Menu Close

Mengatasi Rasa Takut Pada Petir

Takut pada petir? Seseorang yang menderita ketakutan irasional ini dikenal dengan sebutan astraphobia. Jika anda pernah merasa takut maka anda bukan satu-satunya. Setiap tahun, ada sekitar 16 juta badai petir di seluruh dunia. Petir dapat didefinisikan sebagai elektrostatik ke atmosfer, dan biasanya disertai dengan guntur.

Bagian yang menarik dari petir adalah bahwa hal itu dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan 220.000 km/ jam, dan bisa mendekati suhu setinggi 30.000° C. Pada suhu ini, silika bisa menyatu ke dalam saluran kaca disebut fulgurites. Petir memungkinkan ionisasi udara, yang mengarah pada pembentukan asam nitrat dan nitrit oksida, yang sangat baik untuk tanaman. Petir juga bisa muncul di dalam awan yang terbentuk selama letusan gunung berapi. Hal ini juga dapat disebabkan oleh kebakaran pada hutan.

takut petir

Beberapa gejala astraphobia sangat mirip dengan mereka yang mengalami jenis fobia lainnya. Gejala-gejala yang mungkin terjadi termasuk menangis, berkeringat, gemetar selama terjadi hujan badai. Orang yang menderita fobia ini terus mencari kepastian dari orang lain, dan gejala dapat menjadi lebih parah ketika orang itu sendirian di suatu tempat. Selain itu, orang cenderung untuk mewujudkan astraphobia mereka dengan mencari tempat tinggal di luar batas normal. Misalnya, orang tersebut mungkin bersembunyi di bawah tempat tidur atau di bawah selimut. Di samping itu, beberapa manifestasi aneh lainnya adalah mencari perlindungan di dalam lemari, ruang bawah tanah, bahkan di kamar mandi.

Petir merupakan fenomena alam yang mengesankan dan dapat menyebabkan manusia dan hewan mengalami emosi dan ketegangan. Sedangkan beberapa orang justru memuja dan suka menonton petir, di lain sisi, orang lain tidak tahu kemana harus bersembunyi.

Gejala lain yang cukup umum adalah selalu terobsesi dengan prakiraan cuaca. Seseorang yang menderita astraphobia dapat selalu mengikuti ramalan cuaca. Dalam kasus yang lebih parah, seseorang dapat mulai dan mengembangkan ketidakmampuan untuk tidak pergi keluar rumah tanpa terlebih dahulu memeriksa ramalan cuaca, agar mereka dapat melacak kemungkinan terjadinya badai. Dalam beberapa keadaan yang parah, astraphobia akhirnya dapat menyebabkan agoraphobia atau takut meninggalkan rumah.

Astraphobia sangat sering terjadi pada anak-anak, dan karena kebanyakan semua anak-anak takut petir, tidaklah perlu dianggap terlalu serius. Ketakutan merupakan bagian penting dari perkembangan anak, dan oleh karena itu tidak didiagnosis sebagai fobia kecuali mereka mengembangkan persisten selama lebih dari enam bulan. Hal terbaik yang dapat anda lakukan adalah mencoba untuk tenang dan menenangkan anak-anak terutama dengan mengingat untuk tetap tenang.

Anak-anak cenderung menangkap manifestasi dan perilaku orang dewasa, baik positif dan negatif. Jika rasa takut berlanjutan menjadi lebih parah atau melebihi jangka waktu enam bulan, maka harus mempertimbangkan untuk mencari pengobatan bagi anak.

Dalam pengobatan astraphobia, terapis yang paling sering digunakan adalah teknik perilaku kognitif. Perawatan tersebut termasuk pesan menenangkan yang harus diulang selama terjadinya petir untuk menggantikan pikiran negatif seseorang.

Related Posts