Istilah pulau biasanya identik dengan suasana pantai yang masih asli, tanah berpasir, dan pohon kelapa, serta gadis-gadis cantik dari pulau dengan tarian hula. Bagi anda yang ingin mengetahui pulau-pulau dengan kisah angkernya, berikut adalah 5 pulau paling misterius di dunia.
5 pulau misterius
Seychelles
Seychelles merupakan sebuah kelompok dari 115 pulau yang terdapat di sebelah timur Afrika. Pulau-pulau ini dikenal dengan pemandangan flora dan fauna yang indah, bahkan setengah dari Seychelles dibuat sebagai taman nasional. Pulau-pulau ini juga menjadi rumah dari kelapa laut, tanaman raksasa yang menghasilkan benih dan daun paling besar di dunia. Penjelajah yang sampai ke pulau ini sangat tertarik pada tanaman ini karena benihnya yang sangat besar dan bentuk yang berbeda. Tanaman juga dipercaya sebagai tanaman yang Adam jatuh ke dunia, oleh karena itulah pulau ini disebut sebagai Taman Eden.
Pulau Paskah
Pulau paskah terletak di tengah antara Tahiti dan Cile. Sewaktu melihat pulau Paskah, anda akan langsung terpesona melihat patung kolosal dengan tinggi 4 meter dengan berat 14 ton. Patung ini juga disebut dengan moai, patung kuno masif ini berasal dari ukiran batu vulkanik. Asal-usul dari adanya patung-patung ini tetap menjadi misteri hingga hari ini.
Pada saat pembuatan moai, pulau ini dihuni oleh orang Rapa Nui. Selama bertahun-tahun, para arkeolog memperdebatkan alasan mengapa penduduk asli pulau ini memutuskan untuk memproduksi moai. Beberapa orang memberikan teori bahwa tokoh-tokoh mirip manusia tersebut mungkin mewakili para pemimpin suku tersebut.
Penjelasan lain yang lebih menarik adalah bahwa ini merupakan penggambaran makhluk asing yang mendarat di situ. Teori tentang makhluk luar angkasa ini semakin diperkuat bahwa terdapat ratusan patung raksasa yang terdapat di pulau ini. Banyak ahli yang berpendapat bahwa tidak mungkin Rapa Nui membuat dan mengangkut patung sangat banyak patung dengan ukuran raksasa.
Pulau Surtsey
Pulau Surtsey nampak seperti pulau yang tak terjamah oleh manusia dan di mana kehidupan baru saja mulai ada. Ini adalah pulau yang berumur kurang dari 100 tahun. Surtsey berada di sebelah selatan Islandia dan pulau ini belum pernah terlihat sebelum tahun 1963. Oleh karena sebuah gunung berapi di bawah laut meletus, maka berakibat munculnya erupsi ke atas permukaan dan membentuk pulau ini.
Aktivitas vulkanik berlanjut hingga tahun 1967 yang membentuk tanah seluas 2,7 sq km. Mulai saat itu, erosi gelombang terus-menerus mengikis pulau ini dan mengurangi ukurannya, hingga pada tahun 2002 hanya tersisa 1,4 sq km. Para ilmuwan beranggapan bahwa pulau ini tidak mungkin hilang. Kehidupan mikroorganisme, serangga, tumbuhan, burung, dsb dapat dilihat di pulau ini. Ini menjadi obyek pembelajaran tentang bagaimana kehidupan berakar dari benua yang terbentuk di bumi.
Isola la gaiola
Pulau ini terletak di pantai Napoli, Italia. Isola la gaiola sebenarnya terdiri dari dua pulau kecil yang terhubung oleh sebuah jembatan. Pulau indah ini telah memberikan pesona pada Italia. Menurut kepercayaan, pulau ini adalah tempat yang dikutuk. Sejarah kutukan ini berasal dari tahun 1920, sewaktu pulau ini milik seorang warga negara Swiss bernama Hans Braun, yang ditemukan tewas dengan tubuh terbungkus karpet. Setelah beberapa bulan, istrinya tenggelam di perairan di sekitar pulau ini.
Penghuni pulau ini berikutnya adalah seorang Jerman bernama Otto Grunback, yang meninggal karena serangan jantung saat berada di vila. Pemilik berikutnya adalah Maurice-Yves Sandoz, seorang industrialis di bidang farmasi yang akhirnya menjadi gila dan masuk rumash sakit jiwa, hingga kemudian bunuh diri. Masih banyak pula nasib naas lain yang dialami oleh penghuni pulau ini dan berujung pada kematian.
Pulau Boneka
Pulau boneka di Meksiko menjadi salah satu tempat yang menyeramkan untuk ditempati, terutama saat anda memperhitungkan ribuan boneka yang tergantung di pepohonan. Pulau ini sebelumnya adalah milik petani setempat dengan nama Don Julián Santana. Dia melihat seorang gadis kecil tenggelam di kanal yang tidak dapat dia selamatkan pada tahun 1950. Setelah itu dia menemukan boneka mengambang di kanal. Dia mengambilnya dan menggantungnya di pohon untuk menunjukkan rasa hormatnya pada gadis muda itu. Hingga akhirnya dia mulai sadar bahwa arwah gadis tersebut menghantui tempat itu. Dia ketakutan dan mulai menggantung lebih banyak boneka di pohon-pohon agar jiwa gadis itu dapat tenang.
Selama 50 tahun, Santana melanjutkan kegiatan ini dan mengumpulkan lebih dari 1500 boneka. Dia meninggal tahun 2001 karena serangan jantung, dan sampai sekarang, sepupunya Anastasio menempati di pulau itu dan mengelolanya sebagai tempat wisata. Anastasio menyatakan bahwa jiwa gadis kecil itu masih tertinggal di pulau ini, maka itu boneka yang digantung tidak boleh dilepas.
