Menu Close

Sejarah Mesin Jahit dan Penemunya

Revolusi industri mengantar manusia ke era mekanisasi. Pada masa ini telah memperluas industri tekstil dan membuat begitu banyak perkembangan. Penemuan mesin jahit menjadi salah satu terobosan di masa itu. Banyak negara di dunia seperti Perancis, Jerman, Inggris, dan Amerika menyatakan bahwa merekalah yang menemukan mesin jahit.

Penemu mesin jahit

Mesin jahit yang selama ini dikenal telah dipercaya bahwa ditemukan oleh seorang berasal dari Jerman bernama Charles Weisenthal. Meski seorang Jerman, namun dia tinggal di Inggris. Pada awalnya Charles mengajukan permohonan paten untuk jarum. Jarum manakalanya dipakai sebagai mesin untuk menjahit.

Pada tahun 1790, seorang pria Inggris Thomas Saint mengajukan permohonan paten untuk mesin jahitnya. Meski mesin jahitbegitu, desain mesin ini bukanlah seperti mesin jahit pada umumnya, melainkan memiliki penusuk untuk dapat membuat lubang di kain. Benang akan dimasukkan melalui lubang yang dibuat untuk menjahit kain. Hak paten ini kemudian dikembangkan lagi oleh Newton Wison pada tahun 1874 dan disusul oleh Isaac Singer.

Pada tahun 1804 2 orang Perancis yaitu Thomas Stone dan James Henderson mulai mendesain mesin jahit yang dapat mengadopsi jahitan tangan. Meski begitu, ini hanyalah sebuah gagasan desain dan tidak pernah diterapkan.

Kemudian pada tahun 1804 Scott John Duncan mengajukan hak paten untuk mesin bordir. Mesin ini mempunyai jarum. Mesin untuk menjahit lubang kancing telah dipatenkan pertama kali oleh Charles Miller.

Pada tahun 1810, seorang Jerman yaitu Balthasar Krems menemukan mesin jahit otomatis. Namun mesin ini tidak bekerja dengan baik, dan Krems tidak pernah mengajukan permohonan hak paten. Oleh karena itu, namanya tidak pernah disebutkan dalam daftar dari cikal bakal penemu mesin jahit. Setelah Balthasar Krems, seorang pria Austria yaitu Josef Medersperger, pada tahun 1814 menyatakan telah menemukan mesin dan mengajukan permohonan paten. Namun mesin ini juga tidak banyak bekerja.

Dengan begitu banyak paten mesin jahit dan desain yang telah dibuat, pada 1818 2 orang Amerika bernama John Adams Doge dan John Knowles membuat mesin jahit mereka pertama kalinya. Meski begitu, mesin ini tidak dapat menjahit sepotong kainpun karena tidak berfungsi dengan baik.

Kemudian seorang penjahit asal Perancis Barthelemy Thimonnier, membuat mesin jahit bekerja untuk pertama kalinya. Orang ini memiliki 80 mesin jahit untuk menjahit seragam tentara Perancis. Meski begitu, pabriknya dihancurkan oleh beberapa penjahit karena takut akan muncul banyak pengangguran.

Pada tahun 1833 Walter Hunt menemukan mesin jahit untuk kancing namun tidak mematenkan hak dan menjualnya. Elias Howe kemudian memakai desain yang telah dibuat oleh Walter Hunt, dan mesinnya dipatenkan pada tahun 1845. Dia kemudian mencoba untuk menjual ke Inggris, tetapi tidak berhasil. Sebelum dia kembali ke Amerika, Howe mengetahui bahwa bagian-bagian dari hak patennya telah dilanggar. Pada tahun 1854, dia mengajukan kasus ke pengadilan dan menang hingga mendapatkan royalti dari produsen yang memakai desainnya.

Isaac Merritt Singer adalah seorang yang mengembangkan desain mesin jahit. Dengan rancangannya sendiri, dia memasang jarum pada posisi vertikal dan memiliki alat penekan kain. Mesin jahitnya adalah gabungan dari desain mesin dari Thimonnier, Howe, dan Hunt. Dia tidak mematenkan pedal kaki pada mesin jahit yang telah digunakan sejak saat itu. Howe yang mengetahuinya mengajukan gugatan terhadap Singer dan harus membayar Howe royalti untuk mesin yang telah diproduksi.

Allen Wilson menggunakan desain yang berlawanan dengan mesin rancangan Isaac Singer. Pada saat yang bersamaan, John Bradshaw juga menyatakan telah membuat desain yang mirip. Dia mengancam akan menuntut Allen Wilson hingga tidak dapat mematenkan haknya.

Mesin jahit listrik kemudian ditemukan pada tahun 1900 oleh perusahaan jahit Singer. Akhirnya mesin jahit terkomputerisasi ditemukan pada tahun 1987.

Inilah sekelumit sejarah dan penemu mesin jahit yang sekarang ini dipakai. Mesin jahit yang telah pada umumnya ini adalah kombinasi dari berbagai desain dari banyak penemu mesin yang telah ada sebelumnya.

Related Posts