Ombak yang diciptakan oleh angin secara informal dikenal dengan gelombang laut. Gelombang ini terjadi di atas permukaan air laut. Sebagian besar pendorong kekuatan ini adalah angin. Selain itu terdapat pula beberapa hal lain yang menjadi penyebab terjadinya gelombang di atas permukaan air laut.
Ombak laut terbentuk di lapisan atas laut. Ini adalah hasil dari campur tangan angin dan efek geologis. Gelombang lautan dapat melaju lebih dari sekilo sebelum mencapai daratan. Ukuran gelombang dapat berbeda dari yang kecil sampai pada skala besar.
Penyebab gelombang tinggi di laut
Agar dapat memahami dengan lebih mudah, eksperimen sederhana perlu dilakukan. Anda dapat memakai baskon berisi air. Kemudian pada salah satu sisi tiuplah air di baskom. Dari sini dapat anda lihat terbentuknya gelombang kecil di permukaan air baskom. Kondisi yang sama juga terjadi di lautan, hanya saja kekuatan angin di laut sangat besar dan membentuk gelombang yang besar pula.
Angin
Faktor yang sangat berkontribusi dalam terbentuknya gelombang adalah kecepatan angin, kedalaman air, jarak yang ditempuh angin, dsb. Gelombang terbentuk dalam berbagai ukuran tergantung pada kecepatan angin. Semakin kencang hembusan angin, maka makin besar pula ombak yang terbentuk. Inilah sebabnya gelombang yang tercipta sewaktu terjadi badai dengan kecepatan angin sangat tinggi akan membuahkan gelombang lebih besar.
Kecepatan angin
Terbentuknya gelombang tergantung pada jarak yang ditempuh angin dan daerah terbuka yang terkena. Permukaan air laut merupakan area yang terbuka, tidak ada yang menjadi penghalang bagi angin, yang akan mengurangi kecepatan angin. Faktor ini sangat berperan dalam pembentukan gelombang di atas laut.
Gempa bumi
Peristiwa alam seperti gempa bumi pun dapat menyumbang pada pembentukan ombak. Gempa bumi yang terjadi di bawah laut mempunyai potensi untuk memicu gelombang raksasa yang dapat menyapu area pesisir pantai dengan begitu mudah. Gelombang laut yang besar ini disebabkan oleh pergerakan lempengan tektonik di dalam bumi. Pergerakan bumi ini menimbulkan hempasan air dengan tiba-tiba, dengan kecepatan sangat tinggi, kemudian ombak laut ini akan sampai ke daratan dalam bentuk ombak raksasa yang dikenal dengan nama Tsunami.
Formasi ombak mempunyai bentuk yang bermacam. Setelah terhempas ke arah pesisir, ombak akan pecah. Tubuh air yang dangkal dan pola gelombang yang beragam menyebabkan ombak terpecah. Ombak akan pecah saat berada dekat garis pantai karena kedangkalan air. Ketika gelombang mendekati daratan, ketinggian tanah mempengaruhi ombak hingga mencapai ketinggian maksimum dan berakhir dengan pecahnya ombak. Sementara itu ombak yang pecah di tengah lautan oleh karena terbentur dengan ombak yang datang dari arah berlawanan. Pada kondisi ini, dua gelombang ombak berhadapan dan bertabrakan, hal ini menyebabkan keduanya terhambur pecah.
Terjadinya pembiasan di garis terdepan saat ombak menyentuh daratan akan makin lambat, sedangkan bagian ombak yang tersisa akan terus bergerak dengan kecepatan yang sama. Jika anda pergi ke pantai, maka anda akan mendapatkan suasana yang menyenangkan untuk melihat gemulung ombak di pesisir.
