Menu Close

Planet Apa Saja yang Mempunyai Cincin

Pembelajaran terperinci mengenai bintang, planet, galaksi, dan komet diterapkan untuk memahami latar belakang kosmik yang berlangsung secara konsisten di luar atmosfer bumi yang dikenal sebagai astronomi. Para astronom begitu metodis dalam pengamatan mereka terhadap langit. Ilmu pengamatan ini mampu berkembang menjadi sains modern setelah ditemukannya teleskop.

Banyak dari kita mengetahui adanya cincin yang mengitari planet saturnus. Akan tetapi apakah anda mengetahui bahwa terdapat planet lain yang juga mempunyai cincin di sekitarnya? Banyak orang mempercayai bahwa planet saturnus adalah satu-satunya planet yang mempunyai cincin di sekitarnya. Meski sebenarnya, selain saturnus, beberapa planet lain mempunyai cincin juga.  Planet yang memiliki cincin selain saturnus, adalah jupiter, neptunus, dan uranus.

planet yang mempunyai cincin

Daftar planet bercincin

Saturnus
Cincin di planet ini ditemukan oleh Galileo pada tahun 1610, ini adalah penemuan planet bercincin paling awal di antara planet apapun. Sistem cincin planet saturnus adalah yang tercanggih di seluruh tata surya. Salah satu ciri menonjol dari saturnus adalah cincin yang terdiri dari partikel es dan puing-puing berbatu. Pada tahun 1980 dan 1981, pesawat ruang angkasa Voyager I dan II mengirimkan gambar cincin saturnus ke bumi. Cincin ini dinamakan sesuai urutan abjad.

Uranus
William Herschel diketahui adalah orang yang pertama kali menemukan planet uranus pada tahun 1781. Cincin di planet uranus ditemukan pada tahun 1977 oleh James Elliot, Douglas Mink, dan Edward Dunham. Terdapat 13 cincin dari sistem cincin di planet ini. Nama-nama cincin uranus mulai dari lapisan terluar adalah 1986U2R / Zeta, 6, 5, 4, Alpha, Beta, Eta, Gamma, Delta, Lambda, Epsilon, Nu, dan Mu. Hingga di tahun 1986, pesawat ruang angkasa Voyager mengirimkan beberapa hasil gambar dari sistem cincin ke stasiun luar angkasa. Gambar tersebut menunjukkan bahwa terdapat debu halus yang mengelilingi sembilan cincin. Sebagian besar cincin planet uranus nampak terlihat buram.

Neptunus
Neptunus adalah planet yang ditemukan melalui prediksi matematis dan bukan melalui teleskop. Pada tahun 1846, Johann Gottfried Galle mengkonfirmasi keberadaan Neptunus, di Observatorium Berlin. Cincin neptunus adalah busur tidak lengkap yang pertama kali ditemukan pada tahun 1980. Pada tahun 1989, pesawat ruang angkasa Voyager II mengirimkan gambar dengan cincin yang terlihat samar-samar. Cincin terluar dikenal dengan adam, yang terdiri dari 3 busur utama yang diberi nama liberty, equality, and fraternity. Kemudian voyager mendeteksi lebih banyak cincin, seperti cincin arago, galle, dan lassell.

Jupiter
Planet jupiter adalah planet terbesar dalam tata surya. Sistem cincin jupiter ditemukan oleh voyager I pada tahun 1979. Cincin jupiter terdiri dari tiga pola cincin, lingkaran cahaya yang merupakan cincin terdalam, cincin utama di tengah, dan cincin gossamer yang merupakan cincin terluar. Cincin gossamer sebenarnya terdiri dari dua cincin, dengan satu cincin tertanam ke bagian yang lain. Cincin ini mempunyai konsistensi yang sangat tipis, dan sebagian besar terdiri dari partikel debu mikroskopis dan batuan. Debu tersebut berasal dari dua satelit jupiter, yaitu amalthea dan thebe. Cincin jupiter kehilangan material penyusunnya secara terus-menerus, yang kemudian diisi kembali dengan debu baru yang terbentuk dari mikro-meteor yang melanda satelit jupiter.

Ruang luar angkasa telah membuat umat manusia dengan kagum selama berabad-abad. Mulai berabad yang lalu, manusia telah menemukan hal-hal baru dan menakjubkan dalam tata surya. Kemajuan ilmiah telah memungkinkan kita untuk menemukan planet apa saja yang mempunyai cincin. Semakin lama, manusia dapat menemukan lebih banyak lagi mengenai luar angkasa dan alam semesta.

Related Posts