Internet dengan cepat berubah menjadi alat komunikasi di seluruh dunia. Meningkatnya penggunaan internet sebelumnya diperkenalkan oleh produsen dan pengusaha untuk menjual produk mereka secara online. Hal ini juga menjadi sumber penting dari informasi dan pengetahuan. Karena hal ini, perbankan dan organisasi keuangan telah membuat internet banking atau online banking.
Pengertian Internet Banking
Internet banking dapat didefinisikan sebagai fasilitas yang disediakan oleh lembaga perbankan dan keuangan, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi perbankan terkait melalui internet. Keuntungan terbesar dari internet banking adalah bahwa orang dapat melakukan aktivitas perbankan selagi berada rumah, untuk bertransaksi bisnis, karena pemegang rekening tidak harus secara pribadi mengunjungi bank. Dengan bantuan internet banking banyak transaksi dapat dilakukan oleh pemegang rekening. Ketika transaksi kecil seperti informasi saldo, catatan transaksi terbaru, dll diproses, fasilitas internet banking terbukti sangat berguna. Konsep perbankan internet telah menjadi sebuah revolusi di bidang perbankan dan keuangan.
Sejarah Singkat Internet Banking
Konsep perbankan internet telah berkembang bersamaan dengan perkembangan dunia web yang luas. Programmer bekerja pada basis data perbankan mengembangkan ide-ide untuk transaksi perbankan online, mulai tahun 1980an. Proses kreatif pengembangan layanan ini dipicu setelah banyak perusahaan memulai konsep belanja online. Belanja online menggunakan kartu kredit melalui internet. Banyak organisasi perbankan sudah mulai membuat data fasilitas untuk memudahkan staf mereka bekerja. Pengembangan database ini secara luas digunakan selama dalam pengembangan ATM.
Pada tahun 1980-an, organisasi perbankan dan keuangan di Eropa dan Amerika Serikat memulai penelitian sugestif dan percobaan pemrograman pada konsep ‘Home Banking’. Awalnya, sekitar 80-an ketika komputer dan internet belum begitu berkembang dengan luas, penggunaan home banking pada dasarnya terbuat dari mesin fax dan telepon untuk memudahkan layanan kepada pelanggan mereka. Meluasnya internet dan fasilitas pemrograman menciptakan peluang lebih lanjut untuk pengembangan home banking.
Pada tahun 1983, Nottingham Building Society, biasa disingkat dan disebut sebagai NBS, meluncurkan layanan perbankan internet pertama di Inggris. Layanan ini membentuk dasar untuk sebagian besar fasilitas internet banking yang diikuti. Namun, fasilitas ini tidak berkembang dengan baik karena membatasi jumlah transaksi dan fungsi dari yang bisa dilakukan oleh para pemegang rekening. Fasilitas yang diperkenalkan oleh Nottingham Building Society berasal dari sistem yang dikenal sebagai Prestel, yang digunakan oleh departemen layanan pos di Inggris.
Pada bulan Oktober 1994, layanan perbankan online pertama di Amerika Serikat mulai diperkenalkan. Layanan ini dikembangkan oleh Stanford Federal Credit Union, yang merupakan sebuah lembaga keuangan. Layanan perbankan online menjadi lebih baik karena sistemnya telah dikembangkan. Meskipun seringkali terdapat pro dan kontra dari uang elektronik, perbankan internet telah menjadi sebuah revolusi yang meningkatkan peranan sektor perbankan.
