Menu Close

Pro dan Kontra Hukuman Mati Bagi Terpidana

Hukuman mati adalah tindakan untuk membunuh seseorang melalui prosedur hukum atas kejahatan yang dilakukan oleh orang tersebut. Sistem hukum mati berbeda dari satu negara dengan negara yang lain, berdasarkan undang-undang yang dianut. Negara China mencatat jumlah eksekusi terbesar dengan lebih dari setengah dari total 2400 eksekusi di seluruh dunia. Hukuman mati membawa pro dan kontra. Sebagaian orang menganggap hukuman mati berarti juga melanggar hak asasi manusia.

Lebih dari 2/3 di antara 190 negara di dunia telah menghilangkan hukuman mati. Hal yang menjadi pro dan kontra mengapa banyak orang di seluruh dunia menghapuskan hukuman mati dan sebagian lagi setuju adalah sebagai berikut:

hukuman mati

Pro hukuman mati

Shock therapy
Hukuman mati dalam pikiran calon pembunuh terkait dengan masa depan mereka saat tertangkap. Jika seseorang mengetahui bahwa dirinya hanya akan menghadapi penjara seumur hidup, maka orang tersebut mungkin tidak akan takut. Hal semacam ini dapat meningkatkan jumlah kasus pembunuhan. Dengan menerapkan hukuman mati dalam sistem hukum, seseorang tidak akan berani membunuh begitu mudahnya. Dengan adanya hukuman mati dianggap sebagai alat untuk mengatasi kasus pembunuhan.

Mengurangi rasa simpati
Hukum terasa terlalu simpatik terhadap penjahat daripada terhadap korban dan keluarganya. Alasan dihukum mati karena seseorang telah melakukan kejahatan serius seperti pembunuhan. Dengan demikian, tidak ada ruang untuk bersimpati. Hukum pidana digunakan untuk menghadapi konsekuensi atas segala tindakan.

Rasa was-was
Seorang pembunuh yang pernah tanpa ampun membunuh orang mungkin akan melarikan diri dari penjara dan akhirnya membunuh orang lain lagi. Penjara dapat diartikan adanya kemungkinan pembebasan bersyarat, yang memberikan kesempatan bagi terpidana untuk membalas orang-orang yang bersaksi melawannya. Dia juga dapat membalas dendam terhadap keluarga korban. Hal ini membuat keluarga korban yang masih hidup akan ketakutan tiap saat dan khawatir. Oleh sebab itu hukuman mati dapat memastikan jika pembunuh tidak dapat melakukan tindakan lebih parah di masa depan.

Kontra hukuman mati

Salah dakwaan
Kita tidak mengetahui berapa banyak orang yang dikenakan sanksi atas kejahatan dan pembunuhan yang tidak pernah dilakukan. Namun, sistem hukum telah menemukan beberapa kasus dengan menuduh orang yang tak bersalah. Hal-hal seperti representasi yang tidak memadai legal, polisi, jaksa, prasangka, kesaksian, tekanan politik untuk memecahkan suatu kasus, salah bukti, dsb, dapat dipakai melawan orang yang tidak bersalah dan dijatuhi hukuman mati.

Biaya
Banyak orang yang tidak menyadari bahwa biaya untuk mengeksekusi hukuman mati adalah 2 kali lebih mahal daripada menjebloskan terpidana ke penjara seumur hidup. Hal ini karena, biaya yang dikeluarkan sebelum dan selama persidangan, melibatkan banding yang seolah tiada habisnya, perselisihan hukum, dsb. Biaya penyelidikan juga akan meningkat, terutama oleh jaksa. Dengan demikian, pengeluaran keuangan pada hukuman mati sama saja dengan mengurangi sumber daya keuangan dan waktu yang dibutuhkan untuk mencegah kejahatan dan rehabilitasi, dsb.

Tidak mampu mencegah
Adanya pemikiran menyatakan bahwa hukuman mati akan membantu mengurangi jumlah kejahatan pembunuhan. Sebaliknya, statistik telah mengungkap bahwa negara-negara yang menerapkan hukuman mati memiliki tingkat pembunuhan lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara yang telah meniadakan hukuman mati. Hal ini memperlihatkan bukti bahwa ancaman hukuman mati tidak dapat mencegah kejahatan yang mungkin di bawah pengaruh alkohol, obat, takut, marah, atau penyakit mental. Kebanyakan pembunuhan dilakukan dimana seseorang tidak berpikir logis, hal ini tidak membuat pelaku takut akan ancaman hukuman mati.

Tidak setimpal
Hukuman mati menutup semua pintu bagi terpidana. Anggota keluarga dari terpidana mungkin ingin melihat si pembunuh dihukum, akan tetapi hukuman mati tidak akan meringankan rasa sakit yang disebabkan oleh hilangnya orang yang dicintai. Ganjaran tidak akan menenangkan rasa sakit atau mengisi kekosongan yang disebabkan. Penjara seumur hidup sebenarnya adalah hukuman yang lebih mengerikan dan memperkuat penderitaan yang dihukum selama beberapa dekade menghabiskan sisa hidupnya di penjara.

Banyak opini terlihat sangat meyakinkan, meski kita juga harus mempertimbangkan opini yang menentang hukuman mati. Banyak orang mempunyai persepsi berbeda dengan alasan perlunya hukuman mati ataukah tidak. Oleh sebab itu, sangat perlu sekali memahami suatu kasus dengan lengkap sebelum memutuskan sanksi hukuman mati.

Related Posts