Setiap individu mempunyai rasa takut terhadap hal-hal tertentu, salah satunya adalah takut akan kegelapan. Rasa takut ini menjadi lebih parah sewaktu menyaksikan tontonan ataupun membaca komik dengan bertema horor. Kondisi semacam ini begitu alami dan dapat dipahami karena tubuh manusia sendiri tidak mempunyai penglihatan malam. Oleh sebab demikian, maka manusia tidak mampu untuk menelusuri tempat yang gelap. Pada situasi seperti ini, rasa takut dalam kegelapan membuahkan rasa untuk berhati-hati dan tetap waspada, yang berguna untuk menolong dalam menavigasi tempat yang gelap. Banyak orang mengalami rasa takut tersebut dalam tahap ringan dan bisa dengan mudah teratasi dengan mengalihkan perhatian mereka. Meski terkadang rasa takut yang parah akan menyebabkan seseorang untuk menjadi cemas berlebihan dan tidak menyukai daerah yang gelap.
Rasa takut akan gelap yang intensif menyebabkan timbulnya fobia yang dikenal dengan achluophobia. Fobia
macam ini diartikan sebagai rasa takut gelap yang ekstrim dan timbul karena gangguan otak. Dalam tempat gelap, seseorang dapat membayangkan wujud yang menakutkan dan berakibat lebih buruk pada tingkat kecemasan. Pada kondisi tersebut, segala macam suara yang muncul juga akan terasa menakutkan. Otak seringkali menyebabkan gerakan otot mulai dari berkedut, rasa gatal, dan merinding, yang kemudian berkembang pada rasa takut berlebihan. Rasa takut yang tidak logis ini akan menyebabkan seseorang meyakini bahwa terdapat makhluk yang benar-benar secara fisik menyentuh dirinya. Tindakan pencegahan yang sering dilakukan oleh seseorang yang menderita gangguan ini adalah dengan memakai lampu malam yang dapat mengatasi kegelapan dalam tempat tidur.
Penyebab takut gelap
Penyebab achluophobia dapat timbul karena pengalaman traumatis di masa lalu yang pernah dialami oleh seseorang. Trauma yang didapatkan mungkin saja berasal dari sendirian dalam gelap, terkunci dalam ruang gelap, pelecehan seksual, dibegal di jalan yang gelap, dsb. Selain itu fobia ini juga dapat timbul akibat sering menonton film horor, bermain permainan supranatural seperti jailangkung, mimpi berulang yang menakutkan, dsb. Hal-hal pembawa trauma tersebut dapat menjadi penyebab timbulnya achluophobia.
Mengatasi takut gelap
Gangguan psikologis ini juga dapat menyebabkan gangguan fisik. Pengobatan yang dipakai akan melibatkan perawatan klinis dan psikiatris. Pada pengobatan klinis, obat-obatan akan dipakai untuk membantu dalam mengontrol respon biokimia dan biofisik terkait fobia. Obat yang digunakan bertujuan untuk mengatasi serangan panik, mual, muntah, gangguan pernafasan dan aritmia.
Sedangkan pengobatan psikis akan diperlukan perawatan oleh psikiater. Sesi konseling digunakan untuk mengetahui penyebab di balik fobia. Mengatahui penyebab menjadi hal penting untuk menyembuhkan fobia. Konseling juga akan melibatkan hipnoterapi, terapi perilaku, dan aroma terapi.
Pada umumnya achluophobia seringkali nampak pada anak-anak. Langkah terpenting untuk mengatasi rasa takut adalah dengan mengenali penyebabnya. Setelah penyebabnya diketahui, maka metode yang sesuai akan dipergunakan. Fobia yang muncul tidak selalu akan menghambat kegiatan seseorang, akan tetapi jika hal ini terus berkembang maka harus segera mendapatkan pengobatan.
