian angin adalah gerakan massal udara, yang sama juga terjadi di luar angkasa akan pergerakan pertikel dan gas bermuatan keluar dari matahari ke angkasa atau pelepasan gas dari planet-planet yang mempunyai atmosfer.

Penyebab adanya angin

Pada dasarnya, angin dibentuk akibat hasil dari pergerakan udara dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah dengan tekanan rendah. Faktor terpenting yang berkontribusi sebagai pembentukan angin adalah suspensi atmosfer. Perbedaan suspensi atmosfer menyebabkan adanya daerah bertekanan tinggi dan bertekanan rendah di planet ini, yang dapat dipelajari untuk bahan penting dalam prediksi cuaca. Setelah area bertekanan ini terbentuk, maka udara mulai bergerak dari daerah dengan tekanan lebih tinggi ke daerah dengan tekanan lebih rendah. Angin dikategorikan menjadi beberapa jenis berdasarkan pada kekuatannya, mulai dari angin sepoi-sepoi hingga angin topan.

Faktor yang mempunyai peran penting untuk menentukan pola angin secara global adalah rotasi dan perbedaan panas di planet bumi. Oleh karena rotasi bumi, maka angin akan dibelokkan sewaktu bergerak dari daerah dengan tekanan tinggi ke daerah dengan tekanan rendah. Defleksi ini terkait dengan gaya coriolis, yang mengubah angin ke arah kanan di belahan bumi utara dan tertinggal di ujung bumi sisi selatan. Faktor yang lain adalah radiasi dari matahari yang masuk tidak sama. Darah khatulistiwa mendapatkan lebih banyak sinar matahari langsung, tidak seperti daerah di kutub justru sebaliknya. Hal ini akan menyebabkan perbedaan sirkulasi udara di atmosfer yang mempengaruhi pola angin secara keseluruhan.

Kecepatan angin dipengaruhi oleh banyak faktor dan ini akan menentukan jenis angin yang terbentuk. Tekanan ditentukan oleh jarak antara tekanan daerah tinggi dan daerah dengan tekanan rendah. Semakin sedikit gradien tekanan, semakin kuat terbentuknya angin. Begitu pula jika kecepatan angin bertiup di tempat yang tinggi selalu lebih cepat daripada angin yang bertiup lebih dekat dari permukaan bumi, oleh sebab angin yang bergerak di dekat permukaan mengalami gesekan dengan berbagai struktur buatan dan alami. Hal inilah juga mengapa angin menjadi lebih cepat mengalir di lautan daripada di daratan atau permukaan tanah.

Angin juga berguna bagi kehidupan manusia. Semenjak dahulu manusia telah mengenal angin dan menggunakan kekuatan alam ini sebagai bentuk kebutuhan. Energi angin yang diciptakan dengan menggunakan unsur angin dianggap sebagai salah satu sumber energi yang sangat ramah lingkungan dan menjadi salah satu pengganti bahan bakar fosil terbaik.

Related Posts