Menu Close

Perbedaan Komunisme dan Fasisme

Di masa lampau, para cendekia dari Jerman, Italia, dan Jepang telah memakai ideologi mereka yaitu fasisme, sedangkan di negara-negara seperti China, Rusia, Kuba, dan Vietnam telah menapaki paham komunisme. Bukan menjadi suatu hal yang mengherankan jika banyak orang kurang begitu mengerti akan 2 konsep tersebut. Fakta yang sebenarnya, fasisme dan komunisme mempunyai beragam kesamaan di balik perbedaan yang ada.

Paham fasisme dan komunisme, keduanya berasal dari Eropa dan cenderung mengarah pada kepemimpinan diktator beda komunis dan fasismeyang mengacu pada satu aturan partai. Keduanya juga mendukung kendali atas pers dan media. Disamping itu, ada juga beberapa perbedaan diantara keduanya, yang membuat komunisme berada di ujung kiri dari spektrum politik, sementara fasisme berada di sayap kanan.

Perbedaan komunisme dan fasisme

Istilah komunisme berasal dari kata Perancis ‘communisme‘ yang berarti umum atau sama, sedangkan istilah fasisme berasal dari kata Italia yaitu ‘fascio‘, yang berarti simpul. Fasisme dan komunisme dapat dibedakan berdasarkan ciri-cirinya dari beberapa faktor seperti di bawah ini:

❶ Dasar
Komunisme didasarkan pada Manifesto Komunis, naskah politik yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels. Sedangkan fasisme seringkali berdasarkan pada La dottrina del fascismo atau doktrin fasisme, yaitu sebuah esai yang ditulis oleh Benito Mussolini.

❷ Konsep
Komunisme merupakan struktur sosial ekonomi yang berdasarkan pada gerakan sosial dan ideologi politik yang menyuarakan pentingnya untuk menghilangkan struktur kelas dan membutuhkan kendali atas properti. Dengan kata lain, hal ini mendukung kebutuhan masyarakat egaliter. Penganut komunis yang terkenal adalah Vladimir Lenin, Leon Trotsky, Mao Zedong, dan Stalin.

Fasisme merupakan ideologi politik di sekitar konsep nasionalisme otoriter, yang menyuarakan pentingnya untuk mengatur bangsa berdasarkan perspektif korporatis dan nilai-nilai. Dalam bahasa yang lebih sederhana, hal ini mendukung nasionalisme otoriter. Para penganut fasisme yang terkenal antara lain adalah Benito Mussolini dan Adolf Hitler.

❸ Ideologi politik
Dalam ideologi politik, komunisme dianggap sebagai cabang dari sosialisme, akan tetapi umumnya mengadopsi bentuk totalitarianisme. Di lain sisi, fasisme mempunyai ideologi sayap kanan. Bahkan fasisme juga dianggap sebagai politik yang ekstrim ke arah kanan.

❹ Agama
Komunis mendukung paham humanisme atau perikemanusiaan dan berupaya untuk menghilangkan agama. Sementara itu fasisme mendukung agama yang diprakarsai oleh negara.

❺ Pengikut
Pengikut paham komunis seringkali golongan menengah bawah khususnya mereka yang tidak memiliki kepemilikan pribadi atas tanah atau properti, yang pada umumnya kepemilikan pribadi memang tidak diizinkan dalam komunisme. Sedangkan pengikut fasisme seringkali adalah golongan menengah ke atas, terutama bagi mereka yang mempunyai properti.

❻ Struktur sosial
Dalam komunisme, semua orang dianggap sama. Semua orang dalam masyarakat memiliki hak yang sama pada sumber daya dan dalam mengambil keputusan. Dengan demikian, komunisme diyakini cenderung ke arah kesetaraan. Dalam komunis strata kelas benar-benar dihilangkan. Sedangkan dalam fasisme, negara merupakan entitas tertinggi, sehingga tidak ada yang lain di atasnya. Karena menyoroti kontrol negara, fasisme secara luas diyakini cenderung ke arah kediktatoran atau otoritarianisme. Fasisme mendukung strata kelas untuk menghindari kekacauan.

Fasisme mencapai puncaknya antara tahun 1919 sampai 1945, dengan dipimpin oleh Benito Mussolini. Komunisme mencapai puncaknya setelah Revolusi Bolshevik di Rusia tahun 1917. Suatu hal yang nyata bahwa komunisme menyangkal keberadaan suatu negara menjadi entitas tertinggi seperti pada fasisme. Ini menunjukkan bahwa kedua konsep tersebut memang berbeda satu sama lain, meski keduanya juga memiliki kesamaan. Yang satu merupakan gerakan radikal, dan yang lain merupakan gerakan sosialis. Begitu pula konsep-konsep dasar dari kedua ideologi tersebut yang sangat bertentangan. Hal ini terlihat jelas bahwa antara fasisme dan komunisme tidak berada dalam satu sisi koin yang sama melainkan berlawanan arah.

Related Posts