Menu Close

Sejarah Ajaran Paganisme

Paganisme adalah keyakinan yang merujuk pada keberadaan tuhan di alam semesta dan segala hal yang terkait di alam ini seperti hewan, pepohonan, sungai, bebatuan, sungai, dan dsb. Keyakinan ini menolak konsep monoteisme, yang berarti hanya meyakini 1 Tuhan saja.

Kata pagan berawal dari kata latin paganus yang berarti penghuni negara. Beberapa orang Eropa mengartikan bahwa paganisme adalah dalam praktik yang tidak terkait dengan agama Kristen. Sedangkan Yahudi dan Muslim di sisi lain menyebut semua praktik ritual yang tidak terkait dengan agama mereka dengan paganisme. Bahkan beberapa orang juga mengartikan bahwa paganisme merupakan ajaran agama tanpa agama. Kisah orang-orang pagan juga pernah diceritakan dalam film “The Wicker Man” tahun 1973.

Sejarah pagan

Budaya politeistik berlangsung di benua Eropa, hingga akhirnya Kristen menyebar dengan lebih cepat di daerah perkotaan daripada di desa-desa. Oleh karena itu, banyak penduduk desa yang identik dengan istilah kafir, karena mereka bukanlah orang Kristen. Bentuk paganisme modern berakar pada abad ke 19 Eropa, sedangkan pagan kontemporer berakar pada tahun 60an.

Banyak sekali orang kafir yang percaya pada kesucian dari semua bentuk kehidupan, sementara itu bumi dianggap sebagai Ibu. Orang-orang ini juga meyakini akan animisme dan percaya bahwa semua hal yang terdapat di alam seperti pohon, tumbuhan, batu, sungai, laut, dsb, mempunyai kehidupan atau jiwa. Oleh sebab itu, dengan adanya keyakinan ini, maka bumi sebagai sumber daya selalu dilestarikan dan dipelihara, sebagai cara untuk menyembah kepada ibu. Menghormati alam dalam hidup menjadi dasar ajarannya. Kaum pagan mempunyai kepedulian yang mendalam terhadap lingkungan dan memberikan perhatian besar pada pelestarian lingkungan. Segala macam aspek yang terbentuk di alam adalah perwujudan dari Tuhan.

Kaum pagan meyakini akan keberadaan akan dewa dan dewi. Mereka juga meyakini pemujaan roh dan anggota keluarga. Seseorang dapat menyembah dewa tertentu. Orang-orang ini mempunyai hubungan yang sangat pribadi dengan dewa mereka dan mempunyai persepsi individualistis sendiri. Mereka juga menolak konsep monoteisme dan konsep yang bersifat maskulin.

Sebuah ritual mengacu pada penggunaan teknik tertentu yang dipercaya dapat mempengaruhi alam semesta, untuk membuat perubahan positif atau merayakan hari-hari suci dan berterima kasih kepada para dewa. Beberapa ritual dilakukan untuk memberikan tanda penting dalam kehidupan, seperti kelahiran, kematian, dan pernikahan. Contoh ritual adalah pembakaran lilin hijau untuk kemakmuran atau berdoa dengan mantra tertentu. Orang-orang yang dianggap kafir ini juga mempersembahkan tarian, lagu, dan puisi kepada dewa sesembahan mereka.

Sebagian besar orang-orang ini sangat percaya akan tumimbal lahir atau reinkarnasi. Menurut keyakinan, setelah kematian, roh seseorang akan terlahir kembali ke dunia dan bangkit dalam wujud yang baru, pada tubuh yang berbeda. Dalam kalender pagan dikenal dengan 8 hari suci yang semuanya berhubungan dengan pertanian. 4 hari diperuntukkan bagi tanaman dan panen, sedangkan sisanya bagi hewan dan siklus kesuburan.

Simbol dalam paganisme

Paganisme mempunyai simbol-simbol tertentu yang dipakai secara umum. Ini menjadi bagian penting dari praktik pagan. Kaum pagan tidak hanya telah terbiasa dengan sihir, tetapi juga telah terbiasa terhubung dengan diri mereka yang paling dalam.

simbol pagan pentagram

Pentagram
Simbol ini merupakan bintang dengan 5 sudut dan salah satu simbol neo-paganisme yang sangat umum. Pentagram melambangkan 4 elemen yaitu, api, air, udara, dan tanah atau bumi. Ahli matematika Yunani yakni Pythagoras mengungkapkan bahwa angka 5 adalah jumlah elemen dari laki-laki 3 dan elemen perempuan 2. oleh karena itu pentagram adalah persatuan simbolik pria dan wanita antara maskulin dan feminin. Sementara itu garis tumpang tindih pada pentakel melambangkan bahwa setiap bagian saling terkait satu dengan yang lain. Lingkaran yang mengelilingi bintang adalah simbol persatuan.

simol pagan ankh

Ankh
Ini merupakan lambang neo-paganisme yang berasal dari simbol Mesir kuno dan mencerminkan kehidupan kekal. Simbol ankh dipercaya mewakili dewa dan dewi. Ankh mempunyai 3 elemen, dengan lingkaran yang mewakili dewi dan garis vertikal mewakili dewa, sedangkan bilah horizontal mewakili pengetahuan.

simbol pagan heksagram

Heksagram
Simbol ini adalah bintang dengan 6 ujung. Heksagram merupakan kesatuan dan keseimbangan, yang berfokus pada keseimbangan antara manusia dan Tuhan.

simbol pagan cawan

Cawan
Ini merupakan simbol air yang dianggap sebagai unsur feminin, mewakili intuisi, kemampuan psikis, dan alam bawah sadar. Cawan ini juga dianggap sebagai simbol rahim dan organ generatif wanita.

simbol pagan athame

Athame
IniĀ  dilambangkan dengan belati dan menjadi simbol dari elemen api. Api dianggap unsur maskulin dan mewakili kesadaran, tindakan, dan kekuatan. Simbol ini biasanya dipakai untuk memanfaatkan energi.

simbol pagan salib

Salib besi
Simbol salib ini juga dikenal dengan eisernas kreuz. Selama perang dunia 1, simbol ini muncul pada pesawat tempur Jerman. Hingga saat ini, simbol ini dianggap menjadi simbol fasis di negara-negara seperti Prancis dan Portugal.

simbol paga swastika

Swastika
Simbol paganisme dari Jerman ini mewakili 4 angin dan jiwa. Gambar salib kecil di tengah Swastika melambangkan surga dan bumi serta manusia yang sempurna.

Kepercayaan paganisme bermacam rupa di antara berbagai kelompok. Terkadang juga sangat individualistis, oleh sebab dalam paganisme, setiap praktisi mempunyai hubungan yang unik dengan Tuhan yang dipuja, termasuk cara mereka pula untuk mengekspresikan pengabdian dapat bersifat sangat pribadi. Pagan berbeda dengan agama lain karena belum dipengaruhi oleh seorang tokoh yang berpengaruh. Para pengikutnya mandiri dan bebas memilih jalan dan keyakinan masing-masing.

Related Posts