Selama berabad-abad, praktek yang terkait dengan berbagai bentuk meditasi sangat menarik dan bermanfaat bagi orang di seluruh dunia. Meditasi merupakan sebuah latihan spiritual kuno dan teknik mengendalikan serta menenangkan pikiran, yang akhirnya membuat tubuh menjadi santai, rileks, dan nyaman. Meskipun tidak ada banyak informasi otentik mengenai sejarah meditasi, permulaannya akan dapat ditelusuri jika kita kembali ke zaman kuno. Para peneliti berspekulasi bahwa masyarakat primitif mungkin telah menemukan keadaan dalam kesadaran meditasi sambil menatap ke arah api unggun.
Menurut arkeolog, sosok seorang yogi pernah ditemukan di peradaban lembah hindustan yang menunjukkan latihan yoga. Hal ini dapat diambil suatu kesimpulan bahwa kemungkinan besar meditasi pertama kali dimulai dari peradaban India. Karena masyarakat beradab mulai muncul, meditasi telah berkembang menjadi praktek yang terorganisir. Sampai saat ini, meditasi merambah ke dalam bidang agama, spiritual, dan juga manfaat kesehatan dari meditasi yang telah lama dikenal dalam budaya di mana metode meditasi berasal.
Sejarah meditasi dimulai sejak 5000 tahun yang lalu sesuai dengan yang tertulis di dalam kitab India kuno yang disebut dengan tantra. Sang Buddha merupakan sebuah ikon dari meditasi di dunia. Pada awalnya sebelum mencapai pencerahan sebagai Buddha, ia dikenal sebagai Siddhartha Gotama, dan apa yang sebenarnya membuatnya menjadi Buddha adalah eksperimennya sendiri dalam bermeditasi. Siddhartha menguasai teknik meditasi dengan cepat. Ia mengembangkan jhaana dan keterampilan supranormal berdasarkan pengalamannya, mengembangkan praktek yang dikenal dengan samatha. Keterampilan ini memungkinkan seseorang untuk menenangkan pikiran batin dan mengembangkan daya konsentrasi. Jenis meditasi ini dikenal dengan nama vipassanaa, yang berarti kemampuan untuk melihat hakikat kehidupan dan dunia melalui meditasi. Dengan teknik vipassanaa, seseorang dapat mencapai nirwana, yang merupakan tujuan dari Buddhis.
Buddha mengajarkan ajaran kepada murid-muridnya dan para murid menyebarkan ajaran Buddha jauh dan luas ke seluruh benua Asia. Ketika Buddhisme mencapai China, Jepang, Tibet, dan negara-negara Asia Tenggara, masing-masing daerah menambahkan interpretasi mereka sendiri dan mengembangkan cara yang unik untuk berlatih meditasi.
Sama halnya dengan umat Buddha, para sufi menyatakan bahwa teknik meditasi Islam dimulai ketika agama mereka berdiri, melalui Nabi Muhammad. Bentuk meditasi juga telah ada selama berabad-abad dalam berbagai agama lain, termasuk Yahudi, Kristen, dan Jainisme yang menyebar luas ke dunia, tetapi tidak sebegitu luas seperti yang diterapkan di wilayah Asia dan Timur Tengah.
Meditasi menyebar ke ribuan masyarakat Barat setelah berakar kuat dalam budaya Timur. Kepopuleran meditasi juga menyebar sampai ke Amerika Serikat. Pada tahun 1960 dan 1970-an, banyak peneliti ilmiah menguji efek dari meditasi dan belajar banyak tentang manfaat meditasi pada kesehatan fisik, mental, dan emosional.
Sekarang ini, berbagai teknik meditasi banyak diajarkan dalam hubungannya dengan masalah kesehatan. Meditasi sering menjadi resep dan sebagai teknik penyembuhan, serta untuk menenangkan pikiran, seperti yang telah dilakukan sejak awal sejarah meditasi ditemukan.
